Pages

Senin, 04 Agustus 2025

 Hari/Tanggal : Senin, 4 Agustus 2025

Mata Pelajaran : B Indonesia & Matematika

Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan

PENDIDIKAN PANCASILA

    Capaian Penbelajaran Pendidikan Pancasila :
    Murid mampu memahami dan menyebutkan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

          Tujuan Pembelajaran (TP) Pendidikan Pancasila:
    Murid dapat memahami makna dan nilai - nilai Pancasila serta proses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi Negara. 

 Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia :

Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran (TP) Bahasa Indonesia:
1.1  Mampu memahami ide pokok (gagasan), informasi dari media audio dan teks aural yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi

MATERI
PKN

Siapa Saja Tokoh Perumus Pancasila?

Pancasila dirumuskan oleh para pahlawan dan tokoh bangsa kita yang sangat peduli dengan masa depan Indonesia. Mereka berjuang keras agar negara kita punya dasar yang kuat. Tokoh-tokoh penting dalam perumusan Pancasila antara lain:

  1. Ir. Soekarno: Beliau adalah Presiden pertama kita. Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Tanggal ini kemudian kita peringati sebagai Hari Lahir Pancasila.

  2. Moh. Yamin: Beliau seorang ahli hukum dan sejarah. Moh. Yamin juga menyampaikan usulan dasar negara.

  3. Prof. Dr. Soepomo: Beliau adalah seorang ahli hukum. Prof. Dr. Soepomo juga menyampaikan usulan dasar negara.

Para tokoh ini bermusyawarah dan berdiskusi dengan sungguh-sungguh untuk mencari rumusan terbaik bagi dasar negara kita.


Kapan dan Bagaimana Pancasila Dirumuskan?

Pancasila dirumuskan pada saat Indonesia akan merdeka. Saat itu, Jepang (negara yang menjajah kita) membentuk sebuah badan bernama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.

BPUPKI bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar Indonesia bisa merdeka, termasuk merumuskan dasar negara.

  • Sidang BPUPKI Pertama:

    • Tanggal: 29 Mei - 1 Juni 1945

    • Para tokoh seperti Moh. Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno menyampaikan usulan mereka tentang dasar negara.

    • Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan usulannya yang diberi nama Pancasila. Inilah cikal bakal Pancasila yang kita kenal sekarang.

  • Panitia Sembilan:

    • Setelah sidang pertama, dibentuklah sebuah panitia kecil yang beranggotakan sembilan orang, yang dikenal sebagai Panitia Sembilan.

    • Tugas Panitia Sembilan adalah merumuskan kembali usulan-usulan dasar negara menjadi satu rumusan yang lebih jelas dan lengkap.

    • Anggota Panitia Sembilan: Ir. Soekarno (Ketua), Moh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, H. Agus Salim, Ahmad Soebardjo, K.H. Wachid Hasjim, dan Moh. Yamin.

    • Hasil kerja Panitia Sembilan ini adalah dokumen penting bernama Piagam Jakarta (atau Jakarta Charter). Di dalam Piagam Jakarta inilah, rumusan Pancasila pertama kali tertulis dengan rapi.

  • Siapa Saja Tokoh Perumus Pancasila?

    Pancasila dirumuskan oleh para pahlawan dan tokoh bangsa kita yang sangat peduli dengan masa depan Indonesia. Mereka berjuang keras agar negara kita punya dasar yang kuat. Tokoh-tokoh penting dalam perumusan Pancasila antara lain:

    1. Ir. Soekarno: Beliau adalah Presiden pertama kita. Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945. Tanggal ini kemudian kita peringati sebagai Hari Lahir Pancasila.

    2. Moh. Yamin: Beliau seorang ahli hukum dan sejarah. Moh. Yamin juga menyampaikan usulan dasar negara.

    3. Prof. Dr. Soepomo: Beliau adalah seorang ahli hukum. Prof. Dr. Soepomo juga menyampaikan usulan dasar negara.

    Para tokoh ini bermusyawarah dan berdiskusi dengan sungguh-sungguh untuk mencari rumusan terbaik bagi dasar negara kita.


    Kapan dan Bagaimana Pancasila Dirumuskan?

    Pancasila dirumuskan pada saat Indonesia akan merdeka. Saat itu, Jepang (negara yang menjajah kita) membentuk sebuah badan bernama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.

    BPUPKI bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar Indonesia bisa merdeka, termasuk merumuskan dasar negara.

    • Sidang BPUPKI Pertama:

      • Tanggal: 29 Mei - 1 Juni 1945

      • Para tokoh seperti Moh. Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno menyampaikan usulan mereka tentang dasar negara.

      • Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan usulannya yang diberi nama Pancasila. Inilah cikal bakal Pancasila yang kita kenal sekarang.

    • Panitia Sembilan:

      • Setelah sidang pertama, dibentuklah sebuah panitia kecil yang beranggotakan sembilan orang, yang dikenal sebagai Panitia Sembilan.

      • Tugas Panitia Sembilan adalah merumuskan kembali usulan-usulan dasar negara menjadi satu rumusan yang lebih jelas dan lengkap.

      • Anggota Panitia Sembilan: Ir. Soekarno (Ketua), Moh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, H. Agus Salim, Ahmad Soebardjo, K.H. Wachid Hasjim, dan Moh. Yamin.

      • Hasil kerja Panitia Sembilan ini adalah dokumen penting bernama Piagam Jakarta (atau Jakarta Charter). Di dalam Piagam Jakarta inilah, rumusan Pancasila pertama kali tertulis dengan rapi.

    Baiklah sholeh sholeha bu guru demikian materi kita pada hari ini semoga anak-anak dapat memahami materi hari ini dengan baik jangan lupa laksanakan sholat 5 waktu dan selalu gunakan kata tolong dan terimakasih kepada papa dan mama. Bu guru akhiri Wassalamualaikum wr.wb 🥰🙏🥰

BAHASA INDONESIA

ELEMEN: MENYIMAK

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali simpulannya dengan tepat.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN:

Murid dapat mengidentifikasi ide pokok (gagasan) lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar)

MATERI AJAR : Cara Mengidentifikasi Ide Pokok

Mencari ide pokok dari sesuatu yang kita dengar memang butuh latihan. Ikuti langkah-langkah ini:

A. Ide Pokok dari Informasi Lisan (Misalnya: Guru Bercerita, Teman Berbicara)

Dengarkan dengan Seksama!

Fokuslah pada apa yang disampaikan. Jangan terganggu.

Perhatikan Kata Kunci yang Sering Diulang!

Jika seseorang sering menyebutkan kata "kebersihan lingkungan" atau "manfaat buah", bisa jadi itulah topiknya.

Cari Kalimat Utama!

Biasanya, ide pokok disampaikan di awal atau akhir pembicaraan/paragraf. Kadang juga ada di tengah. Ini bisa berupa kalimat yang menjelaskan secara umum tentang apa yang akan dibahas atau yang menjadi kesimpulan.

Contoh: "Penting sekali bagi kita untuk menjaga kebersihan sekolah." (Ini bisa jadi kalimat utama/ide pokok yang akan dijelaskan lebih lanjut).

Tanyakan pada Diri Sendiri:

"Tentang apa sih yang dia bicarakan?"

"Apa pesan utama yang ingin disampaikan?"



Ciri-Ciri Ide Pokok

Ide pokok adalah sebuah ide yang terdapat di dalam suatu paragraf, yang berfungsi sebagai pokok bahasan di dalam paragraf tersebut. 

Ide pokok juga bisa disebut gagasan pokok, gagasan utama, atau pikiran utama. 

Dengan adanya ide pokok, pembaca akan lebih mudah memahami inti atau informasi penting di dalam satu paragraf. 

Ide pokok biasanya bersembunyi di dalam kalimat utama. Kalimat utama ini adalah kalimat yang menjadi inti dari sebuah paragraf. Kalimat lain dalam paragraf itu berfungsi sebagai kalimat penjelas, yaitu kalimat yang memberikan informasi tambahan, contoh, atau alasan untuk mendukung kalimat utama.

Biasanya, kalimat utama bisa kamu temukan di:

Di awal paragraf: Ini yang paling sering kita temui.

Di akhir paragraf: Kadang-kadang, ide pokok baru disimpulkan di akhir.

Di awal dan akhir paragraf: Kalimat di awal menyampaikan ide pokok, lalu diulang atau ditegaskan lagi di akhir.

Bagaimana Cara Menemukan Ide Pokok?

Ini dia 3 langkah mudah untuk menemukan ide pokok:

- Baca Seluruh Paragraf dengan Seksama: Baca paragraf dari awal sampai akhir. Pahami isinya secara keseluruhan.

- Cari Kalimat yang Paling Penting: Setelah membaca, coba tebak, kalimat mana ya yang paling penting? Kalimat yang jika dibuang, paragraf itu jadi tidak lengkap. Itulah kalimat utama!

- Tanyakan: "Paragraf Ini Bicara tentang Apa?" Jawabannya adalah ide pokoknya. Jawaban ini bisa kamu ringkas menjadi satu atau dua kalimat pendek saja.


SOAL :

1. Pada masa penjajahan Jepang pernah dibentuk sebuah lembaga bernama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai oleh .....

A. Ir Soekarno
B. Drs Muhammad Hatta
C. Dr Radjiman Widyadiningrat
D. Mr Muh Yamin

Jawaban: C. Dr Radjiman Widyadiningrat


2. Perhatikan peristiwa berikut:

1. Ir Soekarno dan Moh Hatta dipilih sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia
2. Panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta
3. Ir Soekarno mengusulkan lima dasar negara
4. Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai

Urutan yang benar sesuai waktu terjadinya peristiwa penting di atas adalah....

A. 1, 2, 4, 3
B. 4, 3, 2, 1
C. 4, 3, 1, 2
D. 1, 3, 4, 2

Jawaban: B. 4, 3, 2, 1

3. Istilah Pancasila sebagai dasar negara untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Ir Soekarno pada sidang BPUPKI tanggal...

A. 29 Mei 1945
B. 1 Juli 1945
C. 17 Agustus 1945
D. 1 Juni 1945

Jawaban: D. 1 Juni 1945

4. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil merumuskan suatu dokumen penting yang dikenal dengan istilah....

A. Pancasila
B. Hukum dasar
C. Teks Proklamasi
D. Piagam Jakarta

Jawaban: D. Piagam Jakarta

5. Piagam Jakarta berhasil dirumuskan dan disepakati sebagai rumusan yang akan disahkan sebagai dasar negara. Akan tetapi, terdapat warga yang tidak setuju dengan salah satu bunyi isi rumusan tersebut. Rumusan yang dimaksud adalah.....

A. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

PENUTUP

Apabila ada pertanyaan bisa ditanyakan langsung ke miss Puji ya


KESIMPULAN

Alhamdulillah tadi sama2 kita sudah menonton vidio pembelajaran ttg perumusan pancasila,, setelah murid memahami tokoh2 perumusan pancasila murid mengerjakam LKPD

Dari 22 siswa terdapat 2 siswa yang masih belum paham dalam menyebutkan perumusan pancasila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Hari/Tanggal : Kamis, 07 Agustus 2025 Mata Pelajaran : B Indonesia & Matematika Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT Metode Pembelajar...