Hari/Tanggal : Selasa, 19 Agustus 2025
Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan
MATERI AJAR : PANCASILA DAN BAHASA INDONESIA
MAPEL P PANCASILA
Peserta didik dapat memahami makna dan nilai-nilai Pancasila serta proses perumusannya
sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi Negara.
Pancasila pertama kali dirumuskan oleh para pendiri bangsa kita. Mereka bermusyawarah dan berpikir keras agar bangsa Indonesia memiliki pedoman yang kuat. Hasilnya adalah lima dasar yang sangat hebat!
Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa
Lambang: Bintang emas.
Makna: Kita semua percaya kepada Tuhan. Setiap orang boleh beribadah sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing. Kita juga harus saling menghormati teman yang berbeda agama.
Contoh Penerapan:
Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
Menghormati teman yang sedang beribadah, misalnya tidak berisik saat ada teman yang sedang sholat.
Tidak mengejek teman yang memiliki agama berbeda.
Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Lambang: Rantai emas.
Makna: Kita harus bersikap baik, adil, dan saling menolong sesama manusia. Kita tidak boleh semena-mena atau jahat kepada orang lain.
Contoh Penerapan:
Membantu teman yang terjatuh dari sepeda.
Berbagi makanan dengan teman.
Tidak membeda-bedakan teman, entah dari mana asalnya atau bagaimana penampilannya.
Sila ke-3: Persatuan Indonesia
Lambang: Pohon beringin.
Makna: Kita harus bersatu, rukun, dan tidak mudah bertengkar. Indonesia memiliki banyak suku, budaya, dan bahasa, tetapi kita semua adalah satu bangsa.
Contoh Penerapan:
Bekerja sama membersihkan kelas.
Bermain dengan teman tanpa membedakan suku atau daerah.
Mengikuti upacara bendera dengan tertib.
Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Lambang: Kepala banteng.
Makna: Setiap masalah harus diselesaikan dengan musyawarah atau berdiskusi. Kita harus mendengarkan pendapat teman dan mengambil keputusan bersama.
Contoh Penerapan:
Saat memilih ketua kelas, kita bermusyawarah dan mengambil suara terbanyak.
Berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan tugas sekolah.
Menghargai pendapat teman meskipun berbeda dengan pendapat kita.
Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Lambang: Padi dan kapas.
Makna: Semua orang harus diperlakukan sama dan adil. Tidak ada yang boleh diperlakukan istimewa. Semua harus mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.
Contoh Penerapan:
Membagi tugas piket dengan adil.
Mendapatkan kesempatan yang sama untuk berbicara di depan kelas.
Tidak curang saat bermain agar semua teman merasa adil.
BAHASA INDONESIA
ELEMEN: MENYIMAK
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali simpulannya dengan tepat.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN:
Murid dapat mengidentifikasi ide pokok (gagasan) lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar)
MATERI AJAR : KALIMAT TRANSITIF DAN INTRANSITIF
Kalimat transitif memerlukan objek, sedangkan kalimat intransitif tidak memerlukan objek.
SIMAK VIDIO DIBAWAH INI :
Kalimat Transitif:
- Membutuhkan objek: Kata kerja dalam kalimat transitif membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya, contoh: "Ibu membeli apel".
- Dapat diubah menjadi kalimat pasif: Karena adanya objek, kalimat transitif bisa diubah menjadi kalimat pasif, contoh: "Apel dibeli ibu".
- Contoh: "Ayah membaca koran," "Kakak menulis surat".
Kalimat Intransitif:
Tidak membutuhkan objek: Kata kerja dalam kalimat intransitif tidak memerlukan objek untuk melengkapi makna, contoh: "Kucing tidur".
- Biasanya berpola S-P-O (Subjek-Predikat-Objek) atau bisa juga S-P-O-K (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan).
- Kalimat Intransitif:
- Bisa berpola S-P (Subjek-Predikat) atau S-P-K (Subjek-Predikat-Keterangan), contoh: "Adik tidur nyenyak".
- Contoh Perbedaan dalam Kalimat:
Kalimat Transitif
Kalimat Intransitif
Ibu memasak nasi (Objek: nasi)
Ibu memasak (tanpa objek)
Kakak menyiram bunga (Objek: bunga)
Kakak tertidur (tanpa objek)
Mereka bermain bola (Objek: bola)
Mereka tertawa (tanpa objek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar