Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
Capaian Pembelajaran IPAS
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; krisis energi dan upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya; sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah di provinsi tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar
👉👉Tujuan Pembelajaran (TP) :
1. Peserta didik memahami hubungan antarkomponenbiotikdanabiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem
2. Peserta didik mengidentifikasi jenis majas
Tujuan pembelajaran hari ini anak-anak Bu Guru dapat menjelaskan proses transfer energi antarmakhluk hidup , mengidentifikasi jenis majas,
IPAS
TRANSFER ENERGI ANTARMAKHLUK HIDUP
L LATIHAN
1. Makhluk hidup yang memperoleh energi dari cahaya matahari dalam jaring-jaring makanan yaitu ....
A. A. produsen B. konsumen tingkat 1 C. konsumen tingkat 2 D. pengurai
2. Perhatikan gambar di bawah!
Pada piramida makanan di atas, makhluk hidup yang menerima paling sedikit energi ditunjukkan oleh nomor....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
3. Komponen rantai makanan berikut yang tidak terdapat pada piramida makanan yaitu ....
A. produsen B. konsumen tingkat 1 C. konsumen tingkat 2 D. dekomposer
4. Siswa kelas 5 melaksanakan percobaan agar lebih mudah memahami transfer energi pada jaring-jaring makanan. Berdasarkan gambar di atas, banyaknya batu pada toples yang berlabelkan konsumen 1 yaitu....
A. 10 B. 12 C. 14 D. 15
5. Makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan. Sebagian besar energi ini digunakan untuk ...
A. tidur B. bergerak C. disimpan D. diberikan kepada hewan lain
BAHASA INDONESIA
b Bacalah teks berkut dengan saksama!
Anak-Anak Merapi
Langit masih semburat merah. Hawa dingin masih menggigit tulang. Yono, Panji, dan Ratna berjalan beriringan menuju sekolah. Mereka berangkat lebih pagi untuk tugas piket.
“Semoga Merapinya baik-baik saja,” gumam Panji.
Anak-anak ini tinggal di lereng Gunung Merapi. Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang se-Indonesia.
Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Seluruh penduduk desa harus mengungsi sampai kondisi membaik kembali. Wajar jika Panji memiliki harapan seperti itu.
“Kata bapakku, Gunung Merapi itu penting bagi kehidupan masyarakat di sini. Kalau Merapi akan meletus, kita sebaiknya menyingkir sebentar. Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara.
“Iya,” imbuh Yono. “Buktinya, sekarang sawah dan kebun kita makin subur.”
“Tapi kalau meletus lagi, menakutkan sekali. Gara-gara wedus gembel itu, Si Blendhung meninggal.” Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannya.
Ratna dan Yono ikut sedih, tetapi tertawa mendengar Panji mengucapkan kata “meninggal” untuk sapinya. Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu.
“Bekas aliran lava Merapi malah menjadi pemikat wisatawan, ya. Pamanku sering mengantar mereka dengan jip,” ujar Yono.
“Aku belum pernah naik jip. Kapan-kapan, ajak aku, ya?” Ratna memohon kepada Yono. Dia sedikit iri. Banyak wisatawan datang ke Merapi untuk bertualang naik jip menyusuri Gunung Merapi. Namun, dia sendiri belum pernah mencobanya.
“Nanti aku bilang pamanku. Biar kita bertiga diajak berkeliling Merapi naik jip,” janji Yono.
Ratna dan Panji bersorak. Panji sudah melupakan Si Blendhung gara-gara janji Yono.
“Kita terlambat!” Yono mengejutkan kedua temannya.
Mendengar itu, mereka berlarian menuju sekolah.
Cerita oleh B.E. Priyanti
SOAL: Berikut ini kalimat yang menggunakan majas metafora dalam teks “Anak-Anak Merapi”, tentukan artinya
NO
KALIMAT
JENIS MAJAS
ARTI SEBENARNYA
1
Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang-orang di Indonesia.
2
Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya.
3
“Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara.
4
Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu.
5
Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannya
KESIMPULAN
Alhamdulillah siswa sudah mengerti tentang transfer energi
PENUTUP
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Puji akhiri pembelajaran hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar