Pages

Selasa, 03 September 2024

Materi Ajar : Rabu, 4 september 2024

 


 Mata Pelajaran : 

IPAS

B.INDONESIA

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

Capaian Pembelajaran IPAS

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; krisis energi dan upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya; sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah di provinsi tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar


👉👉Tujuan Pembelajaran (TP) :

1. Peserta didik memahami fungsi-fungsi telinga
2. Peserta didik memahami tentang kata hubung antar kalimat dengan benar

APERSEPSI

Assalamualaikum soleh soleha hari ini kita akan mempelajari tentang sifat-sifat cahaya

Sebelumnya simak vidio dibawah ini ya


    MATERI


IPAS

Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka: Mengenal Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya

Telinga merupakan organ di tubuh kita yang berfungsi sebagai alat pendengaran.

Dengan telinga, kita dapat mendengarkan lagu, suara guru yang menjelaskan materi di kelas, sampai suara kucing mengeong.

Sebagai sistem pendengaran yang dimiliki oleh manusia, telinga terdiri atas tiga bagian yang saling berkaitan antara satu sama lain.

Ketiga bagian yang dimiliki oleh telinga ini berfungsi untuk menangkap suara dan mengirimkannya ke otak.

Lalu, apa saja bagian-bagian yang dimiliki oleh telinga?

Berikut ini penjelasan mengenai bagian-bagian telinga dan fungsinya

1. Telinga Bagian Luar

Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga dan saluran telinga.

a) Daun telinga atau pinna

Daun telinga terdiri dari tulang rawan dan kulit.

Daun telinga merupakan bagian dari telinga yang dapat dilihat dari luar tanpa menggunakan alat khusus dan berfungsi untuk menangkap suara dari lingkungan sekitar.

b) Saluran telinga

Saluran telinga merupakan jalur yang menghubungkan lubang telinga hingga gendang telinga. Saluran telinga memiliki beberapa fungsi, seperti:


- Memproduksi cairan yang melapisi saluran telinga yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan membantu mencegah infeksi


-Membantu melindungi genda telinga dari debu dan kotoran dengan rambut halus yang dimilikinya.

- Menghantarkan gelombang suara dari daun telinga ke gendang telinga.

2. Telinga Bagian Tengah

Telinga bagian tengah memiliki fungsi untuk menerima gelombang suara, mengubahnya menjadi getaran suara, kemudian meneruskannya ke telinga bagian dalam.

a) Gendang telinga

Gendang telinga berada di antara telinga luar dan bagian telinga tengah lainnya.

Gendang telinga akan bergetar saat menerima gelombang suara. Kemudian, gelombang tersebut akan dilanjutkan ke telinga bagian dalam melalui tiga tulang osikel.

b) Osikel

Osikel tersusun dari tiga tulang terkecil yang ada di dalam tubuh manusia dan memiliki fungsi untuk meneruskan getaran yang diterima oleh gendang telinga ke telinga bagian dalam. Tiga tulang yang menyusun osikel adalah:

- Tulang martil yang menempel dengan gendang telinga.

- Tulang landasan yang berada di tengah rangkaian tulang pendengaran.

- Tulang sanggurdi yang menghubungkan telinga tengah dengan telinga dalam.

c) Saluran Eustachius

Saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan telinga dengan hidung dan memiliki fungsi untuk menjaga tekanan udara di dalam telinga agar tetap seimbang.

3. Telinga Bagian Dalam

Telinga bagian dalam memiliki fungsi untuk mengubah getaran suara menjadi sinyal yang akan dihantarkan ke otak dan membuat kita menjadi bisa mendengarkan suara.

Selain itu, telinga bagian dalam juga memiliki fungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.

a) Koklea atau Rumah Siput

Koklea merupakan organ yang memiliki saraf pendengaran dan berfungsi sebagai pengubah getaran suara menjadi sinyal yang diteruskan ke otak.


b) Saluran Semisirkular atau Saluran Setengah Lingkaran


Saluran semisirkular memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh

Saluran ini terdiri dari tiga saluran yang berisi cairan dan sel rambut. Cairan dalam saluran ini akan bergerak saat tubuh kita melakukan gerakan. Kemudian, cairan yang bergerak itu akan menggoyangkan rambut-rambut halus dan mengirimkan sinyal melalui saraf vestibular.

c) Saraf Vestibular

Dalam sistem pendengaran, saraf vestibular berperan untuk meneruskan sinyal keseimbangan ke otak.


BAHASA INDONESIA

Kata hubung adalah kata untuk menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan kalimat.


Yap, kata hubung dipakai agar dua kata dalam kalimat atau dua kalimat bisa menjadi satu kesatuan utuh.

O iya, kata hubung sering disebut konjungsi. Ada banyak sekali kata hubung atau konjungsi dalam bahasa Indonesia.

Namun, secara garis besar, kata hubung dibagi jadi kata hubung intrakalimat, antarkalimat, dan antarparagraf.

Jenis Kata Hubung Antarkalimat

Sebagai informasi, konjungsi antarkalimat terbagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya, lo.

Berdasarkan buku Bahasa Indonesia kelas 5 SD, berikut ini jenis konjungsi antarkalimat dan contohnya:

1. Kata Hubung Kelanjutan Peristiwa

Contoh kata hubung:

  • Setelah itu
  • Sesudah itu
  • Sebelum itu
  • Selanjutnya
  • Kemudian

Contoh kalimat:

- Ketua kelas melerai perselisihan yang terjadi saat istirahat. Setelah itu, ia mengajak semuanya untuk berunding.

Kami membuat papan petunjuk tentang mencegah perundungan. Kemudian, kami menempelnya di papan pengumuman.


- Langkah pertama adalah menyiapkan bumbu. Selanjutnya, panaskan minyak dan masukkan nasi ke dalam penggorengan.


2. Kata Hubung Sebab Akibat

Contoh kata hubung:


Dengan demikian

Oleh karena itu

Oleh sebab itu

Akibatnya

Contoh kalimat:


- Kita harus menaati peraturan. Dengan demikian, lingkungan sekolah menjadi lebih tertib dan aman


soal:

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d!

1) Lita tetap berangkat ke sekolah _ ia masih sakit.

a. Karena

b. Seperti

c. Meskipun

d. Jika

2.Dika mengikuti pentas drama musikal _ pemeran utama.

a. Atau

b. Sebagai

c. Yaitu

d. Untuk

3) Nindi suka sekali membeli jajanan _ jajanan yang rasanya asam dan pedas.

a. Kecuali

b. Agar

c. Akibatnya

d. Yakni


4) Kakak sedang menyiram tanaman _ adik mencuci sepeda.

a. Seperti

b. Supaya

c. Sebagai

d. Sedangkan




KESIMPULAN

Alhamdulillah dari 17 siswa ada 2 oarang siswa yang belum.mengerti tentabg kata pemghubung dan sudah diberikan bimbingan langsung tentang kata pemghunung

  • PENUTUP
  • Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Puji akhiri pembelajaran hari ini.

  • Wassalamualaikum wr wb

  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

        Hari / Tanggal : Selasa/ 19 november 2024 Kelas / Fase : 5 / C Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan, IPAS, Matematika 👉👉Tujuan Pe...