Hari / Tanggal : Senin / 30 september 2024
Kelas / Fase : 5 / C
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Matematika
Tujuan Pembelajaran :
1.Siswa dapat memerapkan nilai-nilai pancasila di lingkungan sekitar
2.Siswa dapat memahami perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 100.000
Assalamualaikum wr.wb
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum kita belajar jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa..
Capaian Pembelajaran Matematika
apaian Pembelajaran : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000
pendidikan pancasila
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Sebelum ke materi yuk simak vidio dibawah ini
1. Pancasila dalam Kehidupanku
Pancasila merupakan petunjuk dalam kehidupan kita sehari-hari yang selaras dengan ajaran agama dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Sukarno mengungkapkan penggalan proses munculnya ide tentang Pancasila, “Aku telah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah sebatang pohon di halaman rumahku, merenungkan ilham yang diturunkan oleh Tuhan, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila”.
Sukarno menyampaikan pidato tentang lima prinsip dasar negara pada saat sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada tanggal 1 Juni 1945 yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.
Gagasan yang disampaikan oleh para pendiri bangsa mengalami berbagai perkembangan hingga akhirnya dihasilkan naskah Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan. Tanggal 18 Agustus 1945, dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.
Penguatan nilai-nilai Pancasila secara utuh dapat diterapkan oleh kita sebagai anggota keluarga, pelajar dan bagian dari masyarakat. Perilaku yang sesuai dengan Pancasila dapat dilakukan dengan mengembangkan karakter religius yaitu melaksanakan ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing, mengembangkan karakter nasionalisme dengan cara menjunjung tinggi nilai semangat kebangsaan Indonesia.
Contoh sikap keteladanan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila :
a. Nilai Keteladanan Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME : Menaati perintah Tuhan YME dan menjauhi laranganNya merupakan bentuk perilaku beriman dan bertakwa. Perilaku ini akan berdampingan dengan perilaku positif lainnya terhadap sesama manusia di lingkungan kalian sehari-hari.
b. Nilai Keteladanan Berahklak Mulia : Menghormati sesama manusia merupakan sikap yang harus diterapkan di manapun kalian berada. Perilaku menghormati orang yang lebih tua serta menghargai teman sebaya menjadi salah satu sikap penting untuk menjalankan kehidupan yang damai.
c. Nilai Keteladanan Nasionalisme : Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dapat dimulai dengan menanamkan kecintaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Kita patut bersyukur dan merasa bangga akan negara Indonesia yang memiliki beragam potensi di berbagai bidang.
d. Nilai Keteladanan Gotong Royong : Perilaku yang didasari kasih sayang antarsesama akan menimbulkan praktik kerjasama dan upaya saling membantu, saling menolong dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku gotong royong juga merupakan nilai penting dalam Pancasila yang sudah muncul sejak lama.
e. Nilai Keteladanan Musyawarah Mufakat : Nilai positif dalam menentukan keputusan dengan cara berdiskusi, bertukar pikiran secara bijak dan adil untuk mencapai tujuan bersama.
f. Nilai Keteladanan Patriotisme : Melalui sikap patriot, kita patut mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Toleransi dan berperilaku menghargai orang lain dalam kehidupan kehidupan sehari-hari di tengah peradaban yang ada dilingkungan.
Contoh soal:
Nilai positif dalam menentukan keputusan dengan cara berdiskusi, bertukar pikiran secara bijak dan adil untuk mencapai tujuan merupakan niLAI
Jawab
Nilai keteladannan musyawarah mufakat
MATEMATIKA
C
Yuk simak video berikut ini :
Kerjakan latihan berikut!
1. Sila berikut yang sesuai dengan nilai Pancasila, sila ke-4 adalah ....
- Gotong royong memperbaiki jalan raya
- Tidak membeda-bedakan antara orang kaya dengan orang miskin
- Beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing
- Melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab
- Belajar tarian tradisional dengan teman
- Tidak suka dengan kebudayaan sendiri
- Membuat tas buatan dalam negeri
- Tidak membuang sampah di sungai
- Beribadah tepat waktu
- Menjaga persatuan dan kesatuan
- Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok
- Saling menyayangi dan mengasihi sesama teman tanpa membeda-bedakan
5. Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari sebagai generasi penerus bangsa, kecuali ....
- Tawuran
- Belajar dengan sungguh-sungguh
- Selalu main game online
- Malas belajar