Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 2 : Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan
Pembelajaran ke- : 1
Muatan Terpadu : IPA ( KD 3. 7, 4.7), Bahasa Indonesia (KD 3.9, 4. 9), IPS (KD 3. 4, 4.4)
2. Peserta didik dapat memahami kalor dapat mengubah suhu dan wujud benda dengan penuh percaya diri.
3. Peserta didik mampu mempraktikkan gerak tari dengan pola lantai yang benar.
3. Materi Ajar
IPS (KD 3. 4, 4. 4)
Peristiwa-peristiwa Penting Seputar Proklamasi Kemerdekaan
1. Pembentukan BPUPKI
· Akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam perang Pasifik semakin terdesak. Jepang menegaskan kembali janjinya untuk memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia
· Letnan jenderal Kumakichi Harada membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai pada tanggal 1 Maret 1945.
· BPUPKI diketuai oleh Radjiman Wediodiningrat dan bertugas menyelidiki berbagai kebutuhan untuk membentuk sebuah Negara yang merdeka.
· BPUPKI mengadakan sidang resmi dari tanggal 28 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945. Sidang ini menghasilkan rumusan dasar Negara, yaitu Pancasila.
2. Pembentukan PPKI
· BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945 dan digantikan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu JunbiLinkai, yang diketuai oleh Soekarno.
· PPKI mengesahkan Pancasila sebagai dasar Negara pada tanggal 18 Agustus 1945.
3. Peristiwa Rengasdengklok
· Pengeboman kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada 9 Agustus 1945 menyebabkan Jepang mengalami kekalahan dan pemerintahan Jepang di Indonesia mengalami kekosongan.
· Golongan muda mendesak untuk segera melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
· Golongan tua menolak dengan alasan proklamasi harus dipersiapkam dengan matang.
· Golongan muda yang tidak setuju dengan golongan tua kemudian menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Hal tersebut bertujuan agar Soekarno dan Hatta focus dan tidak terpengaruh pemikiran lain untuk mempersiapkan kemerdekaan.
Bahasa Indonesia (KD 3. 5, 4. 5)
Mengelompokkan Informasi Teks Narasi Sejarah Menggunakan Peta Pikiran
Peta pikiran merupakan suatu cara mencatat dan memetakan ide atau gagasan yang kita dapatkan setelah membaca atau mendengarkan suatu teks secara kreatif dan efektif.
Cara mengelompokkan informasi teks menggunakan peta pikiran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
ü Menggunakan kata tanya.
ü Memahami terlebih dahulu isi teks narasi sejarah secara keseluruhan.
ü Mencatat informasi penting dari teks dan mengelompokkan berdasarkan kata tanya apa, di mana, kenapa siapa, mengapa, dan bagaimana.
ü Selanjutnya informasi-informasi tersebut disajikan ke dalam bagan peta pikiran.
IPA (KD 3. 7, 4. 7)
Kalor Mengubah Suhu
Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh benda. Secara umum, mengetahui adanya kalor yang dimiliki oleh benda dapat dilakukan dengan cara mengukur suhu benda tersebut. Jika suhu benda tinggi, kalor yang dikandung oleh benda juga besar. Sebaliknya, jika suhu benda rendah, kalor yang dikandung oleh benda juga kecil. Kalor yang dimiliki oleh suatu benda bisa berubah-ubah. Bisa naik, bisa juga turun karena kalor dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah.
Contoh bahwa kalor dapat mengubah suhu benda yaitu air panas memiliki suhu tinggi, air dingin memiliki suhu rendah. Apabila kedua air dicampur, campuran itu akan menghasilkan suhu baru. Suhu rendah akan meningkat karena menerima panas yang bersuhu tinggi.
Energi panas dapat mengubah suhu benda dan dapat mengubah wujud benda. Peristiwa mencair sebagai bentuk perubahan wujud benda karena kalor atau panas. Mencair merupakan peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair karena adanya pemanasan. Contoh lain peristiwa mencair sebagai bentuk perubahan wujud benda karena kalor atau panas adalah sebagai berikut :
1. Mentega dipanaskan.
2. Logam dipanaskan pada suhu tinggi.
3. Lilin dipanaskan.
Perubahan Wujud Benda yang Dapat kembali
Wujud suatu benda dapat berubah menjadi wujud benda yang lain. Misalnya, air yang membeku menjadi es atau es krim yang mencair saat didiamkan di ruang terbuka. Namun, benda yang telah berubah wujud tersebut dapat kembali ke wujud asalnya dengan beberapa perlakuan. Misalnya air yang telah berubah menjadi es dapat kembali berubah menjadi air jika didiamkan atau dipanaskan.
Faktor yang Memengaruhi Perubahan Wujud Benda
Perubahan wujud benda dipengaruhi oleh kalor atau panas. Contoh perubahan wujud benda adalah proses mencair, menguap, dan menyublim. Ketiga proses tersebut terjadi karena benda-benda yang berubah menyerap kalor dari lingkungan sekitar (dipanaskan atau didiamkan). Sementara itu proses membeku, mengkristal, dan mengembun terjadi karena benda-benda yang berubah melepaskan kalor ke lingkungan sekitar (didinginkan) sehingga dapat berubah wujud.
A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C ATAU D PADA JAWABAN YANG BENAR!
1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal ….
a. 20 Mei 1908
b. 21 April 1946
c. 17 Agustus 1945
d. 28 Oktober 1928
2. Peristiwa proklamasi kemerdekaan disambut rakyat dengan ….
a. Sedih
b. Ketakutan
c. Marah
d. Bahagia
3. Naskah teks proklamasi diketik oleh ….
a. Ahmad Soebardjo
b. Latief Hendraningrat
c. Drs. Moh Hatta
d. Sayuti Melik
6. Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar