Hari / Tanggal : Jumat / 14 februari 2025
Kelas / Fase : 5/C
- Mengembangkan kreativitas dan bakat dalam mendesain
 - Menerapkan teknik ecoprint untuk membuat produk
 - Mengetahui cara mengidentifikasi tanaman alam
 - Mengetahui cara mengolah tanaman alam menjadi barang yang berguna
 - Mengetahui cara memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab
 
pendahuluan
- apa itu ecoprint?
 - jelaskan secara sederhana bahwa ecoprint adalah cara membuat motif pada kain atau kertas menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan kulit buah.
 - sampaikan bahwa ecoprint tidak hanya menghasilkan karya yang indah, tetapi juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar kita.
 - kenapa kita belajar ecoprint?
 - hubungkan ecoprint dengan mata pelajaran lain seperti ipa (mengenal tumbuhan), seni budaya (menciptakan karya seni), dan ppkn (menghargai alam).
 - tekankan pentingnya melestarikan alam dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana.
 
alat dan bahan
- alat:
 - kain katun atau sutra
 - palu kayu
 - plastik mika atau kertas perkamen
 - mangkuk
 - kain lap
 - tali atau karet
 - bahan:
 - daun-daunan (berbagai jenis dan warna)
 - bunga
 - kulit buah
 - air panas
 - soda kue (opsional)
 
langkah-langkah membuat ecoprint
1.      persiapan:
o    kumpulkan berbagai jenis daun, bunga, dan kulit buah yang menarik.
o    cuci bersih daun dan bahan lainnya.
o    siapkan kain dan lapisi dengan plastik mika atau kertas perkamen.
2.     mendesain:
o    atur daun dan bahan lainnya di atas kain sesuai dengan pola yang diinginkan.
o    gunakan imajinasi dan kreativitas untuk menciptakan desain yang unik.
3.     memalu:
o    letakkan plastik mika atau kertas perkamen di atas susunan daun.
o    gunakan palu kayu untuk memalu secara perlahan dan merata.
o    tekanan saat memalu akan membuat warna dan bentuk daun berpindah ke kain.
4.     merebus (opsional):
o    untuk hasil warna yang lebih kuat, bungkus kain yang sudah diberi pola dengan rapat menggunakan kain lap.
o    rebus bungkusan kain dalam air panas yang telah dicampur dengan sedikit soda kue selama sekitar 30 menit.
5.     mengeringkan:
o    setelah direbus (jika dilakukan), keluarkan kain dari bungkusan dan bilas dengan air dingin.
o    keringkan kain di tempat yang teduh dan berangin.
tips dan trik
- pemilihan bahan:
 - daun yang berwarna cerah dan memiliki banyak pigmen akan menghasilkan warna yang lebih kuat.
 - cobalah menggunakan berbagai jenis daun, bunga, dan kulit buah untuk mendapatkan hasil yang beragam.
 - teknik memalu:
 - arah dan kekuatan pukulan palu akan mempengaruhi hasil akhir.
 - eksperimen dengan berbagai teknik memalu untuk menemukan gaya yang paling sesuai.
 - fiksasi warna:
 - setelah kain kering, warna ecoprint dapat difiksasi dengan cara disetrika atau dicuci dengan air dingin dan deterjen ringan.
 
kegiatan pendukung
- observasi alam: ajak siswa untuk mengamati berbagai jenis tumbuhan di sekitar sekolah atau rumah.
 - belajar tentang tanaman: jelaskan tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai jenis pigmen yang terdapat pada tumbuhan.
 - membuat herbarium: siswa dapat membuat koleksi daun-daunan yang telah mereka gunakan untuk ecoprint.
 - pameran karya: selenggarakan pameran karya ecoprint siswa untuk memamerkan hasil kreasi mereka.
 
penilaian
- proses: amati keterlibatan siswa dalam setiap tahap pembuatan ecoprint.
 - produk: nilai kreativitas, keunikan, dan keindahan karya yang dihasilkan.
 - presentasi: minta siswa untuk mempresentasikan karya mereka dan menjelaskan proses pembuatannya.
 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar