Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.
Tp: peserta didik dapat memahami penggunaan huruf besar dalam bacaan
BAHASA INDONESIA
Huruf kapital seringkali disebut juga dengan huruf besar yang umumnya digunakan sebagai awalan dalam penulisan sebuah kata. Selain itu, terdapat beberapa aturan yang menegaskan bagaimana aturan penulisan huruf besar yang sesuai dengan aturan.
Hampir sebagian besar aturan yang tertera dalam PUEBI tidak jauh berbeda dengan EYD, namun terdapat beberapa perubahan serta tambahan yang dilakukan. Dalam EYD, huruf besar harus digunakan pada huruf awal nama orang, gelar keagamaan, kehormatan, maupun keturunan. Tujuan penempatan huruf besar dengan baik adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami sebuah informasi yang ada pada sebuah kalimat.
Kesalahan penggunaan aturan penulisan dapat mempengaruhi intonasi pembaca dan bisa memunculkan persepsi yang berbeda dari yang dimaksudkan oleh penulis. Untuk menambah informasi/pemahaman kalian tentang penulisan dalam bahasa Indonesia, kali ini kalian akan belajar tentang penggunaan huruf kapital.
No.
Kaidah Penulisan
Contoh
1.
Penulisan bilangan tingkat.
Mari menuju ke ruang utama.
Di mana letak toko itu?
2.
Huruf pertama unsur nama orang
Bapak Hussain
Martha Kristina Tiahahu
3.
huruf pertama di awal kalimat dalam petikan kalimat langsung
Atika bertanya, “Kapan tugas itu dikumpulkan?”
Bu Guru bertanya, “Di antara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi astronot?”
4.
huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Al-Qur’an
Katolik
5.
huruf pertama nama gelar yang diikuti nama orang
Sultan Hasanuddin
Haji Agus Salim
6.
huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
suku Jawa
bahasa Banjar
7.
huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya
Selasa, 17 September 2020
hari Waisak
8.
huruf pertama nama geografi
Biak, Kalimantan Selatan, Jalan
Kebahagiaan, Danau Limboto
9.
huruf pertama nama unsur peristiwa sejarah
Sumpah Pemuda
Perjanjian Linggarjati
10.
huruf pertama nama negara, lembaga, organisasi
Peraturan Presiden
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Latihan
Bacalah dua paragraf singkat tentang sejarah Museum Ambarawa berikut ini. Salinlah kembali paragraf ini dalam buku kalian dengan penggunaan huruf kapital yang tepat.
1. museum kereta api indonesia awalnya adalah sebuah stasiun yang bernama stasiun willem i. stasiun ini diresmikan pada tanggal 21 mei 1873 bersamaan dengan dibukanya perlintasan kereta api di jalur kedungjati-ambarawa. museum ini terletak di kota ambarawa, jawa tengah.
2. pada awal pengoperasiannya, stasiun willem i digunakan sebagai sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar jawa tengah. setelah di nonaktifkan tahun 1976, stasiun ambarawa dicanangkan sebagai museum kereta api oleh gubernur jawa tengah pada saat itu, supardjo rustam. rencana ini bertujuan untuk menyelamatkan tinggalan lokomotif uap serta sebagai salah satu daya tarik wisata di jawa tengah. stasiun ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki latar belakang historis yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni pertempuran ambarawa. selain itu stasiun ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi kuno yang masih bisa dioperasikan.
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan
Wassalamu'alaikum wr wb 🙏🏼
Kesimpulan:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, semua peserta didik memahami penggunaan huruf besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar