MATERI AJAR SENIN, 18 MARET 2024
Tema 8 : Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema 2 : Perubahan Lingkungan
Pembelajaran ke- : 1
Muatan Terpadu : IPA ( KD 3. 8, 4. 8), Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8)
1. Apersepsi
1. Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
2. Setelah membaca materi yang ada di blog guru, siswa dapat mengidentifiksi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air dengan benar.
3. MATERI
Bahasa Indonesia (KD 3. 8, 4. 8)
Mengidentifikasi Urutan Peristiwa dalam Teks Nonfiksi
Cara mengidentifisasi urutan peristiwa dalam teks nonfiksi :
ü Baca teks dengan saksama dari awal hingga akhir teks.
ü Temukan kalimat utama atau gagasan pokok pada setiap paragraf.
ü Tandai kata atau kalimat yang kamu anggap sebagai kata kunci.
ü Mancatatnya dalam bentuk peta konsep atau diagram alir.
Contoh diagram alir :
Mengidentifikasi Peristiwa Penting dalam teks Nonfiksi dengan Menjawab Pertanyaan
Peristiwa penting dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan teks.
Berikut fungsi kata tanya :
No. | Kata Tanya | Fungsi Kata Tanya |
1 | Apa | Menanyakan keadaan, perilaku, atau penjelasan isi teks. |
2 | Di mana | Menanyakan tempat suatu peristiwa berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan dalam teks. |
3 | Kapan | Menanyakan waktu terjadinya suatu keadaan atau peristiwa (jam, hari, tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian) dalam teks |
4 | Siapa | Menanyakan pelaku yang terkait atau turut serta dalam suatu peristiwa kejadian dalam teks |
5 | Mengapa | Menanyakan alasan atau sebab sebuah peristiwa terjadi dalam teks |
6 | Bagaimana | Menanyakan cara atau proses sebuah peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal dalam teks |
7 | Berapa | Menanyakan banyak, jumlah, atau satuan dan berupa angka |
IPA (KD 3. 8, 4. 8)
Faktor-faktor yang Memengaruhi Siklus Air dalam Tanah
Tanah memiliki kemampuan menyimpan air. Dalam siklus air, tanah berperan penting dalam menyimpan air. Air tanah sangat berguna saat menghadapi musim kemarau. Air masuk ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Proses masuknya airke dalam pori-pori tanah dinamakan infiltrasi. Proses infiltrasi secara lambat akan membawa air tanah kembali ke laut. Air tanah biasanya lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan perakaran tumbuhan.
Faktor-faktor yang memengaruhi air tanah adalah sebagai berikut :
1. Curah hujan
Curah hujan berpengaruh pada tanah karena sumber air tanah berasal dari curah hujan yang turun. Semakin banyak curah hujan yang turun, semakin banyak pula cadangan air tanah yang tersimpan.
2. Material batuan
Air menyerap ke dalam batuan melalui celah batuan. Lapisan tanah yang mengandung banyak batuan akan menyimpan air sehingga air bertahan lebih lama di dalam tanah.
3. Lereng pegunungan
Air tanah akan mudah disimpan di lingkungan yang datar atau tingkat kemiringan yang rendah. Jika air diserap di lahan yang sangat miring, air tersebut akan tetap mengalir sehingga air yang tersimpan hanya sedikit.
4. Keberadaan tumbuhan (vegetasi)
Tumbuhan berperan dalam menggemburkan tanah sehingga air hujan dapat terserap dan tersimpan dengan baik di dalam tanah. Air tanah yang tersimpan di daerah pegunungan akan bertahan lebih lama sehingga menjadi cadangan air pada musim kemarau.
Apa yang akan terjadi jika semakin banyaknya pembangunan permukiman, gedung, dan jalan raya?
Hal tersebut akan mengganggu peranan tanah dalam menyerap dan menyimpan air. Jika air tidak tersimpan, kita tidak memiliki cadangan air saat menghadapi musim kemarau. Selain itu, banjir dan tanah longsor juga dengan mudah terjadi karena berkurangnya daerah resapan air.
Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau (1)
Air bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup di Bumi. Adanya siklus air menyebabkan ketersediaan air di daratan tetap terjaga. Siklus air dipengaruhi oleh suhu lingkungan, cuaca, hujan, dan keseimbangan lingkungan. Salah satu tahap siklus air adalah evaporasi. Evaporasi adalah penguapan air dari Bumi menuju atmosfer.
Evaporasi mengubah air berwujud cair menjadi air berwujud gas. Semakin tinggi panas matahari, maka jumlah air yang menjadi uap air dan yang naik ke atmosfer juga semakin banyak. Pada musim kemarau, uap air yang diuapkan jauh lebih banyak sehingga berdampak pada permukaan bumi.
Musim kemarau yang berlangsung terus menerus dapat menyebabkan hal-hal berikut :
ü Berkurangnya sumber air minum.
ü Persawahan menjadi kering dan tanah menjadi retak-retak.
ü Banyak hewan yang akan mati karena tidak mendapatkan sumber air.
ü Gagal panen karena banyak tumbuhan yang layu dan mati.
ü Penambak tidak dapat membudidayakan ikan dan hewan air lainnya.
Untuk mengatasi hal itu, sebaiknya kita bijak dalam memanfaatkan air, misalnya menutup keran air jika tidak digunakan atau membuat penampungan air. Selain itu, pada musim kemarau petani juga dapat menanam tanaman palawija, seperti jagung yang tidak banyak memerlukan air.
¡ Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi dengan benar.
¡ Melalui kegiatan melakukan pengamatan dan berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air dengan benar.
¡ Melalui kegiatan mencoba, siswa mampu membuat kesimpulan tentang terjadinya air tanah dan air permukaan.
Jelaskan apakah yang terjadi apabila musim kemarau terjadi terus -menerus?
Musim kemarau yang berlangsung terus menerus dapat menyebabkan hal-hal berikut :
ü Berkurangnya sumber air minum.
ü Persawahan menjadi kering dan tanah menjadi retak-retak.
ü Banyak hewan yang akan mati karena tidak mendapatkan sumber air.
ü Gagal panen karena banyak tumbuhan yang layu dan mati.
ü Penambak tidak dapat membudidayakan ikan dan hewan air lainnya.
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!
1. Hutan sangat penting dalam menjaga ketersedian air tanah, antara lain karena ….
a. Akar-akar pohon mampu mengikat air ketika hujan
b. Daun pohon mampu mengurangi proses respirasi
c. Batang pohon mampu mencegah pemanasan air
d. Hutan mempunyai letak yang jauh dari laut
2. Salah satu kegiatan manusia yang bisa merusak hutan adalah ….
a. Mendirikan cagar alam
b. Memburu hewan di hutan
c. Melakukan pembakaran untuk membuka lahan
d. Mengadakan penelitian di hutan
3. Proses peresapan air hujan ke dalam tanah dapat mengalami kesulitan pada ….
a. Tanah lapangan yang luas
b. Jalan beraspal atau beton
c. Hutan yang ditumbuhi banyak pohon
d. Bukit berpasir lembut
4. Proses mengalirnya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri dinamakan ….
a. Respirasi
b. Kondensasi
c. Presipitasi
d. Infiltrasi
5. Faktor alam yang menyebabkan kekeringan antara lain adalah ….
a. Penebangan hutan secara liar
b. Kondisi tanah yang berbatu
c. Pembuatan banyak sumur galian
d. Predisi hujan yang tidak tepat
6.Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar