Pages

Selasa, 19 Maret 2024

 MATERI AJAR SELASA, 19 MARET 2024

 


Satuan Pendidikan  : SD Al Azhar 3 Bandar Lampung 

Tema 8                      : Lingkungan Sahabat Kita 

Sub Tema 2               :  Perubahan Lingkungan

Pembelajaran ke-     : 2

Muatan Terpadu      : IPA  dan SBdP

1. Apersepsi 

Alhamdulillah kita kemarin sudah belajar tentang peristiwa dalam kehidupan di tema 8 subtema 2 pembelajaran 1 tentang urutan peristiwa dalam teks nonfiksi, hari ini kita akan memasuki tema 8 subtema 2 pembelajaran 2 tentang pola lantai gerak tari 
Sebelumnya, tonton dulu video dibawah ini ya nak


2. Materi Ajar

IPA (KD 3. 8, 4. 8)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Siklus Air dalam Tanah

Tanah memiliki kemampuan menyimpan air. Dalam siklus air, tanah berperan penting dalam menyimpan air. Air tanah sangat berguna saat menghadapi musim kemarau. Air masuk ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Proses masuknya airke dalam pori-pori tanah dinamakan infiltrasi. Proses infiltrasi secara lambat akan membawa air tanah kembali ke laut. Air tanah biasanya lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan perakaran tumbuhan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi air tanah adalah sebagai berikut :

1. Curah hujan

Curah hujan berpengaruh pada tanah karena sumber air tanah berasal dari curah hujan yang turun. Semakin banyak curah hujan yang turun, semakin banyak pula cadangan air tanah yang tersimpan.

2. Material batuan

Air menyerap ke dalam batuan melalui celah batuan. Lapisan tanah yang mengandung banyak batuan akan menyimpan air sehingga air bertahan lebih lama di dalam tanah.

3. Lereng pegunungan

Air tanah akan mudah disimpan di lingkungan yang datar atau tingkat kemiringan yang rendah. Jika air diserap di lahan yang sangat miring, air tersebut akan tetap mengalir sehingga air yang tersimpan hanya sedikit.

4. Keberadaan tumbuhan (vegetasi)

Tumbuhan berperan dalam menggemburkan tanah sehingga air hujan dapat terserap dan tersimpan dengan baik di dalam tanah. Air tanah yang tersimpan di daerah pegunungan akan bertahan lebih lama sehingga menjadi cadangan air pada musim kemarau.

Apa yang akan terjadi jika semakin banyaknya pembangunan permukiman, gedung, dan jalan raya?

Hal tersebut akan mengganggu peranan tanah dalam menyerap dan menyimpan air. Jika air tidak tersimpan, kita tidak memiliki cadangan air saat menghadapi musim kemarau. Selain itu, banjir dan tanah longsor juga dengan mudah terjadi karena berkurangnya daerah resapan air.


Pengaruh Siklus Air pada Musim Kemarau (1)

Air bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup di Bumi. Adanya siklus air menyebabkan ketersediaan air di daratan tetap terjaga. Siklus air dipengaruhi oleh suhu lingkungan, cuaca, hujan, dan keseimbangan lingkungan. Salah satu tahap siklus air adalah evaporasi. Evaporasi adalah penguapan air dari Bumi menuju atmosfer.

Evaporasi mengubah air berwujud cair menjadi air berwujud gas. Semakin tinggi panas matahari, maka jumlah air yang menjadi uap air dan yang naik ke atmosfer juga semakin banyak. Pada musim kemarau, uap air yang diuapkan jauh lebih banyak sehingga berdampak pada permukaan bumi.

Musim kemarau yang berlangsung terus menerus dapat menyebabkan hal-hal berikut :

ü Berkurangnya sumber air minum.

ü Persawahan menjadi kering dan tanah menjadi retak-retak.

ü Banyak hewan yang akan mati karena tidak mendapatkan sumber air.

ü Gagal panen karena banyak tumbuhan yang layu dan mati.

ü Penambak tidak dapat membudidayakan ikan dan hewan air lainnya.

Untuk mengatasi hal itu, sebaiknya kita bijak dalam memanfaatkan air, misalnya menutup keran air jika tidak digunakan atau membuat penampungan air. Selain itu, pada musim kemarau petani juga dapat menanam tanaman palawija, seperti jagung yang tidak banyak memerlukan air.


SBdP (KD 3. 3, 4. 3)

Pola Lantai Gerak Tari

Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.

3. Contoh soal

Mengapa siklus air sangat mempengaruhi faktor-faktor terhadap tanah dan bumi ?

= Karena Jika air tidak tersimpan, kita tidak memiliki cadangan air saat menghadapi musim kemarau. Selain itu, banjir dan tanah longsor juga dengan mudah terjadi karena berkurangnya daerah resapan air.


4. Evaluasi

1. Air di dalam tanah dapat menguap, hal tersebut disebabkan oleh ….
a. api di permukaan tanah
b. susunan batuan tanah
c. cahaya lampu di sekitar
d. pengaruh panas matahari

2. Apabila daerah resapan air semakin berkurang, maka akan mempengaruhi cadangan air di bumi, yakni menjadi semakin ….
a. menipis
b. meningkat
c. melonjak
d. bertahan

3. Berikut ini yang bukan termasuk akibat dari penebangan pohon secara liar yaitu ….
a. bencana banjir
b. udara sekitar menjadi segar
c. menyusutnya cadangan air bersih
d. bencana tanah longsor

4. Di bawah ini yang termasuk usaha dalam bidang jasa adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. potong rambut
b. dokter
c. petani sawah
d. bengkel motor


5. Salah satu cara memperoleh informasi dari teks nonfiksi adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. membuat peta pikiran
b. membuat atau menyusun daftar pertanyaan
c. membuat contekan
d. membuat ringkasan


5. Penutup 

Demikian pembelajaran hari ini tentang urutan peristiwa dalam Faktor-faktor yang Mempengaruhi Siklus Air dalam Tanah dan pola lantai gerak tari semoga ananda Sholeh Sholehah memahami penjelasan dari ibu/bapak guru, besok masuk ke tema 8 subtema 2 pembelajaran 3, apabila ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan ke ibu/bapak guru ya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Hari / Tanggal : Selasa/ 19 november 2024 Kelas / Fase : 5 / C Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan, IPAS, Matematika 👉👉Tujuan Pe...