Mata Pelajaran :
IPAS
B.INDONESIA
APERSEPSI
Assalamualaikum soleh soleha hari ini kita akan mempelajari tentang sifat-sifat cahaya
Sebelumnya simak vidio dibawah ini ya
Pengertian Sinonim
sinonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki makna sama
Secara umum, sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu kata dengan kata lainnya.
Relasi sinonim ini bersifat dua arah. Maksudnya, jika suatu kata saling bersinonim, dapat dipastikan kata tersebut memiliki kesamaan makna.
Jenis Sinonim
Sinonim memilki dua jenis, yakni sinonim umum dan konteks.
Sinonim umum adalah sinonim yang memiki makna yang hampir sama namun tak bisa digunakan dalam konteks yang sama.
Sedangkan sinonim konteks adalah dua kata yang memiliki arti yang hampir serupa dan dapat digunakan dengan konteks yang sama tanpa mengubah dari arti konteks tersebut.
Sinonim digunakan untuk mempermudah kita memahami arti dari sebuah kata atau kalimat, tentunya agar kata yang digunakan tak membosankan dan lebih bervariasi.
Kata sinomin juga dapat menghidupkan pemakaian kalimat atau bahasa seseorang, sehingga dapat tercapainya komunikasi yang baik.
Pemakain kata sinonim juga digunakannya dengan sesuai kebutuhan (konsep) yang ingin disampaikannya dan sesuai dengan kondisinya.
Pengertian Antonim
Kata ‘antonim’ berasal dari Yunani Kuno, yaitu ‘onoma’ yang berarti ‘makna’; dan ‘anti’ yang berarti ‘melawan’.
Sehingga dapat diartikan secara harfiah yakni ‘nama lain untuk benda lain pula’.
Antonim sering dikatakan lawan kata. Padahal seharusnya, yang berlawanan bukanlah kata-kata itu melainkan makna dari kata-kata itu. Singkatnya, antonim ialah perlawanan makna.
Hubungan antara dua satuan ujaran yang berantonim bersifat dua arah. Misalnya, membeli berantonim dengan menjual; kata mati berantonim dengan kata hidup.
IPAS
Cahaya bergerak sangat cepat, bahkan sampai saat ini belum ada ciptaan manusia yang bisa menandingi kecepatan cahaya. Di ruang vakum, cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km/jam. Cahaya Matahari yang sampai di Bumi merupakan cahaya yang bergerak dari Matahari 8 menit sebelumnya. Benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Matahari, bintang, dan pantulan Bulan dari Matahari termasuk sumber cahaya alami. Hewan atau tumbuhan ada juga yang bisa memancarkan cahaya, seperti kunang-kunang, beberapa jenis ikan, cumi-cumi, cacing, dan jamur menyala. Makhluk hidup tersebut memiliki senyawa kimia khusus dalam tubuhnya yang bisa bereaksi dan menghasilkan cahaya.
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Gelombang cahaya bergerak dengan arah yang lurus dan tidak dapat berbelok dengan sendirinya. Apabila cahaya mengenai suatu benda gelap (benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya) maka cahaya tidak akan dapat melewati benda tersebut.
2. Cahaya bisa dipantulkan
Cahaya dapat dipantulkan apabila mengenai suatu benda. Pada permukaan yang rata, arah sudut sinar datang akan sama dengan sudut sinar pantul. Namun, pada permukaan yang kasar atau tidak beraturan, sudut-sudut ini akan memiliki perbedaan. Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu permukaan yang tidak beraturan tidak memantulkan cahaya. Padahal, cahaya tetap dipantulkan dengan arah yang berbeda-beda.
Kemudian, pantulan cahaya ini ada yang masuk ke mata sehingga kita bisa melihat bentuk atau objek. Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah pantulan cahaya hanya terjadi pada cermin. Semua benda memantulkan cahaya, inilah yang membuat kita bisa melihat sebuah objek. Namun, untuk melihat pantulan tersebut bisa dengan percobaan sederhana melalui cermin. Hal ini yang terkadang membuat kita mengasosiasikan cermin dengan pantulan cahaya.
3. Cahaya bisa menembus benda bening
Ketika cahaya mengenai suatu benda bening (benda yang tidak menyerap dan tidak memantulkan cahaya), maka cahaya akan menembus benda itu. Biasanya benda bening atau sering disebut benda transparan dapat meneruskan cahaya. Kita masih dapat melihat benda yang berada di balik benda bening (seperti kaca, plastik transparan, air) karena ada cahaya yang melewati benda tersebut dan ditangkap oleh mata kita.
4. Cahaya bisa dibiaskan
Serupa dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki kecepatan rambat yang berbeda-beda pada medium yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan cahaya dapat dibiaskan. Seperti contohnya ketika kita melihat sebagian sendok yang terbenam di dalam air. Jika dilihat dari atas, sendok tampak seperti patah. Hal ini akibat dari kecepatan rambat gelombang cahaya di dalam air lebih lambat dibandingkan cepat rambat gelombang cahaya di udara.
5. Cahaya bisa diuraikan
Sama halnya dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya cahaya berwarna merah memiliki panjang gelombang cahaya berwarna biru. Cahaya putih terdiri dari beberapa gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Apabila cahaya berwarna putih ini dilewatkan melalui prisma, maka setiap gelombang cahaya akan dibiaskan dan terurai menjadi beberapa cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda
A. Merambat lurus
B. Dapat dipantulkan
C. Menembus benda bening
D. Kaku, tidak dapat diuraikan
Jawaban: D. Kaku, tidak dapat diuraikan
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dapat diuraikan
D. Berwarna putih
Jawaban: A. Merambat lurus
A. Dapat diuraikan
B. Merambat lurus
C. Berwarna putih
D. Dapat dibiaskan
Jawaban: D. Dapat dibiaskan
A. Dapat diuraikan
B. Dapat dibiaskan
C. Dapat dipantulkan
D. Dapat berwarna-warni
Jawaban: A. Dapat diuraikan
Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Puji akhiri pembelajaran hari ini.
Wassalamualaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar