Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 2 : Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan
Pembelajaran ke- : 4
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia ( KD 3. 7, 4.7), SBDP (KD 3.3, 4. 3), IPS (KD 3. 4, 4.4)
1. Dengan membaca, siswa mengidentifikasi berbagai peristiwa dalam upaya pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan penuh tanggung jawab.
2. Dengan membaca, siswa dapat mengenal Ahmad Soebarjo dengan penuh kepedulian.
3. Dengan membaca, siswa dapat menyebutkan unsur-unsur budaya dengan penuh kepedulian.
4. Dengan bercerita, siswa dapat menyebutkan berbagai identitas suku bangsanya dengan penuh tanggung jawab.
5. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengenal suku-suku bangsa di Indonesia dengan penuh kepedulian.
3. Materi Ajar
PPKn (KD 3. 4, 4. 4)
Unsur-Unsur Budaya
1. Religi/Kepercayaan
Di Indonesia, diakui adanya enam agama resmi, yaitu Hindu, Buddha, Islam, Katolik, Kristen, dan Konghucu. Semuanya dapat mengembangkan sikap tolerensi dan kerukunan.
2. Mata Pencaharian
Keragaman alam di Indonesia menyebabkan mata pencaharian masyarakatnya juga beragam. Sebagian penduduk Indonesia menjadi petani karena memang tanahnya subur. Sementara itu, orang-orang yang tinggal di tepi sungai atau pantai mengandalkan perikanan sebagai mata pencahariannya. Lalu, ada pula yang menjadi pedagang, peternak, pekerja jasa, atau mata pencaharian lainnya.
3. Teknologi dan Peralatan
Teknologi berkaitan dengan kepandaian dan keterampilan orang dalam membuat atau melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Teknologi bermula dari bentuk yang sangat sederhana, lalu berkembang terus sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Teknologi yang sudah ada sejak zaman dulu hingga sekarang seperti teknologi dan peralatan senjata, wadah, alat angkut, tempat berlindung (rumah), alat pembuat makanan dan minuman, serta pakaian dan perhiasan.
4. Kesenian
Kesenian dapat dikelompokan menjadi dua macam.
a. Kesenian yang dapat dinikmati oleh mata, misalnya seni patung, seni ukir, seni lukis, seni rias, seni tari, seni pedalangan (wayang), dan seni olahraga.
b. Kesenian yang dapat dinikmati oleh telinga, misalnya seni music dan seni sastra. Setiap suku di Indonesia juga memiliki lagu daerah, alat musik, dan berbagai keseniannya sendiri-sendiri.
5. Pengetahuan
Berbagai suku bangsa di Indonesia telah memiliki pengetahuan yang tinggi. Pengetahuan itu telah mereka terapkan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan hidup. Pengetahuan itu antara lain tentang alam sekitar, flora fauna, bahan-bahan mentah, benda-benda di lingkungan alam, tubuh manusia, sifat dan kelakuan manusia, serta pengetahuannya tentang ruang dan waktu. Misalnya, pengetahuan tentang berbagai jenis tanaman dan ramuan obat tradisonal, pengetahuan menentukan arah orang Dayak sehingga tidak tersesat di hutan belantara, dan pengetahuan menentukan arah para pelaut tradisional kita ketika mengarungi samudra dengan kapal pinisinya sehingga bangsa kita dikenal sebagai bangsa bahari.
6. Sistem Kemasyarakatan
Sistem kemasyarakatan adalah pola hidup yang menjadi kebiasaan dan dianut serta telah menjadi kebiasaan suatu masyarakat. Ada sistem perkawinan, system kekerabatan, dan sistem berperilaku
dalam masyarakat. Contohnya, sistem marga pada suku Batak dan sistem trah pada suku Jawa. Kedua contoh ini merupakan sistem kekerabatan suku-suku tersebut.
7. Bahasa
Setiap suku bangsa mempunyai alat komunikasi sendiri-sendiri yang terkadang hanya dimengerti dan dipakai oleh suku itu sendiri. Itulah yang dinamakan dialek. Lalu, bagaimana suku-suku di Indonesia bisa berkomunikasi dengan suku yang lain? Beruntunglah kita memiliki bahasa Indonesia yang telah ditetapkan sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan. Tentu kamu ingat bukan salah satu ikrar Sumpah Pemuda 1928.
Keragaman unsur budaya tersebut lahir karena adanya berbagai faktor. Faktor itu seperti faktor biologis (keturunan, ras, suku), geografis (keadaan alam), dan historis (sejarah/masa lampau), serta keterbukaan terhadap pihak luar.
IPS (KD 3. 4, 4. 4)
Ahmad Soebarjo
Ahmad Soebarjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1897. Beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan bersahaja. Peran yang menonjol adalah ketika beliau ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945. Beliau juga menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua ketika terjadi perbedaan pendapat. Perbedaan itu muncul ketika akan menentukan waktu pembacaan Proklamasi. Ahmad Soebarjo juga dikenal sebagai tokoh perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Beliau diperintahkan oleh Ir. Soekarno untuk mengutip kata-kata dari Piagam Jakarta terutama bagian pembukaannya, yaitu “Atas berkat rahmat Allah maka rakyat Indonesia menyatakannya kemerdekaannya”. Kalimat tersebut diminta untuk dijadikan kalimat pembuka naskah Proklamasi. Pada akhirnya, disepakati kalimat pertama pada teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”. Kalimat ini berasal dari kutipan alinea ketiga Piagam Jakarta.
Bahasa Indonesia (KD 3. 5, 4. 5)
Mengidentifikasi Teks Narasi sejarah melalui Pertanyaan
Untuk membuat pertanyaan yang sesuai dengan informasi yang disajikan dalam teks, perlu memahami isi teks dengan seksama. Setelah itu gunakan kata tanya 5W1H yang terdiri atas kata tanya apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana untuk membuat pertanyaan.
- Sistem religi dan upacara keagamaan.
- Sistem dan organisasi kemasyarakatan.
- Sistem pengetahuan.
- Bahasa.
- Kesenian.
- Sistem mata pencaharian hidup.
- Sistem teknologi pertanian.
1. Pada tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan agar ….
B.
D. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh Jepang
2. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan di rumah ….
D. Laksamana Maeda
3. Para pemuda menyebarkan kabar proklamasi kemerdekaan dengan cara berikut ini, kecuali ….
6. Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar