Pages

Senin, 17 Oktober 2022

Materi Ajar : Selasa , 18 Oktober 2022

 


Tema 4          : Sehat itu Penting 

Sub tema 2    : Gangguan Kesehatan Pada Organ Peredaran Darah

Pembelajaran ke       : 3

Muatan Pelajaran     :  Bahasa Indonesia (3.6 dan 4.6), PKN (KD 3. 4, 4. 4), 

1. Sapaan 



Hello, how are you my lovely student?
semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Ya Robbalamin 
jangan lupa untuk mengerjakan solat dhuha dan murojaah ya nak...

2. Apersepsi 
adakah yang masih ingat materi yang kemarin? ..... kemarin kita sudah mempelajari tentang makna dan amanat pantun, hari ini kita akan mempelajari materi tema 4 subtema 2 pembelajaran 3 tentang Tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam pengambilan keputusan
lets start our lesson today

Sebelumnya silahkan simak vidio pembelajaran dibawah ini ya..

Video pembelajaran 







3. Tujuan Pembelajaran :


1.   peserta didik dapat memahami isi (makna) dan amanat pantun berdasarkan usia dan isi.

2.   Peserta didik dapat menjelaskan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam pengambilan keputusan.    

                                         

4. MATERI AJAR

PPkN ( KD : 3.2, 4.2 )

Tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam pengambilan keputusan

Setiap manusia tidak bisa hidup sendiri, selalu bergantung dengan keberadaan manusia lainnya. Sehingga antarindividu harus melakukan komunikasi demi kesepakatan bersama. Sebagai makhluk sosial, manusia merupakan anggota masyarakat yang memiliki tanggung jawab kepada anggota masyarakat lainnya untuk melamgsungkan hidupnya di dalam masyarakat.

Tanggung jawab sebagai masyarakt tersebut harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. berikut jenis-jenis tanggung jawab sebagai warga masyarakat:

1. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan.

Karena terdiri dari berbagai individu, tentu banyak perbedaan di dalamnya. Sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab, tidak menjadikan perbedaan tersebut menjadi suatu perpecahan. Kita harus tetap memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat. Prinsip-prinsip dasar untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat adalah: Menciptakan lingkungan hidup yang seimbang dan selaras.

2. Saling mengasihi dan membina antar individu.

Tidak membuat perbedaan menjadi perpecahan, tetapi fokus pada tujuan yang sama Contoh perilaku memelihara rasa persatuan dak kesatuan masyarakat, yaitu: Rukun tetangga harus terus dilakukan Menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan mufakat bersama-sama.

3. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Tidak membedakan suku, ras, dan agama dalam bergaul di masyarakat Memelihara ketertiban dan keamanan bermasyarakat Ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat menjadi tanggung jawab setiap individu. Ketertiban dan keamanan di masyarakat daopat dilakukan dengan membuat aturan yang bisa dipahami dan dipatuhi ileh semua anggota masyarakat tersebut. Contohnya, membuat jadwal ronda malam yang dilakukan secara bergilir oleh anggota masyarakat. Jadwal dan aturan jam ronda malam harus menjadi tanggung jawab individu yang kebagian, sehingga harus dilaksanakan tujuan dan budaya antarwarga dalam masyarakat sama. Dengan kepentingan yang sama ini, setiap warga sebaiknya memperkuat hubungan antarwarga dengan mengesampingkan perbedaan yang ada.

4. Sikap solidaritas

Sikap solidaritas tersebut akan membuat setiap warga bisa menerima perbedaan yang ada, karena dapat saling bergaul dan memaklumi perbedaan yang ada. Solidaritas harus terus ditingkatkan di masyarakat, salah satunya dengan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi. Contoh sikap solidaritas, yaitu saling membantu, peduli satu sama lain, kerja sama, serta berpartisipasi dalam membangun wilayah secara bersama-sama. Kegiatan gotong royong tentu menjadi kegiatan nyata untuk menciptakan solidaritas antarwarga. Bentuk kerja sama tidak hanya dilakukan di pedesaan, melainkan juga daerah perkotaan.

Bahasa Indonesia ( KD : 3.6 dan 4.6 )

Isi (makna) dan amanat pantun berdasarkan usia

Berdasarkan usia, pantun dibedakan menjadi pantun anak anak, pantun orang muda, dan pantun orang tua.

Contoh pantun anak anak :

Pergi ke warung membeli Koran

Sekalian membeli benang

Ayo bermain kejar kejaran

Badan sehat hati senang

Isi (makna) pantun : bermain kejar kejaran membuat badan sehat dan hati senang.

Amanat pantun : Anak anak sebaiknya bermain agar hati senang.

 Contoh Pantun Orang Muda :

Mengangkat batu setinggi bahu

Batu diangkat berat rasanya

Jikalah boleh aku tahu

Baju biru siapa namanya ?

Isi (makna) pantun : Keinginan seseorang untuk berkenalan.

Amanat pantun : Saat berkenalan, sebaiknya dilakukan dengan santun

Pantun di atas memiliki ciri-ciri :

1.    1.Bersajak a-b-a-b

2.    2. Satu bait terdiri dari atas empat baris

3.    3. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata

4.    4. Terdiri atas sampiran dan isi  

5. Evaluasi
 
Sebutkan ciri-ciri pantun?

Contoh Jawaban:

1.    1. Bersajak a-b-a-b

2.    2. Satu bait terdiri dari atas empat baris

3.    3. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata

4.    4. Terdiri atas sampiran dan isi  



6. Penutup
Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami. selalu laksanakan sholat 5 waktu ya nak
 
Wassalamualaikum.wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Hari / Tanggal : Jumat / 15 november 2024 Kelas / Fase : 5/C Capaian Pembelajaran P5: Dengan mengangkat tema “kearifan lokal ” dan menga...