Tema 4 : Sehat itu Penting
Sub tema 2 : Gangguan Kesehatan Pada Organ Peredaran Darah
Pembelajaran ke : 4
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (3.6 dan 4.6), PKN (KD 3. 4, 4. 4), IPS (3IPS ( KD : 3.2 dan 4.2)
1.Sapaan
semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Ya Robbalamin
jangan lupa untuk mengerjakan solat dhuha dan murojaah ya nak...sebelum belajar mari kita mendengarkan tausiah dan menyanyikan lagu wajib nasional dan mars alazhar
2. Apersepsi
Sebelumnya silahkan simak vidio pembelajaran dibawah ini ya..
3. Tujuan Pembelajaran :
1. peserta didik dapat memahami isi (makna) dan amanat pantun berdasarkan usia dan isi.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam pengambilan keputusan.
3. peserta didik dapat menyebutkan empat macam interaksi dalam bidang pendidikan menjelaskan tentang interaksi
PPkN ( KD : 3.2, 4.2 )
Tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam pengambilan keputusan
Setiap manusia tidak bisa hidup sendiri, selalu bergantung dengan keberadaan manusia lainnya. Sehingga antarindividu harus melakukan komunikasi demi kesepakatan bersama. Sebagai makhluk sosial, manusia merupakan anggota masyarakat yang memiliki tanggung jawab kepada anggota masyarakat lainnya untuk melamgsungkan hidupnya di dalam masyarakat.
Tanggung jawab sebagai masyarakt tersebut harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. berikut jenis-jenis tanggung jawab sebagai warga masyarakat:
1. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan.
Karena terdiri dari berbagai individu, tentu banyak perbedaan di dalamnya. Sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab, tidak menjadikan perbedaan tersebut menjadi suatu perpecahan. Kita harus tetap memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat. Prinsip-prinsip dasar untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat adalah: Menciptakan lingkungan hidup yang seimbang dan selaras.
2. Saling mengasihi dan membina antar individu.
Tidak membuat perbedaan menjadi perpecahan, tetapi fokus pada tujuan yang sama Contoh perilaku memelihara rasa persatuan dak kesatuan masyarakat, yaitu: Rukun tetangga harus terus dilakukan Menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan mufakat bersama-sama.
3. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Tidak membedakan suku, ras, dan agama dalam bergaul di masyarakat Memelihara ketertiban dan keamanan bermasyarakat Ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat menjadi tanggung jawab setiap individu. Ketertiban dan keamanan di masyarakat daopat dilakukan dengan membuat aturan yang bisa dipahami dan dipatuhi ileh semua anggota masyarakat tersebut. Contohnya, membuat jadwal ronda malam yang dilakukan secara bergilir oleh anggota masyarakat. Jadwal dan aturan jam ronda malam harus menjadi tanggung jawab individu yang kebagian, sehingga harus dilaksanakan tujuan dan budaya antarwarga dalam masyarakat sama. Dengan kepentingan yang sama ini, setiap warga sebaiknya memperkuat hubungan antarwarga dengan mengesampingkan perbedaan yang ada.
4. Sikap solidaritas
Sikap solidaritas tersebut akan membuat setiap warga bisa menerima perbedaan yang ada, karena dapat saling bergaul dan memaklumi perbedaan yang ada. Solidaritas harus terus ditingkatkan di masyarakat, salah satunya dengan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi. Contoh sikap solidaritas, yaitu saling membantu, peduli satu sama lain, kerja sama, serta berpartisipasi dalam membangun wilayah secara bersama-sama. Kegiatan gotong royong tentu menjadi kegiatan nyata untuk menciptakan solidaritas antarwarga. Bentuk kerja sama tidak hanya dilakukan di pedesaan, melainkan juga daerah perkotaan.
IPS ( KD : 3.2 dan 4.2
Interaksi dalam Bidang Pendidikan
4 macam interaksi dalam bidang pendidikan yaitu :
1. interaksi siswa dengan siswa. misalnya dedi dan jonas bediskusi materi pelajaran yg di sampaikan oleh guru
2. interaksi siswa dengan guru. misalnya guru menjawab pertanyaan yg diajukan oleh siswa
3. interaksi siswa dengan sumber belajar. wujud interaksi antara siswa dan sumber pelajar dapat bermacam-macam
4. interaksi siswa dengan lingkungan. misalnya siswa SD mentari melakukan karyawisata ke pantai, dan lain-lain
Contoh interaksi dalam bidang pendidikan :
upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melaluipendidikan, baik pendidikan formal maupun informal.
Melalui pendidikan,maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat.
Berikut contoh aktivitasmasyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya :
1) Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
2) Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, danmembuat karya kerajinan lainnya.
3) Turut serta dalam organisasi masyarakat.
Contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan socialbudaya melalui pendidikan.
1) Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan olehpemerintah.
2) Mengikuti pelatihan keterampilan, seperti menjahit, membatik, danmembuat karya kerajinan lainnya.
Bahasa Indonesia ( KD : 3.6 dan 4.6 )
Isi (makna) dan amanat pantun berdasarkan usia
Berdasarkan usia, pantun dibedakan menjadi pantun anak anak, pantun orang muda, dan pantun orang tua.
Contoh pantun anak anak :
Pergi ke warung membeli Koran
Sekalian membeli benang
Ayo bermain kejar kejaran
Badan sehat hati senang
Isi (makna) pantun : bermain kejar kejaran membuat badan sehat dan hati senang.
Amanat pantun : Anak anak sebaiknya bermain agar hati senang.
Contoh Pantun Orang Muda :
Mengangkat batu setinggi bahu
Batu diangkat berat rasanya
Jikalah boleh aku tahu
Baju biru siapa namanya ?
Isi (makna) pantun : Keinginan seseorang untuk berkenalan.
Amanat pantun : Saat berkenalan, sebaiknya dilakukan dengan santun
Pantun di atas memiliki ciri-ciri :
1. 1.Bersajak a-b-a-b
2. 2. Satu bait terdiri dari atas empat baris
3. 3. Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
4. 4. Terdiri atas sampiran dan isi
1. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan
6. Penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar