Tema 1 : Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Sub Tema 3 : Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke : 4 (Mapel PKn KD 3.1, IPS KD 3.1 dan Bahasa Indonesia KD 3.1)
Assalamualaikum soleh soleha kelas 5
Apa kabar hari ini, semoga selalu dalam keadaan sehat, dipembelajaran kemarin kita sudah belajar tentang penerapan Pancasila, hari ini kita akan belajar tentang Penjumlahan Desimal
jangan lupa sebelum nya untuk melakukan murojaah dan solat duha ya..
Mari kita mulai pembelajaran hari ini
Sebelum memulai pembelajaran simak dulu vidio dibawah ini ya
Pembelajaran Penjumlahan Desimal di Kelas 5
Pecahan dapat ditulis dalam bentuk lain selain bentuk pecahan biasa dan bentuk campuran yaitu menggunakan bentuk desimal. Salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh anak-anak usia kelas 5 sekolah dasar dalam bidang matematika adalah mereka harus dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal Sebelumnya di kelas 4 sekolah mereka telah dikenalkan dengan pecahan desimal dan merubah bentuk pecahan biasa dan campuran ke bentuk desimal.
#1. Apakah Pecahan Desimal itu ?
Pecahan desimal adalah pecahan yang dituliskan dengan tanda koma (,) misalnya dalam contoh sebagai berikut
a. 0,7 dibaca nol koma tujuh.
b. 0,92 dibaca nol koma sembilan dua.
Siswa diminta untuk mengamati gambar berikut.
Bagian yang diarsir menunjukkan pecahan 4/10. Pecahan 4/10 dapat ditulis dalam bentuk pecahan desimal, yaitu 0,4 dimana 0,4 dibaca nol koma empat atau empat persepuluh.
Gambar ilustrasi pecahan |
#2.Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal
Agar siswa paham cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, lakukan kegiatan berikut.
Lakukan pembagian antara pembilang dengan penyebut pada pecahan 1/2 Jika siswa memperoleh nilai 0,5 maka jawaban siswa benar.
Selain dengan membagi pembilang dengan penyebutnya, untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dapat dilakukan dengan mengubah penyebut pecahan menjadi 10, 100, atau 1.000.
Catatan: Jika suatu pecahan mempunyai penyebut 10, 100, atau 1.000, maka pecahan itu disebut pecahan desimal, dengan banyaknya angka di belakang koma sama dengan jumlah nol pada penyebutnya
Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa sebagai berikut.
- Ubah bilangan menjadi bentuk pecahan berpenyebut 10, 100, atau 1.000.
- Ubah bilangan menjadi bentuk pecahan berpenyebut 10, 100, atau 1.000.
- Sederhanakan pecahan dalam bentuk paling sederhana.
#3.Contoh Langkah Pembelajaran Penjumlahan
1. Langkah pertama yang harus dilakukan guru adalah meminta siswa untuk mengamati beberapa bentuk bilangan desimal sejenis, misalnya 1,52 16,35 108,21 9,68
2. Setelah melakukan pengamatan, guru meminta siswa untuk menuliskan tujuh bilangan desimal sejenis lainnya.
Guru meminta siswa untuk mengamati beberapa bentuk bilangan desimal tidak sejenis.
1,2 0,45 40,362 106,2517
3.Setelah melakukan pengamatan, guru meminta siswa untuk menuliskan tujuh bilangan desimal tidak sejenis lainnya.
4. Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang bilangan desimal sejenis dan bilangan desimal tak sejenis.
5. Guru meminta siswa untuk mengamati proses penjumlahan bilangan desimal.
Selesaikan penjumlahan berikut.
Latihan soal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar