Subtema 2 : Benda dalam Kegiatan Ekonomi
Pembelajaran : 1 dan 2
Muatan : Bahasa Indonesia (KD 3.4, 4.4), IPA (KD 3.9, 4.9), SBdP (3.3, 4.3lj ini
1. Apersepsi
Alhamdulillah kita kemarin sudah belajar tentang iklan elektronik, nah hari ini kita akan belajar tentang kelemahan dan kelebihan iklan elektronik
Mari perhatikan video pembelajaran berikut ini
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah membaca materi di blog siswa mengamati paparan iklan melalui media radio, televisi, dan internet, siswa dapat menjelaskan kembali tentang iklan elektronik dengan tepat.
2. Setelah membaca materi di blog siswa dapat mengidentifikasi zat penyusun minuman, lalu mengklasifikasikan ke dalam zat tunggal dan zat campuran dengan tepat.
Bahasa Indonesia
Iklan dalam Media Elektronik
Iklan di Media Elektronik Radio
Radio adalah media audio yang sifatnya atraktif. Maksudnya adalah media ini mengandalkan indera pendengaran untuk menarik audiens. Karenanya iklan dengan media radio hanya dapat didengarkan, maka jenis iklan ini memiliki karakteristik tersendiri. Salah satunya adalah jenis-jenis audio atau suara yang ada di dalamnya.
Jenis suara yang terdapat di dalam iklan radio dapat berupa suara atau kata-kata manusia yang teratur. Selain ini, ada juga musik yang merupakan paduan berbagai bunyi yang teratur dan harmonis dengan ritme tertentu. Ada pula efek suara, atau suara-suara yang tidak seberaturan musik. Contoh efek suara adalah efek suara alam.
Contoh Media Elektronik
Terlepas dari perkembangan teknologi, seperti diciptakannya televisi dan sampai akhirnya komputer dan internet, radio tetap menjadi media elektronik yang banyak digunakan oleh masyarakat. iklan di radio tetap memiliki berbagai keunggulan, seperti :
1. Penggunanya dapat dispesialisasikan berdasarkan faktor tertentu, misalnya demografis dan geografis.
2. Biaya produksi iklan di radio cenderung lebih murah.
3. Dapat dimanfaatkan untuk mendukng kampanye atau iklan di media cetak maupun media elektronik lainnya.
4. Sifatnya fleksibel.
5. Lebih mudah untuk disisipkan di tengah acara radio, sehingga lebih efektif jika dibandingkan dengan iklan di televisi.
6. Bukan merupakan media yang bersifat musiman.
7. Penggunaannya yang luas di tengah masyarakat sehingga sifatnya massal.
8. Dapat diakses di manapun dan kapanpun.
Meski demikian, iklan di radio juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu :
1.Konten iklan hanya dapat disajikan dalam format suara atau audio.
2. Iklan di radio umumnya disuarakan cepat-cepat.
3. Ada banyaknya stasiun radio dalam di dalam satu wilayah tertentu menyebabkan adanya tumpang-tindih para pengiklan untuk menjangkau audiens targetnya.
4. Konten iklan di radio harus disesuaikan dengan daerah tempat iklan tersebut akan disiarkan.
5. Pengiklan sulit untuk membuktikan apakah jangkauan siaran iklan sesuai dengan yang dipesan.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari beriklan di internet :
1. Biayanya relatif lebih murah, bahkan jika dibandingkan dengan beriklan di media televisi. Bahkan, biaya iklannya bisa ditekan seminim mungkin, atau sampai nol rupiah. Misalnya adalah dengan memanfaatkan blog gratis, meskipun ada trik tertentu yang harus dipertimbangkan.
2. Kemampuan untuk menjangkau audiens yang jauh lebih banyak. Bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Apalagi untuk konten iklan yang dibuat dalam bahasa Inggris.
3. Pengiklan dapat menyasar audiens yang lebih spesifik agar dapat menjaring mereka yang memang membutuhkan produk yang ditawarkan oleh sebuah bisnis (barang maupun jasa).
lagi menjadi zat yang lebih sederhana.
• Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam.
Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas, dan platina.
Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
Campuran Homogen ialah sebuah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya.
Campuran Heterogen yaitu suatu campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya.
Contoh Homogen dan Hiterogen
Homogen = air dan gula
Hiterogen = air dan pasir
SBDP
Pola Lantai dalam Tari Kreasi Daerah
Tarian daerah adalah warisan berharga yang dimiliki setiap daerah. Tarian daerah merupakan hasil cipta karya seni dari ssuatu budaya. Sebagai negara yang memiliki banyak daerah yang terdiri atas kepualaun, maka Indonesia juga memuliki ragam tari daerah yang unik dan merupakan ciri khas setiap daerah. Tari daerah juga merupkana identitas bangsa.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi.
Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah.
1. Pola Lantai Vertikal (Lurus)
Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik.Pola lurus memberi kesan sederhana tetapi kuat.Berikut gambar pola lantai vertikal.
2. Pola Lantai Diagonal
Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.
3. Pola Lantai Garis Melengkung
Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan.
Pola lantai dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari. Oleh karena itu dalam pembuatan pola lantai harus memperhatikan beberapa hal, antara lain bentuk pola lantai, maksud atau makna pola lantai, jumlah penari, ruangan atau tempat pertunjukan, dan gerak tari. Penampilan gerak tari tidak terlepas dari desain garis dan desain pola lantai.Ada dua jenis desain garis yaitu garis lurus dan garis lengkung.Pada desain garis lurus memberikan kesan lembut tetapi juga lemah.Garis-garis mendatar memberikan kesan istirahat, sedangkan garis-garis yang tegak lurus memberi kesan ketenangan dan keseimbangan. Garis melingkar atau melengkung memberi kesan manis, sedangkan garis menyilang atau diagonal memberikan kesan dinamis atau kuat.
Beberapa contoh pola lantai :
· Pola lantai yang dipergunakan dalam tari Piring adalah garis lengkung dan membentuk lingkaran.
· Tari Saman dengan menggunakan pola lantai garis lurus.
· Pada tari Pendet menggunakan pola lantai garis lengkung.
· Tari Kecak dari Bali merupakan salah satu jenis tari ritual dengan menggunakan pola lantai garis melengkung membentuk lingkaran.
· Tari seudati dari Aceh menggunakan pola gabungan antara pola lantai lurus, pola lantai lengkung, dan zig-zag.
· Tari jaipong dari Jawa Barat menggunakan pola lantai lurus dan pola lantai zig-zag.
· Pola lantai tari Bedhaya Ketawang menggunakan pola lantai Gawang Motor Mabur (pesawat terbang).
· Tari Tayub dari Jawa, tari Gandrung dari Sasak, Joged Bumbung dari Bali, Gareng Lamen dari Flores, dan hampir semua tarian perang dari Papua menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
· Tari Badong dari Toraja, Sulawesi Selatan menggunakan pola lantai melengkung.
· Pola lantai garis lengkung dapat juga dijumpai pada tari Randai dari Minangkabau.
· Taari Baris Gede di Bali menggunakan pola lantai lurus.
· Tarian perang dari Nusa Tenggara Timur menggunakan pola lantai lurus.
· Tarian Joged Melayu atau Zapin menggunakan pola lantai garis lurus dan garis lengkung.
· Tari Yospan berasal dari Papua dengan pola lantai garis lurus
· Tari Rejang Dewa dari Bali juga banyak menggunakan pola lantai garis lengkung.
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR!
1. Alat pemuat iklan elektronik yang hanya bisa menyajikan suara-suara saja adalah ….
2. Bahasa yang digunakan dalam iklan sebaiknya ….
3. Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri dari ….
4. Zat tunggal yang terdiri dari beberapa unsur dinamakan ….
5. Campuran air dan minyak, kopi dan gula, serta air dan pasir merupakan contoh-contoh campuran yang tidak tercampur secara sempurna. Sehingga campuran tersebut dinamakan campuran ….
6.
Gambar di atas adalah bentuk pola lantai …
8. Negara Indonesia terdiri dari beragam suku, agama dan budaya. Kita harus bisa membiasakan sikap toleransi dan saling bergotong-royong agar negara kita ….
9. Usaha ojek, usaha salon, usaha bengkel adalah contoh usaha ekonomi dalam bidang ….
10. Usaha ekonomi yang bentuk modalnya berupa saham adalah ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar