Capaian Pembelajaran: Peserta didik memahami bentuk dan fungsi pancaindra; siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya; masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; proses perubahan wujud benda dan perubahan bentuk energi 2.
Tujuan Pembelajaran:
Murid memahami proses perubahan wujud benda dan perubahan energi
TP MATEMATIKA
Murid dapat menyelesaikan operasi hitung bilangan cacah
IPAS
Perhatikan vidio dibawah ini
Wujud benda adalah keadaan suatu benda yang memiliki massa dan dapat menempati ruang, umumnya terbagi menjadi tiga jenis utama: padat, cair, dan gas, masing-masing dengan sifat dan karakteristik yang berbeda terkait bentuk, volume, dan kemampuan mengalir.
1. Benda Padat
Bentuk: Bentuknya tetap dan tidak mudah berubah.
Volume: Memiliki volume yang tetap.
Partikel: Partikel-partikel penyusunnya sangat rapat dan terikat kuat.
Contoh: Kayu, batu, logam, dan mainan balok.
2. Benda Cair
Bentuk: Bentuknya tidak tetap dan akan mengikuti bentuk wadah tempatnya.
Volume: Memiliki volume yang tetap, tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap.
Partikel: Partikel-partikelnya lebih renggang dibandingkan benda padat dan dapat bergerak bebas.
Contoh: Air, jus, dan minyak.
3. Benda Gas
Bentuk: Bentuknya tidak tetap dan akan memenuhi seluruh ruang yang ditempatinya.
Volume: Volume dan bentuknya tidak tetap.
Partikel: Partikel-partikelnya sangat renggang dan bergerak sangat bebas.
Contoh: Udara, asap, dan uap air.
Mengapa Ada Wujud yang Berbeda?
Perbedaan wujud benda ini disebabkan oleh susunan partikel-partikel penyusunnya dan jarak antar partikel tersebut. Perubahan wujud benda (misalnya dari padat menjadi cair) terjadi karena adanya perubahan suhu atau energi, seperti saat es batu meleleh menjadi air.
ReFLEKSI dan Kesimpulan
Rabu, 29 Oktober 2025
Hari/Tanggal : Rabu, 29 Oktober 2025
Mata Pelajaran : Seni Rupa dan IPAS
Alat Peraga : Video Pembelajaran, bahan - bahan untuk membuat Es Cream
Metode Pembelajaran : Penugasan
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami dan mengetahui isi cerita pada teks bacaan kemudian menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi. Mari kita lanjutkan pembelajaran hari pada hari ini dengan penuh semangat ๐ค๐ค
Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi unsur - unsur Seni Rupa (garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang) dalam sebuah karya seni rupa menggunakan Kosa kata yg sesuai.
๐ Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah karya seni yang bisa dilihat dan diraba. Contohnya seperti lukisan, patung, gambar, kerajinan, dan karya lainnya.
๐จ Unsur-Unsur Seni Rupa
Seni rupa dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur adalah bagian penting yang membuat karya seni menjadi indah. Berikut adalah unsur-unsur seni rupa:
1. Garis
Garis adalah goresan atau batas dari suatu bentuk.
Garis bisa lurus, melengkung, zig-zag, atau bergelombang.
Garis digunakan untuk membuat gambar atau membentuk objek.
๐ Contoh: Garis lurus digunakan untuk menggambar rumah. Garis melengkung bisa digunakan untuk menggambar awan atau wajah tersenyum.
2. Bentuk
Bentuk adalah wujud dari suatu benda.
Bentuk bisa dua dimensi (2D) seperti gambar di atas kertas (panjang dan lebar), atau tiga dimensi (3D) seperti patung (panjang, lebar, dan tinggi).
Ada bentuk geometris (seperti segitiga, persegi) dan organik (bentuk bebas seperti daun, awan, atau batu).
๐ Contoh: Lingkaran, persegi, segitiga, bentuk daun, dan bentuk binatang.
dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.
Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).
๐ Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).
3. Warna
Warna membuat karya seni lebih hidup dan menarik.
Ada warna primer (merah, kuning, biru), warna sekunder (hasil campuran dua warna primer), dan warna netral (hitam, putih, abu-abu).
๐ Contoh: Merah bisa digunakan untuk menggambar apel, biru untuk laut, hijau untuk daun.
4. Tekstur
Tekstur adalah kesan permukaan dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.
Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).
๐ Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).
5. Ruang
Ruang adalah kesan luas atau dalam dalam suatu karya seni.
Dalam gambar 2 dimensi, ruang bisa dibuat dengan teknik bayangan, ukuran, atau letak.
Dalam karya 3 dimensi, ruang bisa benar-benar ada, seperti ruang kosong di dalam vas bunga atau patung.
๐ Contoh: Dalam gambar pemandangan, gunung yang jauh digambar lebih kecil, sedangkan pohon di depan digambar lebih besar agar terlihat dekat.
IPAS
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat mengamati dan menjelaskan perubahan wujud zat ( mecair, membeku, menguap, mengembun)
Melalui praktik pembuatan es cream murid dapat memahami perubahan wujud benda cair menjadi padat.
MATERI
MATERI AJAR: PERUBAHAN WUJUD BENDA
Pengertian Perubahan Wujud Benda
Pada pelajaran sebelumnya Kita telah mengetahui bahwa wujud benda terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Cair
2. Padat
3. Gas
Sekarang kita akan mempelajari tentang Perubahan wujud benda
Perubahan wujud benda adalah perubahan bentuk suatu benda dari satu wujud ke wujud lainnya karena pengaruh panas (suhu) atau tekanan.
Macam-Macam Perubahan Wujud Benda
1. Mencair (Meleleh)
➡️ Dari padat menjadi cair ๐ง Contoh: Es batu yang dibiarkan di luar kulkas akan mencair menjadi air.
2. Membeku
➡️ Dari cair menjadi padat ๐ง Contoh: Air dimasukkan ke dalam freezer akan membeku menjadi es batu.
3. Menguap
➡️ Dari cair menjadi gas ๐ฅ Contoh: Air yang dipanaskan akan menguap menjadi uap air.
4. Mengembun
➡️ Dari gas menjadi cair ๐ซ️ Contoh: Uap air yang menempel di kaca akan berubah menjadi titik-titik air (embun).
5. Menyublim
➡️ Dari padat langsung menjadi gas ๐งผ Contoh: Kamper (kapur barus) di lemari yang lama-lama habis.
6. Mengkristal
➡️ Dari gas menjadi padat ❄️ Contoh: Uap air di udara dingin membentuk salju (terjadi di daerah bersalju).
KESIMPULAN :
Senin, 27 Oktober 2025
Hari/Tanggal : Selasa 28 oktober 2025
Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT
Metode Pembelajaran : PKN (tanya jawab) bahasa Indonesia (PBL)
MATERI AJAR : PANCASILA DAN BAHASA INDONESIA
MAPEL PENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya.
Materi :
๐ Materi: Dampak Pelanggaran Norma
Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila Topik: Dampak Pelanggaran Norma
๐ง Apa Itu Norma?
Norma adalah aturan atau tata tertib yang berlaku di masyarakat. Norma dibuat agar kehidupan bersama menjadi tertib, aman, dan damai.
Contoh norma:
Norma agama (berdoa sebelum makan)
Norma kesopanan (mengucapkan salam)
Norma hukum (tidak mencuri)
Norma sosial (membuang sampah pada tempatnya)
⚠️ Contoh Pelanggaran Norma
Tidak membuang sampah pada tempatnya
Berbohong kepada guru atau orang tua
Tidak menghormati orang yang lebih tua
Menyontek saat ulangan
Mencoret-coret tembok sekolah
Melanggar aturan lalu lintas
❗ Dampak Pelanggaran Norma
Jika seseorang melanggar norma, maka akan ada dampak atau akibatnya, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
1. Dampak bagi Diri Sendiri
Mendapat teguran atau hukuman
Tidak dipercaya orang lain
Dijauhi oleh teman
Merasa tidak nyaman dan bersalah
2. Dampak bagi Orang Lain
Orang lain bisa ikut rugi atau susah
Menimbulkan pertengkaran atau perpecahan
Lingkungan menjadi tidak aman atau tidak nyaman
3. Dampak bagi Lingkungan dan Masyarakat
Lingkungan menjadi kotor dan rusak
Tatanan masyarakat menjadi kacau
Banyak orang menjadi saling curiga
BAHASA INDONESIA
Capaian Pembelajaran (CP)
Elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif dan teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dan/atau kosakata Bahasa Indonesia serapan dari bahasa daerah dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
TP : Peserta didik dapat menjelaskan pengertian homonim (kata bermakna ganda) dengan benar.
Homonim
Homonim adalah kata yang memiliki bunyi (lafal) dan ejaan yang sama, tetapi memiliki makna yang berbeda karena berasal dari sumber yang berlainan.
Kata Kunci: Sama lafal dan ejaan, Beda makna.
Contoh Kata Homonim dan Penggunaannya dalam Kalimat
LATIHAN:
Soal 1
Kata bisa dalam kalimat berikut memiliki makna berbeda. Jelaskan maknanya!
a. Ular itu memiliki bisa yang mematikan.
b. Aku bisa menyelesaikan tugas ini sendiri.
Soal 2
Perhatikan penggunaan kata apel berikut. Apa perbedaan maknanya?
a. Setiap Senin pagi kami mengikuti apel di lapangan sekolah.
b. Ibu membeli satu kilogram apel di pasar.
Soal 3
Kata bulan digunakan dalam dua kalimat berikut. Apa maknanya di masing-masing kalimat?
a. Bulan bersinar terang malam ini.
b. Ia menerima gaji setiap bulan.
Soal 4
Jelaskan perbedaan makna kata hak berikut!
a. Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan.
b. Sepatu ini sudah hak-nya aus dan perlu diganti.
Soal 5
Kata jatuh dalam kalimat berikut mempunyai makna berbeda. Apa maknanya?
a. Daun itu jatuh ke tanah.
b. Harga cabai jatuh di pasaran minggu ini.
Kata Homonim
Makna 1
Contoh Kalimat 1
Makna 2
Contoh Kalimat 2
Bisa
Dapat; Mampu
Aku bisa mengangkat tas seberat ini.
Zat racun (ular, dsb.)
Ular kobra itu memiliki bisa yang mematikan.
Bulan
Satelit alami Bumi
Bulan bersinar terang di malam hari.
Jangka waktu (30 hari)
Kami akan berlibur pada bulan Desember.
Rapat
Pertemuan resmi
Para guru sedang mengadakan rapat di aula.
Tidak renggang; Berdekatan
Kami duduk rapat agar semua muat di bangku.
Kali
Sungai
Paman memancing ikan di tepi kali.
Kata bilangan (kekerapan)
Ibu sudah memanggilku tiga kali.
Hari/Tanggal : Senin 27 oktober 2025
Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT
Metode Pembelajaran : PKN (tanya jawab) bahasa Indonesia (PBL)
MATERI AJAR : PANCASILA DAN BAHASA INDONESIA
MAPEL PENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya.
Materi :
๐ Materi: Dampak Pelanggaran Norma
Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila Topik: Dampak Pelanggaran Norma
๐ง Apa Itu Norma?
Norma adalah aturan atau tata tertib yang berlaku di masyarakat. Norma dibuat agar kehidupan bersama menjadi tertib, aman, dan damai.
Contoh norma:
Norma agama (berdoa sebelum makan)
Norma kesopanan (mengucapkan salam)
Norma hukum (tidak mencuri)
Norma sosial (membuang sampah pada tempatnya)
⚠️ Contoh Pelanggaran Norma
Tidak membuang sampah pada tempatnya
Berbohong kepada guru atau orang tua
Tidak menghormati orang yang lebih tua
Menyontek saat ulangan
Mencoret-coret tembok sekolah
Melanggar aturan lalu lintas
❗ Dampak Pelanggaran Norma
Jika seseorang melanggar norma, maka akan ada dampak atau akibatnya, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
1. Dampak bagi Diri Sendiri
Mendapat teguran atau hukuman
Tidak dipercaya orang lain
Dijauhi oleh teman
Merasa tidak nyaman dan bersalah
2. Dampak bagi Orang Lain
Orang lain bisa ikut rugi atau susah
Menimbulkan pertengkaran atau perpecahan
Lingkungan menjadi tidak aman atau tidak nyaman
3. Dampak bagi Lingkungan dan Masyarakat
Lingkungan menjadi kotor dan rusak
Tatanan masyarakat menjadi kacau
Banyak orang menjadi saling curiga
BAHASA INDONESIA
ELEMEN: MENYIMAK
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
Mengidentifikasi fungsi dari masing-masing 9 kata tanya dengan tepat.
Menganalisis kesesuaian penggunaan kata tanya dalam konteks kalimat tanya yang disajikan.
Menyusun kalimat tanya yang efektif menggunakan 9 kata tanya untuk menggali informasi dari suatu teks atau peristiwa sederhana.
MODUL AJAR SINGKAT: 9 KATA TANYA
1. Materi Pokok: 9 Kata Tanya
Kata tanya adalah kata yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu. Ada 9 kata tanya utama yang sering disingkat menjadi ADiKSiMBa ditambah dengan dua kata tanya lain yang penting (Untuk Apa dan Mana).
Kata Tanya
Akronim
Fungsi (Menanyakan...)
Contoh Kalimat
Apa
A
Benda atau hal
Apa yang kamu bawa di dalam tas itu?
Di mana
Di
Tempat atau lokasi
Di mana kamu membeli buku cerita ini?
Kapan
K
Waktu kejadian
Kapan pameran buku itu akan dibuka?
Siapa
Si
Pelaku, orang, atau subjek
Siapa yang memenangkan lomba lari kemarin?
Mengapa
M
Alasan atau sebab
Mengapa kamu terlambat datang ke sekolah?
Bagaimana
Ba
Cara, proses, atau keadaan
Bagaimana cara membuat layang-layang ini?
Berapa
B
Jumlah, harga, atau bilangan
Berapa harga satu bungkus mi instan ini?
Untuk Apa
(Tambahan)
Tujuan atau maksud
Untuk apa kita harus menjaga kebersihan sungai?
Mana
(Tambahan)
Pilihan (pemilihan)A. Soal Pilihan Ganda/Melengkapi
... nama kakekmu? (Jawaban yang diharapkan: Nama orang). a. Apa b. Kapan c. Siapa d. Bagaimana Jawaban: c. Siapa
... kamu belajar dengan tekun setiap malam? (Jawaban yang diharapkan: Agar mendapat nilai yang baik). a. Di mana b. Untuk apa c. Berapa d. Mana Jawaban: b. Untuk apa
... terjadinya gerhana bulan? (Jawaban yang diharapkan: Proses atau urutan kejadian). a. Mana b. Kapan c. Bagaimana d. Mengapa Jawaban: c. Bagaimana
... jumlah siswa di kelas empat? (Jawaban yang diharapkan: Angka/bilangan). a. Berapa b. Apa c. Mana d. Siapa Jawaban: a. Berapa
B. Soal Uraian/Keterampilan Menyusun
Buatlah satu kalimat tanya yang menanyakan alasan (sebab) kamu harus memakai masker saat berada di luar rumah! (Gunakan kata tanya yang tepat). Contoh Jawaban: Mengapa kita harus memakai masker saat berada di luar rumah?
Perhatikan dua pensil ini (ilustrasikan dengan gambar atau benda). Buatlah satu kalimat tanya untuk menanyakan pemilihan pensil mana yang lebih kamu suka! Contoh Jawaban: Pensil yang mana yang lebih kamu suka, yang berwarna biru atau merah?
Buatlah satu kalimat tanya yang
bahan)
Pilihan (pemilihan)A. Soal Pilihan Ganda/Melengkapi
... nama kakekmu? (Jawaban yang diharapkan: Nama orang). a. Apa b. Kapan c. Siapa d. Bagaimana Jawaban: c. Siapa
... kamu belajar dengan tekun setiap malam? (Jawaban yang diharapkan: Agar mendapat nilai yang baik). a. Di mana b. Untuk apa c. Berapa d. Mana Jawaban: b. Untuk apa
... terjadinya gerhana bulan? (Jawaban yang diharapkan: Proses atau urutan kejadian). a. Mana b. Kapan c. Bagaimana d. Mengapa Jawaban: c. Bagaimana
... jumlah siswa di kelas empat? (Jawaban yang diharapkan: Angka/bilangan). a. Berapa b. Apa c. Mana d. Siapa Jawaban: a. Berap
Kamis, 23 Oktober 2025
Hari/Tanggal : Kamis, 23 Oktober 2025
Mata Pelajaran : Seni Rupa dan IPAS
Alat Peraga : Video Pembelajaran, bahan - bahan untuk membuat Es Cream
Metode Pembelajaran : Penugasan
Assalamualaikum wr wb
Good Morning sholeh sholeha kelas 4A, Apa kabar hari ini? Semoga Anak - anak semua dalam keadaan sehat wal'afiat ya Aamin.
Baiklah kemarin kita sudah mempelajari tentang memahami dan mengetahui isi cerita pada teks bacaan kemudian menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita "Awas! " Dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi. Mari kita lanjutkan pembelajaran hari pada hari ini dengan penuh semangat ๐ค๐ค
Seni Rupa
Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi unsur - unsur Seni Rupa (garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang) dalam sebuah karya seni rupa menggunakan Kosa kata yg sesuai.
๐ Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah karya seni yang bisa dilihat dan diraba. Contohnya seperti lukisan, patung, gambar, kerajinan, dan karya lainnya.
๐จ Unsur-Unsur Seni Rupa
Seni rupa dibentuk oleh beberapa unsur. Unsur adalah bagian penting yang membuat karya seni menjadi indah. Berikut adalah unsur-unsur seni rupa:
1. Garis
Garis adalah goresan atau batas dari suatu bentuk.
Garis bisa lurus, melengkung, zig-zag, atau bergelombang.
Garis digunakan untuk membuat gambar atau membentuk objek.
๐ Contoh: Garis lurus digunakan untuk menggambar rumah. Garis melengkung bisa digunakan untuk menggambar awan atau wajah tersenyum.
2. Bentuk
Bentuk adalah wujud dari suatu benda.
Bentuk bisa dua dimensi (2D) seperti gambar di atas kertas (panjang dan lebar), atau tiga dimensi (3D) seperti patung (panjang, lebar, dan tinggi).
Ada bentuk geometris (seperti segitiga, persegi) dan organik (bentuk bebas seperti daun, awan, atau batu).
๐ Contoh: Lingkaran, persegi, segitiga, bentuk daun, dan bentuk binatang.
dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.
Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).
๐ Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).
3. Warna
Warna membuat karya seni lebih hidup dan menarik.
Ada warna primer (merah, kuning, biru), warna sekunder (hasil campuran dua warna primer), dan warna netral (hitam, putih, abu-abu).
๐ Contoh: Merah bisa digunakan untuk menggambar apel, biru untuk laut, hijau untuk daun.
4. Tekstur
Tekstur adalah kesan permukaan dari suatu benda, apakah halus, kasar, licin, atau bergelombang.
Tekstur bisa nyata (bisa diraba) atau semu (hanya terlihat di gambar, tapi tidak bisa diraba).
๐ Contoh: Daun asli terasa kasar (tekstur nyata), tapi daun di gambar hanya terlihat seperti kasar (tekstur semu).
5. Ruang
Ruang adalah kesan luas atau dalam dalam suatu karya seni.
Dalam gambar 2 dimensi, ruang bisa dibuat dengan teknik bayangan, ukuran, atau letak.
Dalam karya 3 dimensi, ruang bisa benar-benar ada, seperti ruang kosong di dalam vas bunga atau patung.
๐ Contoh: Dalam gambar pemandangan, gunung yang jauh digambar lebih kecil, sedangkan pohon di depan digambar lebih besar agar terlihat dekat.
IPAS
Tujuan Pembelajaran
Murid dapat mengamati dan menjelaskan perubahan wujud zat ( mecair, membeku, menguap, mengembun)
Melalui praktik pembuatan es cream murid dapat memahami perubahan wujud benda cair menjadi padat.
MATERI
MATERI AJAR: PERUBAHAN WUJUD BENDA
Pengertian Perubahan Wujud Benda
Pada pelajaran sebelumnya Kita telah mengetahui bahwa wujud benda terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Cair
2. Padat
3. Gas
Sekarang kita akan mempelajari tentang Perubahan wujud benda
Perubahan wujud benda adalah perubahan bentuk suatu benda dari satu wujud ke wujud lainnya karena pengaruh panas (suhu) atau tekanan.
Macam-Macam Perubahan Wujud Benda
1. Mencair (Meleleh)
➡️ Dari padat menjadi cair ๐ง Contoh: Es batu yang dibiarkan di luar kulkas akan mencair menjadi air.
2. Membeku
➡️ Dari cair menjadi padat ๐ง Contoh: Air dimasukkan ke dalam freezer akan membeku menjadi es batu.
3. Menguap
➡️ Dari cair menjadi gas ๐ฅ Contoh: Air yang dipanaskan akan menguap menjadi uap air.
4. Mengembun
➡️ Dari gas menjadi cair ๐ซ️ Contoh: Uap air yang menempel di kaca akan berubah menjadi titik-titik air (embun).
5. Menyublim
➡️ Dari padat langsung menjadi gas ๐งผ Contoh: Kamper (kapur barus) di lemari yang lama-lama habis.
6. Mengkristal
➡️ Dari gas menjadi padat ❄️ Contoh: Uap air di udara dingin membentuk salju (terjadi di daerah bersalju).
CONTOH SOAL
Soal Pilihan Ganda: Wujud Benda dan Ciri-cirinya
1. Benda padat memiliki bentuk dan ukuran yang tetap. Contoh benda padat adalah …
a. Air mineral
b. Batu
c. Minyak goreng
d. Asap
Jawaban: b. Batu
2. Ciri utama dari benda cair adalah …
a. Bentuknya selalu tetap
b. Mengalir dan mengikuti bentuk wadahnya
c. Tidak bisa dilihat
d. Mengisi seluruh ruang
Jawaban: b. Mengalir dan mengikuti bentuk wadahnya
3. Contoh benda gas di sekitar kita adalah …
a. Kaca
b. Udara
c. Minyak
d. Kayu
Jawaban: b. Udara
4. Perubahan wujud dari air menjadi uap air disebut …
a. Mencair
b. Membeku
c. Menguap
d. Mengembun
Jawaban: c. Menguap
5. Ciri-ciri benda gas adalah …
a. Bentuk dan volumenya tetap
b. Tidak dapat mengalir
c. Tidak memiliki bentuk dan volume tetap
d. Tidak dapat berubah wujud
Jawaban: c. Tidak memiliki bentuk dan volume tetap