Tema 5 : Ekosistem
Subtema 3 : Keseimbangan Ekosistem
Pembelajaran : 6
Mata Pelajaran : IPA
1. Sapaan
Hello, how are you my lovely student?
semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yarobbalamin
jangan lupa untuk mengerjakan solat duha dan murojaah ya nak...
2. Apersepsi
Sebelumnya silahkan simak vidio pembelajaran dibawah ini ya..
3.Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu mempresentasikan usaha mempersatukan NKRI secara tepat.
4. Materi Ajar
IPA
Daur Hidup Hewan Hewan mengalami daur hidup. Daur hidup adalah tahap perkembangan hewan sejak menetas atau lahir sampai dewasa. Daur hidup tiap hewan berbeda-beda. Ayam betina dewasa dapat menghasilkan telur. Telur ayam menetas setelah dierami induknya selama 21 hari. Pada saat menetas, anak ayam berbulu sangat halus. Setelah dewasa, bulu-bulu itu berubah seperti bulu induknya. Setelah dewasa, ayam betina dapat menghasilkan telur. Demikian juga yang terjadi pada kucing. Kucing betina dewasa dapat melahirkan anak kucing. Anak kucing dapat tumbuh menjadi kucing dewasa. Kemudian, kucing betina dewasa dapat menghasilkan anak kucing. Anak ayam dan anak kucing sangat mirip dengan induknya. Kedua hewan itu tidak mengalami perubahan bentuk tubuh pada tahap pertumbuhannya. Adakah hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam pertumbuhannya? Hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam pertumbuhannya disebut mengalami metamorphosis. Metamorphosis dibedakan menjadi dua, yaitu matamormifis sempurna dan metamorphosis tidak sempurna. 1. Metamorphosis Sempurna Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, lalat dan katak. a. Kupu-kupu Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Seperti hewan sejenisnya, kupu-kupu betina bertelur. Telur itu diletakkan di atas dedaunan. Kemudian telur menetas menjadi larva. Larva adalah hewan muda yang akan berubah bentuk ketika menjadi dewasa. Larva kupu-kupu disebut ulat. Ulat makan dedaunan. Makin lama, ulat berkurang jumlah makannya dan geraknnya. Akhirnya ulat diam tidak bergerak. Sering dengan makin lemah geraknnya, ulat membungkus dirinya dengan benang. Benang itu terbuat dari air liurnya. Setelah sluruh tubuhnya terbungkus benang, ulat berubah menjadi kepompong atau pupa. Setelah menjadi kepompong, ulat berhenti makan. Secara perlahan, kepompong berubahannya sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong. Kupu-kupu dewasa akan bertelur lagi dan meletakkan telurnya di atas dedaunan lagi. Telur-telur tersebut akan menetas menjadi ulat. Ulat akan menjadi kepompong. Dari kepompong, berunah menjadi kupu-kupu lagi. Begitu terjadi terus menerus
b. Nyamuk Nyamuk senang bertelur di atas air yang menggenang. Sekali bertelur, jumlahnya ratusan butir. Telur kemudian menetas menjadi jentik-jentik atau tempayak. Tempayak bergerak dalam air. Setelah beberapa hari, tempayak berubah menjadi kepompong, selanjutnya kepompong berubah menjadi nyamuk. Nyamuk dewasa akan bertelur dan begitu seterusnya.
5. Evaluasi
Contoh soal :
Gambarkan salah satu contoh hewan bermetamorfosis sempurna?
6. Penutup
Wassalamualaikum.wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar