Pages

Jumat, 04 November 2022

Materi Ajar : Jumat 4 November 2022

 


Kamis, 03 November 2022

Materi Ajar, Jum'at 4 November 2022 (Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 6)


Tema 5 : Ekosistem

Subtema 1 : Komponen Ekosistem

Pembelajaran : 6

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PKN dan SBdP

Tujuan Pembelajaran

1.  siswa mampu menjelaskan isi bacaan secara baik dan benar.

2.  siswa mampu mempresentasikan usaha mempersatukan NKRI secara tepat.

3. siswa mampu menyanyikan lagu bertangga nada minor secara percaya diri



 1. Sapaan 




Hello, how are you my lovely student?
semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Yarobbalamin 
jangan lupa untuk mengerjakan solat duha dan murojaah ya nak...

2. Apersepsi 
adakah yang masih ingat materi yang kemarin? ..... iya betul kemarin kita sudah membahas materi tentang daur hidup pada hewan, hari ini kita akan belajar tentang komponen biotik dan abiotik di ekosistem..

lets start our lesson today
Sebelumnya silahkan simak vidio pembelajaran dibawah ini ya..


Ringkasan  Materi

Bahasa Indonesia 


Gambar 1

Gambar 2

Perhatikan gambar dua jenis ekosistem tersebut dengan saksama. 
Pada gambar 1
Komponen biotik: hewan sapi,tupai, capung, burung, bebek, katak, kura-kura dan ikan.
Komponen abiotik: air, tanah, kondisi iklim, lembab dan cahaya matahari.
Pada gambar 2
Komponen biotik: unta,burung , kadal dan kelinci.
Komponen abiotik: gurun pasir,kondisi iklim yang gersang dan cahaya matahari.
Apakah kamu pernah melihat ekosistem yang berubah dari masa ke masa? Mengapa ekosistem dapat berubah? Apa sajakah yang menyebabkan perubahan ekosistem? Simaklah dengan saksama bacaan berikut ini!
Perubahan Ekosistem
Ekosistem mengalami perubahan sepanjang waktu. Komponen-komponen di dalam ekosistem dapat mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah. 
Misal, pada saat musim hujan, sebuah kebun akan mendapatkan lebih banyak air hujan daripada saat musim kemarau. Tanaman tumbuh dengan baik. Tikus-tikus tanah juga akan mendapatkan lebih banyak makanan daripada biasanya. Kondisi ini akan peningkatan populasi tikus tanah di kebun tersebut.

Peningkatan jumlah tikus tanah akan mengakibatkan meningkatnya populasi ular tanah. Peningkatan ini disebabkan ular tanah mendapatkan banyak makanan berupa tikus tanah pada musim itu. Pada musim kemarau, air hujan yang turun di kebun tersebut tentu berkurang. Tanaman tumbuh lebih lambat. Makanan yang dihasilkannya juga lebih sedikit. Keadaan ini akan mengakibatkan menurunnya populasi tikus tanah yang memakan tanaman di kebun itu. Akibatnya, populasi ular tanah pun akan berkurang karena berkurangnya sumber makanan pada musim itu. Ekosistem mengalami perubahan baik secara alami maupun karena kegiatan manusia. Perubahan musim, seperti dijelaskan di atas, merupakan salah satu contoh perubahan alami. Selain musim, hal yang termasuk faktor perubahan alami adalah bencana alam berupa gunung meletus, gempa, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, angin ribut, dan banjir. Manusia dapat menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan ekosistem. Manusia melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembukaan lahan hutan untuk dijadikan sawah dan perkebunan akan mengubah ekosistem. Kegiatan manusia yang menimbulkan pencemaran lingkungan, dapat mengubah keseimbangan ekosistem. Masih banyak lagi kegiatan manusia yang dapat mengubah ekosistem.

PKN
Usaha Mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

1. Bersatu dalam keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama

2. Mengharumkan nama bangsa dan negara

3.Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan

4. Menaati peraturan yang berlaku

5. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang menunjukkan adanya persatuan

 

Beberapa cara untuk meningkatkan rasa cinta tanah air :

1.Memiliki sikap patriotisme

2. Menggunakan produk Indonesia

3. Melestarikan budaya dan tradisi Indonesia

4.Meningkatkan kerukunan antarwarga masyarakat

Upaya mempersatukan bangsa perlu dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan persatuan, kesatuan bangsa dapat tetap terjaga.

SBdP

Lagu Bertangga Nada Minor

Ciri-ciri lagu bertangga nada minor antara lain sebagai berikut :

ü Lagu bersifat sendu, sedih, dan khidmat.

ü Jarak atau interval nadanya 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½ - 1 – 1. 

ü Urutan nadanya dimulai dengan nada A (la) dan diakhiri dengan nada A’ atau E (mi).


Latihan Soal 

1. Apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem ?

2.  Usaha apa saja yang dapat dilakukan masyarakat Indonesia untuk mempertahankan NKRI?

3. Sebutkan 2 lagu yang bertangga nada minor !


6. Penutup

Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat dipahami. selalu laksanakan sholat 5 waktu ya nak

 

Wassalamualaikum.wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Hari / Tanggal : Jumat / 15 november 2024 Kelas / Fase : 5/C Capaian Pembelajaran P5: Dengan mengangkat tema “kearifan lokal ” dan menga...