Pages

Kamis, 20 Februari 2025

 


Hari / Tanggal : Kamis, 20 Februari 2025

Fase / Kelas : C / 5C

Muatan  Pembelajaran :  

1. P5 : eco print

2. Bahasa Indonesia         : Cinta Indonesia  

Media : vidio, teks paragraf

Metode : tanya jawab                                                                       

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Tp: peserta didik dapat memahami penggunaan huruf besar dalam bacaan

BAHASA INDONESIA

Huruf kapital seringkali disebut juga dengan huruf besar yang umumnya digunakan sebagai awalan dalam penulisan sebuah kata. Selain itu, terdapat beberapa aturan yang menegaskan bagaimana aturan penulisan huruf besar yang sesuai dengan aturan.

Hampir sebagian besar aturan yang tertera dalam PUEBI tidak jauh berbeda dengan EYD, namun terdapat beberapa perubahan serta tambahan yang dilakukan. Dalam EYD, huruf besar harus digunakan pada huruf awal nama orang, gelar keagamaan, kehormatan, maupun keturunan. Tujuan penempatan huruf besar dengan baik adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami sebuah informasi yang ada pada sebuah kalimat.

Kesalahan penggunaan aturan penulisan dapat mempengaruhi intonasi pembaca dan bisa memunculkan persepsi yang berbeda dari yang dimaksudkan oleh penulis. Untuk menambah informasi/pemahaman kalian tentang penulisan dalam bahasa Indonesia, kali ini kalian akan belajar tentang penggunaan huruf kapital.
No.Kaidah PenulisanContoh
1.Penulisan bilangan tingkat.
  1. Mari menuju ke ruang utama.
  2. Di mana letak toko itu?
2.Huruf pertama unsur nama orang
  1. Bapak Hussain
  2. Martha Kristina Tiahahu
3.huruf pertama di awal kalimat dalam petikan kalimat langsung
  1. Atika bertanya, “Kapan tugas itu dikumpulkan?”
  2. Bu Guru bertanya, “Di antara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi astronot?”
4.huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan
  1. Tuhan Yang Maha Esa
  2. Al-Qur’an
  3. Katolik
5.huruf pertama nama gelar yang diikuti nama orang
  1. Sultan Hasanuddin
  2. Haji Agus Salim
6.huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
  1. suku Jawa
  2. bahasa Banjar
7.huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya
  1. Selasa, 17 September 2020
  2. hari Waisak
8.huruf pertama nama geografi
  1. Biak, Kalimantan Selatan, Jalan 
  2. Kebahagiaan, Danau Limboto
9.huruf pertama nama unsur peristiwa sejarah
  1. Sumpah Pemuda
  2. Perjanjian Linggarjati
10.huruf pertama nama negara, lembaga,  organisasi
  1. Peraturan Presiden
  2. Perserikatan Bangsa-Bangsa

Latihan
Bacalah dua paragraf singkat tentang sejarah Museum Ambarawa berikut ini. Salinlah kembali paragraf ini dalam buku kalian dengan penggunaan huruf kapital yang tepat.

1. museum kereta api indonesia awalnya adalah sebuah stasiun yang bernama stasiun willem i. stasiun ini diresmikan pada tanggal 21 mei 1873 bersamaan dengan dibukanya perlintasan kereta api di jalur kedungjati-ambarawa. museum ini terletak di kota ambarawa, jawa tengah.
Museum Ambarawa
2. pada awal pengoperasiannya, stasiun willem i digunakan sebagai sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar jawa tengah. setelah di nonaktifkan tahun 1976, stasiun ambarawa dicanangkan sebagai museum kereta api oleh gubernur jawa tengah pada saat itu, supardjo rustam. rencana ini bertujuan untuk menyelamatkan tinggalan lokomotif uap serta sebagai salah satu daya tarik wisata di jawa tengah. stasiun ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki latar belakang historis yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni pertempuran ambarawa. selain itu stasiun ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi kuno yang masih bisa dioperasikan.

   
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan 
Wassalamu'alaikum wr wb 🙏🏼

Kesimpulan:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, semua peserta didik memahami penggunaan huruf besar
8

Rabu, 19 Februari 2025

 


Hari / Tanggal : Rabu, 19 Februari 2025

Fase / Kelas : C / 5C

Muatan  Pembelajaran :  

1. IPAS : Daerahku Kebanggaanku

2. Bahasa Indonesia         : Cinta Indonesia  

Media : vidio, teks paragraf

Metode : diskusi                                                                                                                                              

Capaian  Pembelajaran IPAS

Elemen Pemahaman IPAS:

Keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.



MATEMATIKA 


Segitiga berdasarkan panjang sisinya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. 
Segitiga sama sisi Segitiga yang ketiga sisinya sama panjang, Segitiga yang ketiga sudutnya sama besar. 
Segitiga sama kaki 
  • Segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang
Segitiga sembarang 

  • Segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
  • Segitiga yang ketiga sudutnya tidak sama besar

Selain berdasarkan panjang sisinya, segitiga juga dapat dibedakan berdasarkan besar sudutnya segitiga lancip, segitiga tumpul, dan segitiga siku-siku. 

Segitiga lancip 

  • Segitiga yang ketiga sudutnya lancip, yaitu kurang dari 90°
  • Besar total sudutnya kurang dari 90°
Segitiga tumpul
  • Segitiga yang memiliki satu sudut tumpul, yaitu lebih dari 90° 
  • Besar sudutnya antara 90° hingga kurang dari 180° 
  • Segitiga tumpul bisa berupa segitiga sama kaki atau segitiga sembarang 
Segitiga siku-siku 
  • Segitiga yang memiliki salah satu sudutnya berukuran 90°
  • Sudut siku-siku pada segitiga diwakili oleh simbol ∟

Segitiga di atas yang memiliki 3 simetri lipat yaitu segitiga nomor . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

Soal No.2

Perhatikan gambar berikut!

Banyak simetri lipat pada segitiga di atas yaitu . . .
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3

Soal No.3

Perhatikan gambar berikut!

Banyak simetri putar pada segitiga di atas yaitu . . .
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3

Soal No.4

Segitiga sama sisi dapat digolongkan sebagai segitiga. . . .
A. siku-siku
B. tumpul
C. sembarang
D. sama kaki

Soal No.5

Perhatikan gambar berikut!

Besar sudut a pada segitiga di atas yaitu. . .
A. 50°
B. 55°
C. 60°
D. 65°


SENI RUPA


Cara Menggambar dan Mewarnai Daun


Menggambar dengan proporsi yang tepat berarti membuat gambar yang tampak wajar dan harmonisProporsi adalah perbandingan yang ideal antara bagian-bagian suatu objek. 
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menggambar dengan proporsi yang tepat: 
  1. Buat garis kerangka atau guideline. Garis ini bisa berupa garis vertikal yang menandai bagian kepala, badan, dan kaki.
  2. Tentukan titik pusat gambar.
  3. Tentukan skala gambar.
  4. Buat sketsa, misalnya dengan membuat siluet.
  5. Tandai letak anggota tubuh sesuai dengan proporsi.
  6. Perhatikan perspektif gambar.
  7. Periksa kembali gambar untuk memastikan proporsi yang tepat.
Untuk menggambar dengan proporsi yang tepat, bisa: 
  • Melakukan pengukuran dan menggunakan garis bantu.
  • Menggunakan referensi visual seperti foto atau patung.
  • Berlatih dan melakukan riset secara teratur.
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
Wassalamualaikum wr wb

Kesimp     

Capaian  Pembelajaran IPAS

Elemen Pemahaman IPAS:

Keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.


    IPAS

Warisan budaya daerah adalah warisan budaya yang khas dari suatu daerah, baik berupa benda maupun tak bendaWarisan budaya daerah memiliki nilai penting bagi bangsa dan layak untuk dilestarikan. 
Contoh warisan budaya daerah di Indonesia, antara lain: 
  • Candi Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah
  • Candi Prambanan, candi yang dibangun sekitar tahun 850 M oleh Rakai Pikatan
  • Angklung, alat musik yang berasal dari Jawa Barat yang dimainkan dengan cara digoyangkan
  • Batik, warisan budaya dunia yang diakui UNESCO
  • Wayang kulit, warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO
  • Tari Saman, warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO
  • Noken Papua, tas tradisional masyarakat Papua yang diakui UNESCO
  • Pinisi, perahu tradisional Indonesia yang diakui UNESCO
  • Pantun, warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO
1. Apa yang dimaksud dengan warisan budaya benda? 
       a. Warisan budaya yang tidak dapat dilihat 
       b. Warisan budaya yang dapat dilihat, diraba, dan memiliki wujud fisik 
       c. Warisan budaya yang hanya bisa diraba 
       d. Warisan budaya yang hanya dapat dilihat 
        
      2. Contoh warisan budaya benda adalah .....
       a. Musik dan tarian 
       b. Keterampilan dan bahasa 
       c. Bangunan dan alat musik 
       d. Kebiasaan dan adat istiadat 
       
       3. Apa yang membedakan budaya benda dengan budaya tak benda? 
       a. Budaya benda hanya dapat dilihat, sedangkan budaya tak benda hanya bisa diraba 
       b. Budaya benda memiliki wujud fisik, sedangkan budaya tak benda tidak memiliki wujud fisik 
       c. Budaya benda hanya terbentuk melalui akulturasi 
       d. Budaya tak benda lebih populer daripada budaya benda
      
       4. Contoh warisan budaya tak benda adalah
       a. Bangunan dan pakaian 
       b. Musik dan tarian 
       c. Senjata tradisional dan alat musik 
       d. Keterampilan dan pakaian adat 
       
       5. Apa yang dapat menyebabkan rusaknya warisan budaya? 
       a. Pemugaran 
       b. Pembersihan 
       c. Pemeliharaan  
       d. Tidak adanya tindakan menjaga 
       
      
  BAHASA INDONESIA

Huruf kapital seringkali disebut juga dengan huruf besar yang umumnya digunakan sebagai awalan dalam penulisan sebuah kata. Selain itu, terdapat beberapa aturan yang menegaskan bagaimana aturan penulisan huruf besar yang sesuai dengan aturan.

Hampir sebagian besar aturan yang tertera dalam PUEBI tidak jauh berbeda dengan EYD, namun terdapat beberapa perubahan serta tambahan yang dilakukan. Dalam EYD, huruf besar harus digunakan pada huruf awal nama orang, gelar keagamaan, kehormatan, maupun keturunan. Tujuan penempatan huruf besar dengan baik adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami sebuah informasi yang ada pada sebuah kalimat.

Kesalahan penggunaan aturan penulisan dapat mempengaruhi intonasi pembaca dan bisa memunculkan persepsi yang berbeda dari yang dimaksudkan oleh penulis. Untuk menambah informasi/pemahaman kalian tentang penulisan dalam bahasa Indonesia, kali ini kalian akan belajar tentang penggunaan huruf kapital.
No.Kaidah PenulisanContoh
1.Penulisan bilangan tingkat.
  1. Mari menuju ke ruang utama.
  2. Di mana letak toko itu?
2.Huruf pertama unsur nama orang
  1. Bapak Hussain
  2. Martha Kristina Tiahahu
3.huruf pertama di awal kalimat dalam petikan kalimat langsung
  1. Atika bertanya, “Kapan tugas itu dikumpulkan?”
  2. Bu Guru bertanya, “Di antara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi astronot?”
4.huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan
  1. Tuhan Yang Maha Esa
  2. Al-Qur’an
  3. Katolik
5.huruf pertama nama gelar yang diikuti nama orang
  1. Sultan Hasanuddin
  2. Haji Agus Salim
6.huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
  1. suku Jawa
  2. bahasa Banjar
7.huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya
  1. Selasa, 17 September 2020
  2. hari Waisak
8.huruf pertama nama geografi
  1. Biak, Kalimantan Selatan, Jalan 
  2. Kebahagiaan, Danau Limboto
9.huruf pertama nama unsur peristiwa sejarah
  1. Sumpah Pemuda
  2. Perjanjian Linggarjati
10.huruf pertama nama negara, lembaga,  organisasi
  1. Peraturan Presiden
  2. Perserikatan Bangsa-Bangsa

Latihan
Bacalah dua paragraf singkat tentang sejarah Museum Ambarawa berikut ini. Salinlah kembali paragraf ini dalam buku kalian dengan penggunaan huruf kapital yang tepat.

1. museum kereta api indonesia awalnya adalah sebuah stasiun yang bernama stasiun willem i. stasiun ini diresmikan pada tanggal 21 mei 1873 bersamaan dengan dibukanya perlintasan kereta api di jalur kedungjati-ambarawa. museum ini terletak di kota ambarawa, jawa tengah.
Museum Ambarawa
2. pada awal pengoperasiannya, stasiun willem i digunakan sebagai sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar jawa tengah. setelah di nonaktifkan tahun 1976, stasiun ambarawa dicanangkan sebagai museum kereta api oleh gubernur jawa tengah pada saat itu, supardjo rustam. rencana ini bertujuan untuk menyelamatkan tinggalan lokomotif uap serta sebagai salah satu daya tarik wisata di jawa tengah. stasiun ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki latar belakang historis yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni pertempuran ambarawa. selain itu stasiun ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi kuno yang masih bisa dioperasikan.

   
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Wassalamu'alaikum wr wb 🙏🏼

Kesimpulan:
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, semua peserta didik dapat menyebutkan warisan budaya benda dan tak benda.. 😊

  Hari / Tanggal : Kamis, 20 Februari 2025 Fase / Kelas : C / 5C Muatan  Pembelajaran :   1. P5 : eco print 2. Bahasa Indonesia         : Ci...