Pages

Selasa, 13 Mei 2025


    Hari / Tanggal : selasa / 13 Mei 2025

    Fase / Kelas : C / 5C

    Muatan  Pembelajaran :  

    1. IPAS : Perjuangan Bangsa Melawan Penjajah

    2. Bahasa Indonesia : Sayangi Bumi

                                                                                                                                                                                

    Capaian  Pembelajaran IPAS

    Elemen Pemahaman IPAS:

    Peserta didik menceritakan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan imperialisme, merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta meneladani perjuangan pahlawan dalam tindakan nyata sehari-hari.

    CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

    Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

    Apa kabar anak sholih sholihah.........
    semoga hari ini semua dalam keadaan sehat wal'afiyah ....
         Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengomunikasikan hasil penyelidikan tentang sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggal dan dapat menentukan ide pokok, kalimat utama, dan kalimat penjelas.
        
      IPAS


    Kerjakan latihan berikut di buku tugasmu !
    1. Bangsa Portugis datang ke Malaka (Indonesia) awalnya dengan tujuan untuk..
        A. Melakukan penjajahan                          C. Berdagang atau Jual Beli

        B. Mengembangkan pertanian                  D. Menyebarkan budaya

     2. Contoh rempah-rempah yang dicari oleh bangsa Eropa di Indonesia adalah...

         A. Lada, cengkeh, kayu manis                  C. Perak, tembaga, berlian
         B. Topeng, gamelan, keris                          D. Jati, gaharu, mahoni

      3. Berapa lama bangsa Belanda menjajah Indonesia? 
         a. 100 tahun   b. 200 tahun    c. 300 tahun   d. Hampir 350 tahun 

    4. Apa yang menjadi salah satu tujuan utama bangsa Belanda selama menjajah Indonesia? 
        a. Misi agama dan penyebaran kebudayaan Belanda 
        b. Penguasaan wilayah koloni untuk ekspansi ekonomi 
        c. Perlindungan keberagaman budaya Indonesia 
        d. Peningkatan kerjasama ekonomi dengan pribumi 

     5. Kapan VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) dibentuk? 
         a. 1590          b. 1600            c. 1602            d. 1610 

     6. Apa yang dilakukan VOC terhadap tanaman rempah-rempah milik rakyat Indonesia? 
        a. Mengimpor tanaman rempah-rempah secara bebas 
        b. Melarang tanaman rempah-rempah tumbuh di wilayah tertentu 
        c. Melakukan penebangan tanaman rempah-rempah milik rakyat 
        d. Memberikan dukungan teknis untuk pertanian rempah-rempah 
     
    7. Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia antara lain Belanda,       Inggris, Portugis, dan Spanyol. Urutan kedatangan mereka ke Indonesia adalah...

      A. Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris
      B. Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda
      C. Spanyol, Portugis, Belanda, Inggris
      D. Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris

    8. Motivasi Bangsa-Bangsa Barat ke Indonesia yaitu :

       a. Semangat 3G (Gold, Gospel, Glory)

       b. Mencari rempah

       c. Perjanjian-perjanjian

       d. Berdagang

     9. Glory adalah tujuan dari kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia. Apa yang dimaksud dengan glory?

         A. Mengumpulkan kekayaan material
         B. Mencapai kejayaan dan superioritas
         C. Menyebarkan agama
         D. Menguasai wilayah politik

   10.  Politik balas budi dikenal juga dengan istilah...

         A. Politik etis
         B. Politik sosial
         C. Politik praktis
         D. Politik ekonomi

Jumat, 09 Mei 2025

 

 Hari / Tanggal : Jumat / 9 mei 2025

Kelas / Fase : 5/C

Capaian Pembelajaran:
  • Mengembangkan kreativitas dan bakat dalam mendesain
  • Menerapkan teknik ecoprint untuk membuat produk
  • Mengetahui cara mengidentifikasi tanaman alam
  • Mengetahui cara mengolah tanaman alam menjadi barang yang berguna
  • Mengetahui cara memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab
Fokus Materi : 
Eco Print

Materi P5
MEDIA PEMBELAJARAN

Mari kita simak vidio dibawah ini:




pendahuluan

  • apa itu ecoprint?
    • jelaskan secara sederhana bahwa ecoprint adalah cara membuat motif pada kain atau kertas menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan kulit buah.
    • sampaikan bahwa ecoprint tidak hanya menghasilkan karya yang indah, tetapi juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar kita.
  • kenapa kita belajar ecoprint?
    • hubungkan ecoprint dengan mata pelajaran lain seperti ipa (mengenal tumbuhan), seni budaya (menciptakan karya seni), dan ppkn (menghargai alam).
    • tekankan pentingnya melestarikan alam dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana.

alat dan bahan

  • alat:
    • kain katun atau sutra
    • palu kayu
    • plastik mika atau kertas perkamen
    • mangkuk
    • kain lap
    • tali atau karet
  • bahan:
    • daun-daunan (berbagai jenis dan warna)
    • bunga
    • kulit buah
    • air panas
    • soda kue (opsional)

langkah-langkah membuat ecoprint

1.      persiapan:

o    kumpulkan berbagai jenis daun, bunga, dan kulit buah yang menarik.

o    cuci bersih daun dan bahan lainnya.

o    siapkan kain dan lapisi dengan plastik mika atau kertas perkamen.

2.     mendesain:

o    atur daun dan bahan lainnya di atas kain sesuai dengan pola yang diinginkan.

o    gunakan imajinasi dan kreativitas untuk menciptakan desain yang unik.

3.     memalu:

o    letakkan plastik mika atau kertas perkamen di atas susunan daun.

o    gunakan palu kayu untuk memalu secara perlahan dan merata.

o    tekanan saat memalu akan membuat warna dan bentuk daun berpindah ke kain.

4.     merebus (opsional):

o    untuk hasil warna yang lebih kuat, bungkus kain yang sudah diberi pola dengan rapat menggunakan kain lap.

o    rebus bungkusan kain dalam air panas yang telah dicampur dengan sedikit soda kue selama sekitar 30 menit.

5.     mengeringkan:

o    setelah direbus (jika dilakukan), keluarkan kain dari bungkusan dan bilas dengan air dingin.

o    keringkan kain di tempat yang teduh dan berangin.

tips dan trik

  • pemilihan bahan:
    • daun yang berwarna cerah dan memiliki banyak pigmen akan menghasilkan warna yang lebih kuat.
    • cobalah menggunakan berbagai jenis daun, bunga, dan kulit buah untuk mendapatkan hasil yang beragam.
  • teknik memalu:
    • arah dan kekuatan pukulan palu akan mempengaruhi hasil akhir.
    • eksperimen dengan berbagai teknik memalu untuk menemukan gaya yang paling sesuai.
  • fiksasi warna:
    • setelah kain kering, warna ecoprint dapat difiksasi dengan cara disetrika atau dicuci dengan air dingin dan deterjen ringan.

kegiatan pendukung

  • observasi alam: ajak siswa untuk mengamati berbagai jenis tumbuhan di sekitar sekolah atau rumah.
  • belajar tentang tanaman: jelaskan tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai jenis pigmen yang terdapat pada tumbuhan.
  • membuat herbarium: siswa dapat membuat koleksi daun-daunan yang telah mereka gunakan untuk ecoprint.
  • pameran karya: selenggarakan pameran karya ecoprint siswa untuk memamerkan hasil kreasi mereka.

penilaian

  • proses: amati keterlibatan siswa dalam setiap tahap pembuatan ecoprint.
  • produk: nilai kreativitas, keunikan, dan keindahan karya yang dihasilkan.
  • presentasi: minta siswa untuk mempresentasikan karya mereka dan menjelaskan proses pembuatannya.

     SoAL

    Untuk latihan tidak perlu ditulis soal tp langsung jawabannya

    Soal 1: Ecoprint adalah teknik pencetakan yang menggunakan bahan-bahan alami seperti...
    a. cat kimia
    b. daun, bunga, dan batang tanaman
    c. tinta sintetis
    d. pewarna tekstil
    Soal 2: Teknik ecoprint yang menggunakan panas untuk memindahkan warna dari daun ke kain disebut...
    a. metode pukulan
    b. metode iron blanket
    c. metode hapazome
    d. metode pengukusan
    Soal 3: Jenis kain yang cocok untuk ecoprint adalah kain yang terbuat dari...
    a. serat sintetis
    b. serat alami seperti katun, sutra, atau kanvas
    c. serat wol
    d. semua jawaban benar
    Soal 4: Keunikan ecoprint terletak pada...
    a. keindahan visual
    b. ramah lingkungan
    c. keunikan motif
    d. semua jawaban benar
    Soal 5: Salah satu contoh daun yang bisa digunakan untuk ecoprint adalah...
    a. daun jati
    b. daun plastik
    c. daun sintetis
    d. semua jawaban benar

    • Kesimpulan

      Penutup  
      Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholeha senang
      belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Puji akhiri pembelajaran
      hari ini.

    Kamis, 08 Mei 2025

     

    Hari / Tanggal : Kamis, 8 Mei 2025

    Fase / Kelas : C / 5A

    Muatan  Pembelajaran :  


      1. Bahasa Indonesia : kalimat majemuk bertingkat

      CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

      Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

      Tujuan pembelajaran : siswa dapat membuat kalimat majemuk bertingkat sederhana


      Apa kabar anak sholih sholihah.........
      semoga hari ini semua dalam keadaan sehat wal'afiyah ....
          
          
        IPAS
                               


    Untuk pembelajaran IPAS tidak ada tugas cukup pelajari vidio diatas


    Bahasa Indonesia

    Bahasa Indonesia

    Mengenal Kalimat Majemuk Bertingkat


    Kalimat Majemuk Bertingkat
    Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki anak kalimat (kalimat yang bergantung pada kalimat lainnya) dan induk kalimat (kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun). Kalimat ini juga kerap disebut sebagai kalimat kompleks.

    Konjungsi yang digunakan pada kalimat majemuk bertingkat adalah konjungsi yang tidak setara, seperti meskipun, walaupun, supaya, agar, karena, sehingga, sebab, maka, ketika, apabila, bahwa, dan sebagainya.
     
    Contoh kalimat
    1. Warga kesulitan mendapat air bersih karena hutannya gundul.
    2. Rumah ini berdebu karena tidak pernah dibersihkan.

      

     Tugas Bahasa Indonesia : 

     Buatlah 4 kalimat majemuk bertingkat dengan menggunakanan konjungsi

    Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah.

    Wassalamualaikum wr wb

    Selasa, 06 Mei 2025

    Materi Ajar : Rabu, 7 Mei 2025

     

    Hari / Tanggal : Rabu, 7 Mei 2025

    Fase / Kelas : C / 5A

    Muatan  Pembelajaran :  

      1IPAS : Perjuangan Bangsa Melawan Penjajah

      2. Bahasa Indonesia : Sayangi Bumi   

      Capaian  Pembelajaran IPAS

      Elemen Pemahaman IPAS:

      Peserta didik menceritakan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan imperialisme, merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta meneladani perjuangan pahlawan dalam tindakan nyata sehari-hari.

      CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

      Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

      CP PANCASILA

      Peserta didik mampu menyajikan hasil identifikasi sikap menghormati, menjaga, dan melestarikan keberagaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.


      Apa kabar anak sholih sholihah.........
      semoga hari ini semua dalam keadaan sehat wal'afiyah ....
           Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengomunikasikan hasil penyelidikan tentang sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggal, membuat poster hari bumi dan mengenal wilayah kabupaten dan provinsi sebagai bagian NKRI.
          
        IPAS
                               


    Untuk pembelajaran IPAS tidak ada tugas cukup pelajari vidio diatas


    Bahasa Indonesia

    Membuat Poster Hari Bumi
        Sebelum membuat poster silahkan simak caranya pada video berikut!



     Tugas Bahasa Indonesia : 

     Buatlah sebuah poster hasil kreativitasmu tentang menjaga lingkungan. 
    boleh dibuku latihan , buku gambar atau kertas HVS

    Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah.

    Wassalamualaikum wr wb

     

    Hari / Tanggal : Selasa, 6 Mei 2025

    Fase / Kelas : C / 5A

    Muatan  Pembelajaran :  

    1. Matematika : Pengolahan Data

    2. Seni Budaya : Ragam Hias

    3. Pendidikan Pancasila : Persatuan dan Kesatuan di Wilayah Kabupaten atau Kota                                                                           

    Capaian  Pembelajaran Matematika

    Elemen : Analisis Data dan Peluang

    Peserta didik dapatengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk beberapa visualisasi dan dalam tabel frekuensi untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu percobaan acak.


    Seni Rupa

    Elemen : Mengalami

    Peserta didik mulai menggunakan garis horizontal dalam karya 2 dimensi.

    Selain itu, peserta didik mulai menerapkan keseimbangan dan irama/ritme

    dalam warna, garis atau bentuk dalam karyanya.


    CP PANCASILA

    Peserta didik mampu menyajikan hasil identifikasi sikap menghormati, menjaga, dan melestarikan keberagaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

    Assalamualaikum soleh soleha apa kabar semuanya,,, semoga hari ini anak-anak bu guru dalam keadaan sehat wal'afiyah.
    Sebelum mulai pembelajaran daring terlebih dahulu laksanakan sholat dhuha ya.....

    Adapun tujuan pembelajaran hari ini 
    1. peserta didik dapat mengurutkan dan membandingkan data hasil pengukuran dan 
    2. peserta didik mengenal ragam hias.
    3. poeserta didik mengenal provinsi di indonesia

    MATERI


    Pendidikan Pancasila 
                                     


    Matematika
    Mengurutkan Data
    Untuk memahami materi tentang data, silakan tonton dan simak video berikut!



















    Seni Rupa
    Ragam Hias



    1. Mengenal Ragam Hias
    Ragam hias di Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah panjang yang mengakar dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Dari sabang hingga merauke, pulau- pulau di kepulauan Indonesia memamerkan keragaman ragam hias yang unik dan menarik. Ragam hias adalah seni dekoratif yang mempercantik benda atau permukaan dengan pola, bentuk, dan warna. Lebih dari sekadar ornamen, ragam hias juga menyampaikan makna budaya dan nilai-nilai melalui bahasa visual. Seni ini terdapat dalam berbagai bentuk seperti batik, ukiran, arsitektur, dan seni lukis, menghubungkan masa lalu dan masa kini serta menggambarkan kreativitas manusia.

    Dengan mengenal ragam hias di Indonesia, kita dapat merenungi dan mengapresiasi makna mendalam yang terkandung dalam setiap corak dan pola, serta memahami bagaimana warisan budaya ini terus hidup dan berkembang dalam masyarakat modern.

    2. Jenis-Jenis Ragam Hias
    Jenis-jenis ragam hias menghadirkan berbagai bentuk ekspresi seni yang unik. Dalam pandangan yang lebih mendalam, ragam hias bukanlah sekadar ornamen semata, tetapi juga sarana untuk menyampaikan makna, cerita, serta nilai-nilai yang mendalam. Dalam materi berikut, mari kita eksplorasi jenis-jenis ragam hias.

    a. Ragam Hias Flora
    Jenis ragam hias ini memanfaatkan motif tumbuhan seperti daun, bunga, dan cabang dalam seni dekoratif. Flora menciptakan tampilan alami dan segar pada berbagai karya seni, mencerminkan hubungan manusia dengan alam. Contohnya, batik Parang dari Jawa Tengah menampilkan motif daun-daun meliuk yang menciptakan kesan alami.

    b. Ragam Hias Fauna
    Ragam hias fauna menggambarkan binatang-binatang, baik yang nyata maupun mitologis. Motif hewan-hewan ini bisa menjadi simbol kekuatan, keberanian, atau keanggunan. Sebagai contoh, kain tenun ikat Troso dari Jepara menghadirkan pola binatang yang menciptakan harmoni dengan unsur-unsur alam.

    c. Ragam Hias Figuratif
    Ragam hias figuratif menggambarkan manusia atau tokoh-tokoh dalam bentuk yang jelas dan mudah dikenali. Jenis ini sering menceritakan kisah, legenda, atau nilai-nilai budaya. Patung-patung Dayak Kenyah di Kalimantan Timur adalah contoh ragam hias figuratif yang menggambarkan tokoh-tokoh penting dalam budaya Dayak.

    d. Ragam Hias Geometris
    Jenis ragam hias ini melibatkan penggunaan garis, bentuk, dan pola geometris untuk menciptakan tampilan yang terstruktur dan simetris. Motif-motif ini dapat menghadirkan kesan modern atau tradisional tergantung pada penggunaannya. Motif batik Kawung dari Yogyakarta adalah contoh ragam hias geometris yang terdiri dari lingkaran kecil yang saling berhubungan.
    Geometris
    Melalui jenis-jenis ragam hias ini, kita dapat memahami betapa beragamnya cara manusia menyampaikan kreativitas, makna, dan identitas dalam seni dekoratif. Setiap jenis ragam hias memiliki cerita dan nilai-nilai unik yang dapat meresap dalam penghayatan kita terhadap seni dan budaya.

    Contoh Ragam Hias dari Berbagai Daerah di Indonesia
    Pada materi sebelumnya kamu telah mempelajari materi tentang jenis-jenis ragam hias. Kali ini, kamu akan mengamati beberapa contoh ragam hias berdasarkan jenisnya. Simak pembahasan berikut.

    1. Ragam Hias Flora
    Berikut ini beberapa contoh ragam hias flora yang ada di Indonesia.
    a. Batik Parang dari Jawa Tengah
    Motif batik Parang menggambarkan daun- daun yang meliuk dengan indah, menciptakan pola alami yang menarik.
    b. Kain Tenun Ikat Troso dari Jepara
    Tenun Troso menampilkan ragam hias dengan motif daun dan bunga, menciptakan tampilan alamiah yang khas.

    2. Ragam Hias Fauna
    Berikut ini beberapa contoh ragam hias fauna yang ada di Indonesia.
    a. Ukiran Hewan-Hewan di Pura Bali
    Ornamen-ornamen relief di pura-pura Bali sering menggambarkan hewan-hewan seperti burung Garuda, ular naga, atau hewan-hewan mitologis.
    b. Batik Cendrawasih dari Papua
    Motif batik Cendrawasih memvisualisasikan burung cendrawasih, hewan emblematis Papua, dalam pola yang indah.
    Papua

    3. Ragam Hias Figuratif
    Berikut ini beberapa contoh ragam hias figuratif yang ada di Indonesia.
    a. Ukiran Relief di Candi Borobudur Jawa Tengah
    Candi Borobudur memiliki ukiran relief yang mengisahkan cerita-cerita Buddha, serta kehidupan masyarakat pada masa itu.
    b. Patung-patung Dayak Kenyah di Kalimantan Timur
    Suku Dayak Kenyah menciptakan patung-patung figuratif yang mewakili leluhur dan tokoh-tokoh penting dalam budaya mereka.

    4. Ragam Hias Geometris
    Berikut ini beberapa contoh ragam hias geometris yang ada di Indonesia.
    a. Ukiran Geometris pada Rumah Gadang di Sumatera Barat
    Rumah gadang Minangkabau memiliki ukiran-ukiran geometris yang simetris pada tiang-tiang dan atapnya.
    b. Motif Tenun Ikat Sumba Khas Nusa Tenggara Timur
    Tenun ikat Sumba menghadirkan pola geometris yang kompleks dengan perpaduan warna yang kontras.
    agam


    Setelah anak sholeh sholehah menyimak pembelajaran di atas

     Tugas hari ini

    PKN.
    Tugas Pendidikan Pancasila :
    Tuliskan 20 Provinsi di Indonesia beserta Ibukota nya di buku latihan, 

    Tugas SBDP
    Buatlah ragam hias flora sederhana kemudian diwarnai dengan indah  kerjakan dibuku gambar atau buku latihan SBDP

    contoh ragam hias flora

    Gambar boleh di print lalu diwarnai , atas gambar senderhana sedikit saja dibuku





    Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah.

    Wassalamualaikum wr wb

    Hari / Tanggal : selasa / 13 Mei 2025 Fase / Kelas : C / 5C Muatan  Pembelajaran :   1.  IPAS : Perjuangan Bangsa Melawan Penjajah 2. Bahasa...