Pages

Kamis, 13 November 2025

 

Hari/Tanggal : Kamis, 13 november 2025

Mata Pelajaran :  , IPAS (problem based learning), Matematika (penugasan)

Alat Peraga : PPT, gambar, vidio ajar, dadu

Metode Pembelajaran : Penugasan


CP IPAS

Capaian Pembelajaran: Peserta didik memahami bentuk dan fungsi pancaindra; siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya; masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; proses perubahan wujud benda dan perubahan bentuk energi 2.

 Tujuan Pembelajaran: 

Murid  memahami proses perubahan wujud benda dan perubahan energi


TP MATEMATIKA
Murid dapat menyelesaikan operasi hitung bilangan cacah


IPAS



Perhatikan vidio dibawah ini


Wujud benda adalah keadaan suatu benda yang memiliki massa dan dapat menempati ruang, umumnya terbagi menjadi tiga jenis utama: padat, cair, dan gas, masing-masing dengan sifat dan karakteristik yang berbeda terkait bentuk, volume, dan kemampuan mengalir. 
1. Benda Padat 
  • Bentuk: Bentuknya tetap dan tidak mudah berubah.
  • Volume: Memiliki volume yang tetap.
  • Partikel: Partikel-partikel penyusunnya sangat rapat dan terikat kuat.
  • Contoh: Kayu, batu, logam, dan mainan balok.
2. Benda Cair 
  • Bentuk: Bentuknya tidak tetap dan akan mengikuti bentuk wadah tempatnya.
  • Volume: Memiliki volume yang tetap, tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap.
  • Partikel: Partikel-partikelnya lebih renggang dibandingkan benda padat dan dapat bergerak bebas.
  • Contoh: Air, jus, dan minyak.
3. Benda Gas 
  • Bentuk: Bentuknya tidak tetap dan akan memenuhi seluruh ruang yang ditempatinya.
  • Volume: Volume dan bentuknya tidak tetap.
  • Partikel: Partikel-partikelnya sangat renggang dan bergerak sangat bebas.
  • Contoh: Udara, asap, dan uap air.
Mengapa Ada Wujud yang Berbeda?

Perbedaan wujud benda ini disebabkan oleh susunan partikel-partikel penyusunnya dan jarak antar partikel tersebut. Perubahan wujud benda (misalnya dari padat menjadi cair) terjadi karena adanya perubahan suhu atau energi, seperti saat es batu meleleh menjadi air. 

MATERI AJAR MATEMATIKA

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN CAMPURAN (SOAL CERITA)

PEMBAGIAN

Pengertian Pembagian
Pembagian adalah operasi matematika untuk membagi suatu bilangan menjadi kelompok-kelompok yang sama besar atau proses menemukan berapa kali suatu bilangan (pembagi) dapat masuk ke dalam bilangan lain (yang dibagi). Pembagian merupakan salah satu dari empat operasi dasar aritmetika, selain penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
2. Istilah dalam Pembagian
Ada tiga bagian utama dalam soal pembagian:
  • Bilangan yang dibagi (Dividen): Bilangan total yang akan dibagi.
  • Pembagi (Divisor): Bilangan yang digunakan untuk membagi bilangan yang dibagi.
  • Hasil bagi (Kuosien): Hasil dari operasi pembagian tersebut.
Contoh: Dalam kalimat matematika
12÷4=312 divided by 4 equals 3
:
  • 1212
    adalah bilangan yang dibagi.
  • 44
    adalah pembagi.
  • 33
    adalah hasil bagi.
3. Konsep Penting Pembagian
  • Pembagian adalah Pengurangan Berulang: Pembagian dapat dipahami sebagai proses pengurangan berulang sampai hasilnya nol atau tersisa bilangan yang lebih kecil dari pembagi.
    • Contoh:
      12÷412 divided by 4
      . Kurangi 12 dengan 4 berulang kali:
      124=812 minus 4 equals 8

      84=48 minus 4 equals 4

      44=04 minus 4 equals 0

      Diperlukan 3 kali pengurangan, jadi
      12÷4=312 divided by 4 equals 3
      .
  • Pembagian adalah Kebalikan Perkalian: Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian. Jika Anda tahu fakta perkalian, Anda juga tahu fakta pembagian yang terkait.
    • Contoh: Karena
      3×4=123 cross 4 equals 12
      , maka
      12÷4=312 divided by 4 equals 3
      dan
      12÷3=412 divided by 3 equals 4
      .
4. Cara Melakukan Pembagian Sederhana
Untuk bilangan yang lebih besar, metode yang umum digunakan adalah pembagian bersusun (juga dikenal sebagai porogapit). Proses ini melibatkan langkah-langkah sistematis:
  • Membagi angka per angka dari sebelah kiri.
  • Mengalikan hasil bagi dengan pembagi.
  • Mengurangkan hasilnya dari angka yang dibagi.
  • Menurunkan angka berikutnya dan mengulangi prosesnya.
5. Simbol Pembagian
Simbol yang umum digunakan untuk pembagian adalah (÷) atau garis miring (/).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Hari/Tanggal : Rabu, 26 November 2025 Mata Pelajaran :  Seni Rupa dan IPAS Alat Peraga : Video Pembelajaran, bahan - bahan untuk membuat E...