Pages

Rabu, 06 November 2024

 


Hari / Tanggal : Rabu / 6 November 2024

Fase/Kelas : C/5C

Mata Pelajaran :
 Bahasa Indonesia : Ekspresi diri melalui hobi


Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia : Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia : peserta didik dapat mengekspresikan diri melalui hobi

MEDIA

Assalamualaikum soleh soleha kelas 5A
Apa kabar hari ini, semoga selau dalam keadaan sehat ya,,
hari ini lita akan masuk pembelajaran mengenai hobi dan kegemaran

BAHASA INDONESIA 
 
Akhiran -kan dan lah




Akhiran Kan dan Lah
Akhiran adalah imbuhan yang dibubuhkan pada akhir sebuah kata. Dalam bahasa Indonesia,ada beberapa akhiran yang sering digunakan.

Akhiran -kan adalah akhiran yang mengubah kata dasar menjadi kata kerja.Kata kerja yang terbentuk menyatakan makna perintah. Contoh: ambilkan, dengarkan, pindahkan, tuangkan.

Akhiran -lah adalah akhiran yang mengubah kata dasar menjadi kata kerja. Kata kerja yang terbentuk menekankan kata dasarnya dan menyatakan perintah. Contoh: buatlah, gambarlah.

Latihan
Saatnya kalian melatih pemahaman tentang penggunaan imbuhan me- pada kalimat. Perhatikan gambar di bawah ini. Ini adalah Nina. Nina suka melukis. Ilustrasi di bawah ini menggambarkan urutan kegiatan Nina.
Kegiatan Nina
Sekarang, ubahlah kata-kata di dalam kurung dengan menambahkan imbuhan me-sehingga menjadi kalimat yang baik dan benar.

Pertama-tama, Nina menyiapkan alat-alat lukisnya. Kertas lukis, kuas, cat cair, segelas air, dan palet. Lalu, Nina (tuang) beberapa warna cat ke dalam palet. Nina (tambah) sedikit air di setiap warna cat lalu (aduk) cat hingga sedikit cair dan siap digunakan. Nina juga (buat) satu warna baru. Ia (campur) warna biru dan merah untuk menghasilkan warna ungu. Setelah persiapan warna selesai, Nina siap (lukis) pada permukaan kertas lukis.


Latihan
Berikut adalah petunjuk membuat nasi goreng. Tambahkan imbuhan -lah atau -kan yang sesuai untuk kata-kata di dalam kurung.

Nasi Goreng
  1. (siap) bahan-bahan yang di(perlu).
  2. (tuang) minyak ke dalam penggorengan.
  3. (masuk) bawang dan cabai iris saat minyak sudah panas. 
  4. (tunggu) sampai bawang layu, lalu (masuk) telur. 
  5. (tambah) nasi, kecap, dan sedikit garam, lalu aduk-aduk.
  6. (tata) nasi goreng di atas piring dengan tambahan kerupuk, potongan tomat, atau taburan bawang goreng

IPAS



Sifat-Sifat Magnet

Magnet memiliki keunikan tersendiri karena ia memiliki sifat-sifat khusus. Ada beberapa sifat magnet, yakni:

  • Bisa menarik benda tertentu
  • Memiliki dua kutub
  • Peristiwa ketika dua kutub didekatkan
  • Gaya magnet bisa menembus penghalang
  • Memiliki medan magnet

Berikut penjelasannya:

1. Bisa Menarik Benda Tertentu

Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, magnet bersifat bisa menarik benda tertentu yang punya sifat khusus di sekitarnya.

Artinya, magnet tidak bisa menarik semua benda di sekitarnya. Hanya benda bersifat khusus yang bisa ditariknya.


Bahan atau material yang bisa ditarik oleh magnet adalah logam. Namun, tak semua logam bisa ditarik sempurna.

Hal ini tergantung jenisnya. Sebab, ada perbedaan pada bahan-bahan khusus yang memengaruhi tingkat kekuatan.

Yap, ada material bahan yang bisa ditarik dengan kuat, tetapi ada juga bahan dengan daya tarik magnet yang lemah.

2. Memiliki Dua Kutub

Magnet pasti memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan negatif yang letaknya berada di bagian ujung magnet, teman-teman.

Pada bagian itulah kekuatan magnet yang bisa menjalankan fungsinya untuk menarik material berbahan khusus.

Perlu diketahui, kutub positif dan kutub negatif juga biasa disebut dengan kutub utara dan kutub selatan magnet.

Ini karena kutub utara magnet selalu menghadap arah bumi bagian utara dan kutub selatan menghadap selatan.

Ketika batu magnet panjang dipotong jadi dua, maka kedua magnet itu tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan.

3. Peristiwa Ketika Dua Kutub Didekatkan

Magnet yang memiliki dua kutub membuatnya memiliki sifat-sifat khusus dalam praktiknya di medan magnet.

Apabila kita mendekatkan dua jenis kutub yang sama, maka akan terjadi gaya tolak menolak pada kedua magnet itu.

Sebaliknya, jika kita mempertemukan dua kutub yang berbeda, maka akan terjadi gaya tarik menarik pada magnet.


  • KKESIMPULAN

  • PPENUTUP
  • Demikian lah pembelajaran hari ini semoga solehsoleha sudah memahami pembelajaran kita hari ini
  • Selasa, 05 November 2024

     


     Hari / Tanggal : Selasa / 5 oktober 2024


    Kelas / Fase : 5 / C


    Mata Pelajaran : IPAS, Pendidikan Pancasila dan Matematika


    👉👉Tujuan Pembelajaran (TP) :


    Tujuan Pembelajaran :


    1.Siswa dapat memerapkan nilai-nilai pancasila di lingkungan sekitar


    2.Siswa memahami pembagiam bilangan cacah sampai dengan 100.000


    3. Siswa dapat memahami jaring-jaring makanan dan piramida makanan


    Media yang digunakan




    LCD proyektor



    Assalamualaikum wr.wb


    Apa kabar anak sholih/Sholihah?

    Sudah siap belajar hari ini ?

    Sebelum kita belajar jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa..


    IPAS


    Capaian Pembelajaran IPAS




    Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; krisis energi dan upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya; sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah di provinsi tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar


    Capaian Pembelajaran Matematika


    apaian Pembelajaran : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.

    Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

    Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

    Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000



    pendidikan pancasila

    Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


    Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen biotik yang beranggotakan makhluk hidup dan komponen abiotik yang isinya makhluk tidak hidup. Contoh : ekosistem sawah, ekosistem pantai, ekosistem air tawar, ekosistem padang rumput, dll.


    PIRAMIDA MAKANAN




    L LATIHAN 


             1. Makhluk hidup yang memperoleh energi dari cahaya matahari dalam jaring-jaring makanan yaitu ....


    A. A. produsen B. konsumen tingkat 1 C. konsumen tingkat 2 D. pengurai 


             2. Perhatikan gambar di bawah!


         

          Pada piramida makanan di atas, makhluk hidup yang menerima paling sedikit energi ditunjukkan oleh nomor....

          A. 1 B. 2 C. 3 D. 4

                  

           3. Komponen rantai makanan berikut yang tidak terdapat pada piramida makanan yaitu ....

              A. produsen B. konsumen tingkat 1 C. konsumen tingkat 2 D. dekomposer 


            4. Siswa kelas 5 melaksanakan percobaan agar lebih mudah memahami transfer energi pada jaring-jaring makanan. Berdasarkan gambar di atas, banyaknya batu pada toples yang berlabelkan konsumen 1 yaitu....

           A. 10 B. 12 C. 14 D. 15 


    pendidikan pancasila

    Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


    Sebelum ke materi yuk simak vidio dibawah ini






    1. Pancasila dalam Kehidupanku


    Pancasila merupakan petunjuk dalam kehidupan kita sehari-hari yang selaras dengan ajaran agama dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Sukarno mengungkapkan penggalan proses munculnya ide tentang Pancasila, “Aku telah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah sebatang pohon di halaman rumahku, merenungkan ilham yang diturunkan oleh Tuhan, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila”.


    Sukarno menyampaikan pidato tentang lima prinsip dasar negara pada saat sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada tanggal 1 Juni 1945 yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.


    Gagasan yang disampaikan oleh para pendiri bangsa mengalami berbagai perkembangan hingga akhirnya dihasilkan naskah Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan. Tanggal 18 Agustus 1945, dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.



    Penguatan nilai-nilai Pancasila secara utuh dapat diterapkan oleh kita sebagai anggota keluarga, pelajar dan bagian dari masyarakat. Perilaku yang sesuai dengan Pancasila dapat dilakukan dengan mengembangkan karakter religius yaitu melaksanakan ajaran agama dan kepercayaannya masing-masing, mengembangkan karakter nasionalisme dengan cara menjunjung tinggi nilai semangat kebangsaan Indonesia.




    Contoh sikap keteladanan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila :


    a. Nilai Keteladanan Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME : Menaati perintah Tuhan YME dan menjauhi laranganNya merupakan bentuk perilaku beriman dan bertakwa. Perilaku ini akan berdampingan dengan perilaku positif lainnya terhadap sesama manusia di lingkungan kalian sehari-hari.


    b. Nilai Keteladanan Berahklak Mulia : Menghormati sesama manusia merupakan sikap yang harus diterapkan di manapun kalian berada. Perilaku menghormati orang yang lebih tua serta menghargai teman sebaya menjadi salah satu sikap penting untuk menjalankan kehidupan yang damai.


    c. Nilai Keteladanan Nasionalisme : Rasa cinta terhadap bangsa dan negara dapat dimulai dengan menanamkan kecintaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Kita patut bersyukur dan merasa bangga akan negara Indonesia yang memiliki beragam potensi di berbagai bidang.


    d. Nilai Keteladanan Gotong Royong : Perilaku yang didasari kasih sayang antarsesama akan menimbulkan praktik kerjasama dan upaya saling membantu, saling menolong dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku gotong royong juga merupakan nilai penting dalam Pancasila yang sudah muncul sejak lama.


    e. Nilai Keteladanan Musyawarah Mufakat : Nilai positif dalam menentukan keputusan dengan cara berdiskusi, bertukar pikiran secara bijak dan adil untuk mencapai tujuan bersama.


    f. Nilai Keteladanan Patriotisme : Melalui sikap patriot, kita patut mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Toleransi dan berperilaku menghargai orang lain dalam kehidupan kehidupan sehari-hari di tengah peradaban yang ada dilingkungan.




    Contoh soal:


    Nilai positif dalam menentukan keputusan dengan cara berdiskusi, bertukar pikiran secara bijak dan adil untuk mencapai tujuan merupakan niLAI


    Jawab 


    Nilai keteladannan musyawarah mufakat


    MATEMATIKA


    C


    Minggu kemarin kita sudah belajar tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah. Hari ini kita akan belajar perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000


    Yuk simak video berikut ini :


    Yuk kita coba kerjakan soal dibawah ini dengan susun kebawah ya..

    1. 18.000 x 12 =

    2. 23.534 x 16 =

    3. 45. 789 x 18 = 

    4. 56.734 x 19 =


    Kerjakan latihan berikut!


    1. Sila berikut yang sesuai dengan nilai Pancasila, sila ke-4 adalah ....


    Gotong royong memperbaiki jalan raya

    Tidak membeda-bedakan antara orang kaya dengan orang miskin

    Beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing

    Melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab


    2. Berikut ini adalah sikap cinta pada Tanah Air, kecuali ....

    Belajar tarian tradisional dengan teman

    Tidak suka dengan kebudayaan sendiri

    Membuat tas buatan dalam negeri

    Tidak membuang sampah di sungai


    3. Diana mengikuti pemilihan ketua OSIS di sekolah. Diana mengutamakan sikap musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Sikap Diana tersebut mencerminkan nilai Pancasila sila ....

    a. Kesatu Kedua B. Ketiga C. Keempat



    4.Berikut adalah pengamalan Pancasila sila kedua, yaitu ....

    Beribadah tepat waktu

    Menjaga persatuan dan kesatuan

    Bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok

    Saling menyayangi dan mengasihi sesama teman tanpa membeda-bedakan

      5. Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari sebagai generasi penerus bangsa, kecuali ....


    Tawuran

    Belajar dengan sungguh-sungguh

    Selalu main game online

    Malas belajar

    KESIMPULAN :

    Alhamdulillah siswa kelas 5 sudah memahami penerapan sila kedua



    PENUTUP

    Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Puji akhiri pembelajaran hari ini.

    Jumat, 01 November 2024

     

     Hari / Tanggal : Jumat / 1 november 2024


    Kelas / Fase : 5/C


    Capaian Pembelajaran P5:

    Dengan mengangkat tema “kearifan lokal ” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek pembuatan batik adalah untuk mengenalkan batik kepada peserta didik bahwa batik adalah warisan dunia yang menjadi ciri khas dari budaya Indonesia yang harus kita lestarikan. 


    Fokus Materi : 

    Mengenal batik Jumputan


    Tujuan pembelajaran

    Siswa dapat mempraktekan pembuatan batik jumputan 

    Materi P5


    Mari kita menyanyikan lagu berikut ini






    Sejarah Munculnya Batik Jumputan

    Meninjai dari beberapa litarur yang menjelaskan tentang batik Jumputan, dikatakan jika teknik dalam pembuatan batik Jumputan pertama kali dikenal di Tiongkok. Selanjutnya teknik ini lama-kelamaan menjadi populer dan tersebar hingga wilayah India. Karena peran saudagar dari India yang melakukan proses interaksi perdagangan dengan masyarakat Indonesia pada saat itu, sehingga pakaian dengan motif Jumputan menyebar di Indonesia.


    Literatur lain juga menerangkan jika teknik pewarnaan Jumputan berasal dari adat dan kebudayaan masyarakat Bandhu. Konon, teknik Jumputan diperkirakan sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu di Yunani, Peru, Mesopotamia, India dan Mesir.


    Sesuai dengan penjelasan diatas, di kautkan dengan salah satu penemuan mumi yang diperkirakan berasal dari tahun 1000 SM. Mumi tersebut ditemukan dengan terselimuti kain dengan motif Jumputan. Catata sejarah lain mengatakan jika teknik Jumputan sudah ada sejak abad ke 10 dengan peninggalan prasasti Sima. Prasasti tersebut memberikan bukti kuat jika Indonesia dahulu telah mengembangkan teknik menghiasi kain dengan teknik Jumputan.


    Motif dan Jenis Batik Jumputan

    Motif dan jenis batik Jumputan memiliki variasi yang unik karena terpengaruh dari teknik pembuatannya. Sehingga batik Jumputan antara suatu daerah dengan daerah lain sangat berbeda. Inilah yang kemudian dikatakan jika batik Jumputan merupakan batik yang paling unik dari pada batik jenis lainnya. Ada beberapa jenis dan motif dari batik Jumputan yang perlu kalian tahu, berikut ulasannya.


    Motif Mawar

    Motif mawar ini dibuat dengan cara menjumput kain lalu diikat menggunakan tali dengan erat. Sehingga melalui cara tersebut motif yang terbentuk yaitu garis melingkar pada kain.


    Mawar Ganda / Donat

    Motif ganda atau bisa disebut dengan donat dibuat dengan cara menjumpt kain secukupnya lalu tekan pada bagian dasar kain dengan menngunakan tangan kiri, selanjutnta masukkan ujung jumputan yang sudah dibuat ke arah bawah dan diikat dengan kencang. Dari cara tersebut maka terbentuklah motif seperti donat atau mawar ganda.


    Motif Ubar Setik

    Dalam pembuatan motif Ubar Setik dibutuhkan jarum dan benang. Cara pertamanya yaitu buat pola yang diinginkan dengan tusuk jelujur. Lalu benang ditarik dengan kuat dan diikatkan sebelum dilakukan pewarnaannya.


    Teknik Pembuatan Batik Jumputan

     Sesuai dengan contoh motif batik Jumputan yang sudah dijelaskan diatasdapat disimpulkan jika teknik pembuatan batik Jumputan terdapat dua cara yaitu teknik ikat dan teknik jahit.


    Teknik ikat dilakukan melalui cara mengikat kain yang bertujuan agar kain membentuk motif ketika sudah selesai dilakukan pewarnaan. Kain harus dilakukan pengikatan secara kuat sehingga pada saat pewarnaan tali tidak terlepas agar motif yang didapatkan terlihat jelas. Tekni khusus lainnya yaitu mengikat kain dengan cara ikatan miring, ikatan gulung, ikatan lipat dan ikatan kombinasi.


    Sedangkan teknik jahit diterapkan untuk menghasilkan batik Jumputan yaitu dengan cara membuat jahitan terlebih dahulu dengan tusuk jelujur sesuai pola yang telah dibuat. Lalu jahitan ditarik dengan kuat yang membentuk kerutan dan kain yang menempet dengan rapat.


    Itulah sedikit pengetahuan ulasan mengenai batik Jumputan. Semoga menginspirasi dan menjadikan kalian lebih menyukai produk batik dan mendukung produk-produk anak negeri lebih berkembang lagi. Selalu tersnyum untuk hari-hari baik kalian semuanya.


    Latihan:

    Praktek percobaan membuat batik jumputan

    Kesimpulan

    Alhamdulillah dalam pelajaran P5 ananda soleh solehah sudah dapat memahami dengan baik materi hari ini. 


    Refleksi dan evaluasi


    Alhamdulillah pelajaran P5 hari ini berjalan lancar dan tanpa halangan.. 

    Semoga minggu depan kita dapat mempraktikkan dari salah satu teknik yang ada agar menghasilkan batik jumputan yang indah dan bagus. 


    Penutup 


    Demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat. 



    KESIMPULAN



      

    Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholeha senang

    belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Puji akhiri pembelajaran

    hari ini.

    Kamis, 31 Oktober 2024

     


    Hari / Tanggal : kamis / 31 Oktober 2024

    Fase/Kelas : C/5C

    Mata Pelajaran :
     Bahasa Indonesia : Ekspresi diri melalui hobi
    Ipas : magnet


    Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia : Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

    Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia : peserta didik dapat mengekspresikan diri melalui hobi
    Ipas : peserta didik dapat memahami sifat-sifat magnet

    MEDIA

    Assalamualaikum soleh soleha kelas 5A
    Apa kabar hari ini, semoga selau dalam keadaan sehat ya,,
    hari ini lita akan masuk pembelajaran mengenai hobi dan kegemaran
    BAHASA INDONESIA 
    Imbuhan me-, - kan dan lah dan IPAs sifat magnet

    Simak vidio dibawah ini






    IPAS

    Sifat-Sifat Magnet

    Magnet memiliki keunikan tersendiri karena ia memiliki sifat-sifat khusus. Ada beberapa sifat magnet, yakni:

    • Bisa menarik benda tertentu
    • Memiliki dua kutub
    • Peristiwa ketika dua kutub didekatkan
    • Gaya magnet bisa menembus penghalang
    • Memiliki medan magnet

    Berikut penjelasannya:

    1. Bisa Menarik Benda Tertentu

     magnet bersifat bisa menarik benda tertentu yang punya sifat khusus di sekitarnya.

    2.Memiliki Dua Kutub

    Magnet pasti memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan negatif yang letaknya berada di bagian ujung magnet, teman-teman.

    Pada bagian itulah kekuatan magnet yang bisa menjalankan fungsinya untuk menarik material berbahan khusus.

    Perlu diketahui, kutub positif dan kutub negatif juga biasa disebut dengan kutub utara dan kutub selatan magnet.

    3.Peristiwa Ketika Dua Kutub Didekatkan

    Magnet yang memiliki dua kutub membuatnya memiliki sifat-sifat khusus dalam praktiknya di medan magnet.

    Apabila kita mendekatkan dua jenis kutub yang sama, maka akan terjadi gaya tolak menolak pada kedua magnet itu.

    Sebaliknya, jika kita mempertemukan dua kutub yang berbeda, maka akan terjadi gaya tarik menarik pada magnet.

    Sifat magnet ini mampu memberikan petunjuk pada kita mana letak kutub yang sama dan mana yang berbeda.


    4. Gaya Magnet Bisa Menembus Penghalang

    Magnet memiliki kekuatan gaya tarik tarik yang bisa menembus material penghalang, meski dengan kategori tertentu.


    Pengghalang yang dimaksud adalah jika ada logam terhalang kertas, maka logam itu tetap bisa tertarik magnet.

    BAHASA INDONESIA 
    Imbuhan Me
         Imbuhan me- adalah awalan yang membentuk kata dasar menjadi kata kerja. Imbuhan me dapat berubah-ubah bentuknya sesuai dengan kata dasarnya, yaitu menjadi mem, men, meny, meng, dan menge. Fungsi utama awalan me adalah membentuk kata kerja baik transitif maupun intransitif.

        Beberapa makna imbuhan me- adalah sebagai berikut.

    a. Melakukan suatu pekerjaan
    Contoh: membaca, melukis, menggambar, memasak, menulis

    b. Membentuk atau menjadikan sesuatu
    Contoh: membeku, mendidih, mengecil

    c. Mengerjakan sesuatu dengan alat
    Contoh: menggunting, mencangkul, memblender

        
    Perhatikan bahwa terdapat penyesuaian jika kita menggabungkan kata dasar dan awalan me-. 
    1. Imbuhan me- menjadi mem jika kata dasar dimulai dengan huruf p contoh me+pukul = memukul
    2. Imbuhan me- menjadi meng jika kata dasar dimulai dengan huruf k, g contoh me+kubur = mengubur dan me+gali = menggali.
    3. Imbuhan me- menjadi men jika kata dasar dimulai dengan huruf c contoh me+catat = mencatat.
    4. Imbuhan me- tidak berubah jika kata dasar dimulai dengan huruf m contoh me+makan = memakan.
    5. Imbuhan me- mengubah kata dasar dengan awalan t menjadi n jika mendapat imbuhan me- contoh me+tikung = menikung.


    Latihan
     Salinlah tabel ini pada buku kalian dan lanjutkan mengisinya. Nomor satu pada tabel dibuat sebagai contoh.
    No.Kata Berimbuhan me-Kata DasarMakna
    1.memotongpotongMelakukan suatu pekerjaan
    2.menempel
    Melakukan suatu pekerjaan
    3.menggambar
    Melakukan suatu pekerjaan
    4.membuat
    Melakukan suatu pekerjaan
    5.menjiplak
    Melakukan suatu pekerjaan
    6.melihat
    Melakukan suatu pekerjaan
    7.menarik
    Melakukan suatu pekerjaan
    8.memotret
    Mengerjakan sesuatu dengan alat


  • KKESIMPULAN
  • Demikian lah pembelajaran hari ini semoga solehsoleha sudah memahami pembelajaran kita hari ini
  • Rabu, 30 Oktober 2024

     


    Hari / Tanggal : Rabu / 30 Oktober 2024

    Fase/Kelas : C/5C

    Mata Pelajaran :
     Bahasa Indonesia : Ekspresi diri melalui hobi
    Ipas : magnet


    Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia : Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

    Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia : peserta didik dapat mengekspresikan diri melalui hobi
    Ipas : peserta didik dapat memahami sifat-sifat magnet

    MEDIA

    Assalamualaikum soleh soleha kelas 5A
    Apa kabar hari ini, semoga selau dalam keadaan sehat ya,,
    hari ini lita akan masuk pembelajaran mengenai hobi dan kegemaran
    BAHASA INDONESIA 
    Imbuhan me-, - kan dan lah dan IPAs sifat magnet

    Simak vidio dibawah ini






    IPAS

    Sifat-Sifat Magnet

    Magnet memiliki keunikan tersendiri karena ia memiliki sifat-sifat khusus. Ada beberapa sifat magnet, yakni:

    • Bisa menarik benda tertentu
    • Memiliki dua kutub
    • Peristiwa ketika dua kutub didekatkan
    • Gaya magnet bisa menembus penghalang
    • Memiliki medan magnet

    Berikut penjelasannya:

    1. Bisa Menarik Benda Tertentu

     magnet bersifat bisa menarik benda tertentu yang punya sifat khusus di sekitarnya.

    2.Memiliki Dua Kutub

    Magnet pasti memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan negatif yang letaknya berada di bagian ujung magnet, teman-teman.

    Pada bagian itulah kekuatan magnet yang bisa menjalankan fungsinya untuk menarik material berbahan khusus.

    Perlu diketahui, kutub positif dan kutub negatif juga biasa disebut dengan kutub utara dan kutub selatan magnet.

    3.Peristiwa Ketika Dua Kutub Didekatkan

    Magnet yang memiliki dua kutub membuatnya memiliki sifat-sifat khusus dalam praktiknya di medan magnet.

    Apabila kita mendekatkan dua jenis kutub yang sama, maka akan terjadi gaya tolak menolak pada kedua magnet itu.

    Sebaliknya, jika kita mempertemukan dua kutub yang berbeda, maka akan terjadi gaya tarik menarik pada magnet.

    Sifat magnet ini mampu memberikan petunjuk pada kita mana letak kutub yang sama dan mana yang berbeda.


    4. Gaya Magnet Bisa Menembus Penghalang

    Magnet memiliki kekuatan gaya tarik tarik yang bisa menembus material penghalang, meski dengan kategori tertentu.


    Pengghalang yang dimaksud adalah jika ada logam terhalang kertas, maka logam itu tetap bisa tertarik magnet.

    BAHASA INDONESIA 
    Imbuhan Me
         Imbuhan me- adalah awalan yang membentuk kata dasar menjadi kata kerja. Imbuhan me dapat berubah-ubah bentuknya sesuai dengan kata dasarnya, yaitu menjadi mem, men, meny, meng, dan menge. Fungsi utama awalan me adalah membentuk kata kerja baik transitif maupun intransitif.

        Beberapa makna imbuhan me- adalah sebagai berikut.

    a. Melakukan suatu pekerjaan
    Contoh: membaca, melukis, menggambar, memasak, menulis

    b. Membentuk atau menjadikan sesuatu
    Contoh: membeku, mendidih, mengecil

    c. Mengerjakan sesuatu dengan alat
    Contoh: menggunting, mencangkul, memblender

        
    Perhatikan bahwa terdapat penyesuaian jika kita menggabungkan kata dasar dan awalan me-. 
    1. Imbuhan me- menjadi mem jika kata dasar dimulai dengan huruf p contoh me+pukul = memukul
    2. Imbuhan me- menjadi meng jika kata dasar dimulai dengan huruf k, g contoh me+kubur = mengubur dan me+gali = menggali.
    3. Imbuhan me- menjadi men jika kata dasar dimulai dengan huruf c contoh me+catat = mencatat.
    4. Imbuhan me- tidak berubah jika kata dasar dimulai dengan huruf m contoh me+makan = memakan.
    5. Imbuhan me- mengubah kata dasar dengan awalan t menjadi n jika mendapat imbuhan me- contoh me+tikung = menikung.


    Latihan
     Salinlah tabel ini pada buku kalian dan lanjutkan mengisinya. Nomor satu pada tabel dibuat sebagai contoh.
    No.Kata Berimbuhan me-Kata DasarMakna
    1.memotongpotongMelakukan suatu pekerjaan
    2.menempel
    Melakukan suatu pekerjaan
    3.menggambar
    Melakukan suatu pekerjaan
    4.membuat
    Melakukan suatu pekerjaan
    5.menjiplak
    Melakukan suatu pekerjaan
    6.melihat
    Melakukan suatu pekerjaan
    7.menarik
    Melakukan suatu pekerjaan
    8.memotret
    Mengerjakan sesuatu dengan alat


  • KKESIMPULAN
  • Alhamdulillah, siswa siswi sudah paham dalam penggunaan awalan kata me
  • Demikian lah pembelajaran hari ini semoga solehsoleha sudah memahami pembelajaran kita hari ini
  • Selasa, 29 Oktober 2024

     

    Senin, 28 Oktober 2024

     


     Hari / Tanggal : Selasa / 29 oktober 2024

    Kelas / Fase : 5 / C

    Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Matematika

    👉👉Tujuan Pembelajaran (TP) :

    Tujuan Pembelajaran :

    1.Peserta didik dapat memahami norma disekitar kita

    2.Peserta didik dapat memahami perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 100.000

  • Media yang digunakan
  • LCD proyektor

  • Assalamualaikum wr.wb

    Apa kabar anak sholih/Sholihah?
    Sudah siap belajar hari ini ?

    Sebelum kita belajar jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa..

    Capaian Pembelajaran Matematika

    apaian Pembelajaran : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.
    Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
    Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
    Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000


    pendidikan pancasila

    Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

    Sebelum ke materi yuk simak vidio dibawah ini





    Materi norma dan aturan di masyarakat
    Norma adalah pedoman, patokan, atau aturan yang berasal dari bahasa Yunani nomos atau norm dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Arab, norma berarti kaidah. 
    Beberapa jenis norma, di antaranya: 
    • Norma agama, mengatur hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan  
    • Norma kesopanan, mengatur tindakan yang dianggap sopan dan tidak sopan dalam masyarakat  
    • Norma kesusilaan, peraturan sosial yang berasal dari suara hati nurani manusia  
    • Norma hukum, peraturan hukum yang berlaku 
    Beberapa contoh norma, di antaranya:
    • Berperilaku dan menggunakan bahasa yang sopan kepada orang yang lebih tua
    • Menaati peraturan lalu lintas
    • Mengikuti dan menaati peraturan hukum yang berlaku
    • Selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru  

    Latihan


    Soal Pilihan Ganda:


    Norma yang bersumber dari hati nurani manusia disebut norma...

    a. Hukum

    b. Agama

    c. Kesopanan

    d. Kebiasaan


    Contoh perilaku yang melanggar norma kesopanan adalah...

    a. Menyapa guru dengan hormat

    b. Membantu teman yang kesulitan

    c. Menggoda teman

    d. Berterima kasih kepada orang tua


    Norma yang memiliki sanksi paling tegas adalah norma...

    a. Kesopanan

    b. Hukum

    c. Agama

    d. Kebiasaan


    Tujuan utama dari adanya norma dalam masyarakat adalah...

    a. Membuat aturan yang kaku

    b. Menciptakan ketertiban dan keamanan

    c. Membatasi kebebasan individu

    d. Membuat perbedaan antara satu orang dengan yang lain


    Perilaku berikut yang menunjukkan kepatuhan terhadap norma agama adalah...

    a. Berbohong kepada teman

    c. Mencuri barang teman

    b. Sholat lima waktu

    d. Membuang sampah sembarangan


    Soal Uraian:


    Jelaskan perbedaan antara norma agama, norma hukum, dan norma kesopanan! Berikan contoh masing-masing!

    Mengapa kita perlu mematuhi norma yang berlaku di masyarakat? Jelaskan dengan alasanmu!

    Sebutkan 3 contoh perilaku yang melanggar norma di sekolah dan jelaskan sanksi yang mungkin diterima!

    Bagaimana cara kamu menerapkan norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari? Berikan contoh konkret!

    Apa yang akan terjadi jika tidak ada norma dalam masyarakat? Jelaskan pendapatmu!

    MATEMATIKA

    C

    Minggu kemarin kita sudah belajar tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah. Hari ini kita akan belajar perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000

    Yuk simak video berikut ini :
    Yuk kita coba kerjakan soal dibawah ini dengan susun kebawah ya..
    1. 18.000 x 12 =
    2. 23.534 x 16 =
    3. 45. 789 x 18 = 
    4. 56.734 x 19 =


    KESIMPULAN :


    PENUTUP
  • Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholehah senang belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Puji akhiri pembelajaran hari ini.
  •   Hari / Tanggal : Rabu / 6 November 2024 Fase/Kelas : C/5C Mata Pelajaran :  Bahasa Indonesia : Ekspresi diri melalui hobi Capaian Pembelaj...