Hari / Tanggal : Jumat / 16 Januari 2025
Kelas / Fase : 5/C
- Mengembangkan kreativitas dan bakat dalam mendesain
- Menerapkan teknik ecoprint untuk membuat produk
- Mengetahui cara mengidentifikasi tanaman alam
- Mengetahui cara mengolah tanaman alam menjadi barang yang berguna
- Mengetahui cara memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab
pendahuluan
- apa itu ecoprint?
- jelaskan secara sederhana bahwa ecoprint adalah cara membuat motif pada kain atau kertas menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan kulit buah.
- sampaikan bahwa ecoprint tidak hanya menghasilkan karya yang indah, tetapi juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar kita.
- kenapa kita belajar ecoprint?
- hubungkan ecoprint dengan mata pelajaran lain seperti ipa (mengenal tumbuhan), seni budaya (menciptakan karya seni), dan ppkn (menghargai alam).
- tekankan pentingnya melestarikan alam dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana.
alat dan bahan
- alat:
- kain katun atau sutra
- palu kayu
- plastik mika atau kertas perkamen
- mangkuk
- kain lap
- tali atau karet
- bahan:
- daun-daunan (berbagai jenis dan warna)
- bunga
- kulit buah
- air panas
- soda kue (opsional)
langkah-langkah membuat ecoprint
1. persiapan:
o kumpulkan berbagai jenis daun, bunga, dan kulit buah yang menarik.
o cuci bersih daun dan bahan lainnya.
o siapkan kain dan lapisi dengan plastik mika atau kertas perkamen.
2. mendesain:
o atur daun dan bahan lainnya di atas kain sesuai dengan pola yang diinginkan.
o gunakan imajinasi dan kreativitas untuk menciptakan desain yang unik.
3. memalu:
o letakkan plastik mika atau kertas perkamen di atas susunan daun.
o gunakan palu kayu untuk memalu secara perlahan dan merata.
o tekanan saat memalu akan membuat warna dan bentuk daun berpindah ke kain.
4. merebus (opsional):
o untuk hasil warna yang lebih kuat, bungkus kain yang sudah diberi pola dengan rapat menggunakan kain lap.
o rebus bungkusan kain dalam air panas yang telah dicampur dengan sedikit soda kue selama sekitar 30 menit.
5. mengeringkan:
o setelah direbus (jika dilakukan), keluarkan kain dari bungkusan dan bilas dengan air dingin.
o keringkan kain di tempat yang teduh dan berangin.
tips dan trik
- pemilihan bahan:
- daun yang berwarna cerah dan memiliki banyak pigmen akan menghasilkan warna yang lebih kuat.
- cobalah menggunakan berbagai jenis daun, bunga, dan kulit buah untuk mendapatkan hasil yang beragam.
- teknik memalu:
- arah dan kekuatan pukulan palu akan mempengaruhi hasil akhir.
- eksperimen dengan berbagai teknik memalu untuk menemukan gaya yang paling sesuai.
- fiksasi warna:
- setelah kain kering, warna ecoprint dapat difiksasi dengan cara disetrika atau dicuci dengan air dingin dan deterjen ringan.
kegiatan pendukung
- observasi alam: ajak siswa untuk mengamati berbagai jenis tumbuhan di sekitar sekolah atau rumah.
- belajar tentang tanaman: jelaskan tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai jenis pigmen yang terdapat pada tumbuhan.
- membuat herbarium: siswa dapat membuat koleksi daun-daunan yang telah mereka gunakan untuk ecoprint.
- pameran karya: selenggarakan pameran karya ecoprint siswa untuk memamerkan hasil kreasi mereka.
penilaian
- proses: amati keterlibatan siswa dalam setiap tahap pembuatan ecoprint.
- produk: nilai kreativitas, keunikan, dan keindahan karya yang dihasilkan.
- presentasi: minta siswa untuk mempresentasikan karya mereka dan menjelaskan proses pembuatannya.