Hari / Tanggal : Selasa/ 19 november 2024
Kelas / Fase : 5 / C
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan, IPAS, Matematika
Tujuan Pembelajaran :
1.Peserta didik dapat memahami norma disekitar kita
2.Peserta didik dapat memahami perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai dengan 100.000
Assalamualaikum wr.wb
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum kita belajar jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa..
Capaian Pembelajaran Matematika
apaian Pembelajaran : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000
pendidikan pancasila
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Sebelum ke materi yuk simak vidio dibawah ini
- Norma agama, mengatur hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan
- Norma kesopanan, mengatur tindakan yang dianggap sopan dan tidak sopan dalam masyarakat
- Norma kesusilaan, peraturan sosial yang berasal dari suara hati nurani manusia
- Norma hukum, peraturan hukum yang berlaku
- Berperilaku dan menggunakan bahasa yang sopan kepada orang yang lebih tua
- Menaati peraturan lalu lintas
- Mengikuti dan menaati peraturan hukum yang berlaku
- Selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
Latihan
Soal Pilihan Ganda:
Norma yang bersumber dari hati nurani manusia disebut norma...
a. Hukum
b. Agama
c. Kesopanan
d. Kebiasaan
Contoh perilaku yang melanggar norma kesopanan adalah...
a. Menyapa guru dengan hormat
b. Membantu teman yang kesulitan
c. Menggoda teman
d. Berterima kasih kepada orang tua
Norma yang memiliki sanksi paling tegas adalah norma...
a. Kesopanan
b. Hukum
c. Agama
d. Kebiasaan
Tujuan utama dari adanya norma dalam masyarakat adalah...
a. Membuat aturan yang kaku
b. Menciptakan ketertiban dan keamanan
c. Membatasi kebebasan individu
d. Membuat perbedaan antara satu orang dengan yang lain
Perilaku berikut yang menunjukkan kepatuhan terhadap norma agama adalah...
a. Berbohong kepada teman
c. Mencuri barang teman
b. Sholat lima waktu
d. Membuang sampah sembarangan
Soal Uraian:
Jelaskan perbedaan antara norma agama, norma hukum, dan norma kesopanan! Berikan contoh masing-masing!
Mengapa kita perlu mematuhi norma yang berlaku di masyarakat? Jelaskan dengan alasanmu!
Sebutkan 3 contoh perilaku yang melanggar norma di sekolah dan jelaskan sanksi yang mungkin diterima!
Bagaimana cara kamu menerapkan norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari? Berikan contoh konkret!
Apa yang akan terjadi jika tidak ada norma dalam masyarakat? Jelaskan pendapatmu!
Sifat-Sifat Magnet
Magnet memiliki keunikan tersendiri karena ia memiliki sifat-sifat khusus. Ada beberapa sifat magnet, yakni:
- Bisa menarik benda tertentu
- Memiliki dua kutub
- Peristiwa ketika dua kutub didekatkan
- Gaya magnet bisa menembus penghalang
- Memiliki medan magnet
Berikut penjelasannya:
1. Bisa Menarik Benda Tertentu
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, magnet bersifat bisa menarik benda tertentu yang punya sifat khusus di sekitarnya.
Artinya, magnet tidak bisa menarik semua benda di sekitarnya. Hanya benda bersifat khusus yang bisa ditariknya.
Bahan atau material yang bisa ditarik oleh magnet adalah logam. Namun, tak semua logam bisa ditarik sempurna.
Hal ini tergantung jenisnya. Sebab, ada perbedaan pada bahan-bahan khusus yang memengaruhi tingkat kekuatan.
Yap, ada material bahan yang bisa ditarik dengan kuat, tetapi ada juga bahan dengan daya tarik magnet yang lemah.
2. Memiliki Dua Kutub
Magnet pasti memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan negatif yang letaknya berada di bagian ujung magnet, teman-teman.
Pada bagian itulah kekuatan magnet yang bisa menjalankan fungsinya untuk menarik material berbahan khusus.
Perlu diketahui, kutub positif dan kutub negatif juga biasa disebut dengan kutub utara dan kutub selatan magnet.
Ini karena kutub utara magnet selalu menghadap arah bumi bagian utara dan kutub selatan menghadap selatan.
Ketika batu magnet panjang dipotong jadi dua, maka kedua magnet itu tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan.
3. Peristiwa Ketika Dua Kutub Didekatkan
Magnet yang memiliki dua kutub membuatnya memiliki sifat-sifat khusus dalam praktiknya di medan magnet.
Apabila kita mendekatkan dua jenis kutub yang sama, maka akan terjadi gaya tolak menolak pada kedua magnet itu.
Sebaliknya, jika kita mempertemukan dua kutub yang berbeda, maka akan terjadi gaya tarik menarik pada magnet.