Pages

Jumat, 21 Februari 2025

 

 Hari / Tanggal : Jumat / 21 februari 2025

Kelas / Fase : 5/C

Capaian Pembelajaran:
  • Mengembangkan kreativitas dan bakat dalam mendesain
  • Menerapkan teknik ecoprint untuk membuat produk
  • Mengetahui cara mengidentifikasi tanaman alam
  • Mengetahui cara mengolah tanaman alam menjadi barang yang berguna
  • Mengetahui cara memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab
Fokus Materi : 
Eco Print

Materi P5
MEDIA PEMBELAJARAN

Mari kita simak vidio dibawah ini:




pendahuluan

  • apa itu ecoprint?
    • jelaskan secara sederhana bahwa ecoprint adalah cara membuat motif pada kain atau kertas menggunakan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan kulit buah.
    • sampaikan bahwa ecoprint tidak hanya menghasilkan karya yang indah, tetapi juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar kita.
  • kenapa kita belajar ecoprint?
    • hubungkan ecoprint dengan mata pelajaran lain seperti ipa (mengenal tumbuhan), seni budaya (menciptakan karya seni), dan ppkn (menghargai alam).
    • tekankan pentingnya melestarikan alam dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana.

alat dan bahan

  • alat:
    • kain katun atau sutra
    • palu kayu
    • plastik mika atau kertas perkamen
    • mangkuk
    • kain lap
    • tali atau karet
  • bahan:
    • daun-daunan (berbagai jenis dan warna)
    • bunga
    • kulit buah
    • air panas
    • soda kue (opsional)

langkah-langkah membuat ecoprint

1.      persiapan:

o    kumpulkan berbagai jenis daun, bunga, dan kulit buah yang menarik.

o    cuci bersih daun dan bahan lainnya.

o    siapkan kain dan lapisi dengan plastik mika atau kertas perkamen.

2.     mendesain:

o    atur daun dan bahan lainnya di atas kain sesuai dengan pola yang diinginkan.

o    gunakan imajinasi dan kreativitas untuk menciptakan desain yang unik.

3.     memalu:

o    letakkan plastik mika atau kertas perkamen di atas susunan daun.

o    gunakan palu kayu untuk memalu secara perlahan dan merata.

o    tekanan saat memalu akan membuat warna dan bentuk daun berpindah ke kain.

4.     merebus (opsional):

o    untuk hasil warna yang lebih kuat, bungkus kain yang sudah diberi pola dengan rapat menggunakan kain lap.

o    rebus bungkusan kain dalam air panas yang telah dicampur dengan sedikit soda kue selama sekitar 30 menit.

5.     mengeringkan:

o    setelah direbus (jika dilakukan), keluarkan kain dari bungkusan dan bilas dengan air dingin.

o    keringkan kain di tempat yang teduh dan berangin.

tips dan trik

  • pemilihan bahan:
    • daun yang berwarna cerah dan memiliki banyak pigmen akan menghasilkan warna yang lebih kuat.
    • cobalah menggunakan berbagai jenis daun, bunga, dan kulit buah untuk mendapatkan hasil yang beragam.
  • teknik memalu:
    • arah dan kekuatan pukulan palu akan mempengaruhi hasil akhir.
    • eksperimen dengan berbagai teknik memalu untuk menemukan gaya yang paling sesuai.
  • fiksasi warna:
    • setelah kain kering, warna ecoprint dapat difiksasi dengan cara disetrika atau dicuci dengan air dingin dan deterjen ringan.

kegiatan pendukung

  • observasi alam: ajak siswa untuk mengamati berbagai jenis tumbuhan di sekitar sekolah atau rumah.
  • belajar tentang tanaman: jelaskan tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya, serta berbagai jenis pigmen yang terdapat pada tumbuhan.
  • membuat herbarium: siswa dapat membuat koleksi daun-daunan yang telah mereka gunakan untuk ecoprint.
  • pameran karya: selenggarakan pameran karya ecoprint siswa untuk memamerkan hasil kreasi mereka.

penilaian

  • proses: amati keterlibatan siswa dalam setiap tahap pembuatan ecoprint.
  • produk: nilai kreativitas, keunikan, dan keindahan karya yang dihasilkan.
  • presentasi: minta siswa untuk mempresentasikan karya mereka dan menjelaskan proses pembuatannya.

     

    • Kesimpulan
      Alhamdulillah siswa siswi kelas 5 sudah memahami eco print

      Penutup  
      Bagaimana sudah paham dengan pembelajaran hari ini? Apakah anak sholeh sholeha senang
      belajar hari ini? Alhamdulillah kalau sudah paham semua, Miss Puji akhiri pembelajaran
      hari ini.

    Kamis, 20 Februari 2025

     


    Hari / Tanggal : Kamis, 20 Februari 2025

    Fase / Kelas : C / 5C

    Muatan  Pembelajaran :  

    1. P5 : eco print

    2. Bahasa Indonesia         : Cinta Indonesia  

    Media : vidio, teks paragraf

    Metode : tanya jawab                                                                       

    CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

    Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

    Tp: peserta didik dapat memahami penggunaan huruf besar dalam bacaan

    BAHASA INDONESIA

    Huruf kapital seringkali disebut juga dengan huruf besar yang umumnya digunakan sebagai awalan dalam penulisan sebuah kata. Selain itu, terdapat beberapa aturan yang menegaskan bagaimana aturan penulisan huruf besar yang sesuai dengan aturan.

    Hampir sebagian besar aturan yang tertera dalam PUEBI tidak jauh berbeda dengan EYD, namun terdapat beberapa perubahan serta tambahan yang dilakukan. Dalam EYD, huruf besar harus digunakan pada huruf awal nama orang, gelar keagamaan, kehormatan, maupun keturunan. Tujuan penempatan huruf besar dengan baik adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami sebuah informasi yang ada pada sebuah kalimat.

    Kesalahan penggunaan aturan penulisan dapat mempengaruhi intonasi pembaca dan bisa memunculkan persepsi yang berbeda dari yang dimaksudkan oleh penulis. Untuk menambah informasi/pemahaman kalian tentang penulisan dalam bahasa Indonesia, kali ini kalian akan belajar tentang penggunaan huruf kapital.
    No.Kaidah PenulisanContoh
    1.Penulisan bilangan tingkat.
    1. Mari menuju ke ruang utama.
    2. Di mana letak toko itu?
    2.Huruf pertama unsur nama orang
    1. Bapak Hussain
    2. Martha Kristina Tiahahu
    3.huruf pertama di awal kalimat dalam petikan kalimat langsung
    1. Atika bertanya, “Kapan tugas itu dikumpulkan?”
    2. Bu Guru bertanya, “Di antara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi astronot?”
    4.huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan
    1. Tuhan Yang Maha Esa
    2. Al-Qur’an
    3. Katolik
    5.huruf pertama nama gelar yang diikuti nama orang
    1. Sultan Hasanuddin
    2. Haji Agus Salim
    6.huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
    1. suku Jawa
    2. bahasa Banjar
    7.huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya
    1. Selasa, 17 September 2020
    2. hari Waisak
    8.huruf pertama nama geografi
    1. Biak, Kalimantan Selatan, Jalan 
    2. Kebahagiaan, Danau Limboto
    9.huruf pertama nama unsur peristiwa sejarah
    1. Sumpah Pemuda
    2. Perjanjian Linggarjati
    10.huruf pertama nama negara, lembaga,  organisasi
    1. Peraturan Presiden
    2. Perserikatan Bangsa-Bangsa

    Latihan
    Bacalah dua paragraf singkat tentang sejarah Museum Ambarawa berikut ini. Salinlah kembali paragraf ini dalam buku kalian dengan penggunaan huruf kapital yang tepat.

    1. museum kereta api indonesia awalnya adalah sebuah stasiun yang bernama stasiun willem i. stasiun ini diresmikan pada tanggal 21 mei 1873 bersamaan dengan dibukanya perlintasan kereta api di jalur kedungjati-ambarawa. museum ini terletak di kota ambarawa, jawa tengah.
    Museum Ambarawa
    2. pada awal pengoperasiannya, stasiun willem i digunakan sebagai sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar jawa tengah. setelah di nonaktifkan tahun 1976, stasiun ambarawa dicanangkan sebagai museum kereta api oleh gubernur jawa tengah pada saat itu, supardjo rustam. rencana ini bertujuan untuk menyelamatkan tinggalan lokomotif uap serta sebagai salah satu daya tarik wisata di jawa tengah. stasiun ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki latar belakang historis yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni pertempuran ambarawa. selain itu stasiun ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi kuno yang masih bisa dioperasikan.

       
    Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan 
    Wassalamu'alaikum wr wb 🙏🏼

    Kesimpulan:
    Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, semua peserta didik memahami penggunaan huruf besar
    8

    Rabu, 19 Februari 2025

     


    Hari / Tanggal : Rabu, 19 Februari 2025

    Fase / Kelas : C / 5C

    Muatan  Pembelajaran :  

    1. IPAS : Daerahku Kebanggaanku

    2. Bahasa Indonesia         : Cinta Indonesia  

    Media : vidio, teks paragraf

    Metode : diskusi                                                                                                                                              

    Capaian  Pembelajaran IPAS

    Elemen Pemahaman IPAS:

    Keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.

    CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

    Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.



    MATEMATIKA 


    Segitiga berdasarkan panjang sisinya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. 
    Segitiga sama sisi Segitiga yang ketiga sisinya sama panjang, Segitiga yang ketiga sudutnya sama besar. 
    Segitiga sama kaki 
    • Segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang
    Segitiga sembarang 

    • Segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang
    • Segitiga yang ketiga sudutnya tidak sama besar

    Selain berdasarkan panjang sisinya, segitiga juga dapat dibedakan berdasarkan besar sudutnya segitiga lancip, segitiga tumpul, dan segitiga siku-siku. 

    Segitiga lancip 

    • Segitiga yang ketiga sudutnya lancip, yaitu kurang dari 90°
    • Besar total sudutnya kurang dari 90°
    Segitiga tumpul
    • Segitiga yang memiliki satu sudut tumpul, yaitu lebih dari 90° 
    • Besar sudutnya antara 90° hingga kurang dari 180° 
    • Segitiga tumpul bisa berupa segitiga sama kaki atau segitiga sembarang 
    Segitiga siku-siku 
    • Segitiga yang memiliki salah satu sudutnya berukuran 90°
    • Sudut siku-siku pada segitiga diwakili oleh simbol ∟

    Segitiga di atas yang memiliki 3 simetri lipat yaitu segitiga nomor . . .
    A. 1
    B. 2
    C. 3
    D. 4

    Soal No.2

    Perhatikan gambar berikut!

    Banyak simetri lipat pada segitiga di atas yaitu . . .
    A. 0
    B. 1
    C. 2
    D. 3

    Soal No.3

    Perhatikan gambar berikut!

    Banyak simetri putar pada segitiga di atas yaitu . . .
    A. 0
    B. 1
    C. 2
    D. 3

    Soal No.4

    Segitiga sama sisi dapat digolongkan sebagai segitiga. . . .
    A. siku-siku
    B. tumpul
    C. sembarang
    D. sama kaki

    Soal No.5

    Perhatikan gambar berikut!

    Besar sudut a pada segitiga di atas yaitu. . .
    A. 50°
    B. 55°
    C. 60°
    D. 65°


    SENI RUPA


    Cara Menggambar dan Mewarnai Daun


    Menggambar dengan proporsi yang tepat berarti membuat gambar yang tampak wajar dan harmonisProporsi adalah perbandingan yang ideal antara bagian-bagian suatu objek. 
    Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menggambar dengan proporsi yang tepat: 
    1. Buat garis kerangka atau guideline. Garis ini bisa berupa garis vertikal yang menandai bagian kepala, badan, dan kaki.
    2. Tentukan titik pusat gambar.
    3. Tentukan skala gambar.
    4. Buat sketsa, misalnya dengan membuat siluet.
    5. Tandai letak anggota tubuh sesuai dengan proporsi.
    6. Perhatikan perspektif gambar.
    7. Periksa kembali gambar untuk memastikan proporsi yang tepat.
    Untuk menggambar dengan proporsi yang tepat, bisa: 
    • Melakukan pengukuran dan menggunakan garis bantu.
    • Menggunakan referensi visual seperti foto atau patung.
    • Berlatih dan melakukan riset secara teratur.
    Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Wassalamualaikum wr wb

    Kesimp     

    Capaian  Pembelajaran IPAS

    Elemen Pemahaman IPAS:

    Keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.

    CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

    Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.


        IPAS

    Warisan budaya daerah adalah warisan budaya yang khas dari suatu daerah, baik berupa benda maupun tak bendaWarisan budaya daerah memiliki nilai penting bagi bangsa dan layak untuk dilestarikan. 
    Contoh warisan budaya daerah di Indonesia, antara lain: 
    • Candi Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah
    • Candi Prambanan, candi yang dibangun sekitar tahun 850 M oleh Rakai Pikatan
    • Angklung, alat musik yang berasal dari Jawa Barat yang dimainkan dengan cara digoyangkan
    • Batik, warisan budaya dunia yang diakui UNESCO
    • Wayang kulit, warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO
    • Tari Saman, warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO
    • Noken Papua, tas tradisional masyarakat Papua yang diakui UNESCO
    • Pinisi, perahu tradisional Indonesia yang diakui UNESCO
    • Pantun, warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO
    1. Apa yang dimaksud dengan warisan budaya benda? 
           a. Warisan budaya yang tidak dapat dilihat 
           b. Warisan budaya yang dapat dilihat, diraba, dan memiliki wujud fisik 
           c. Warisan budaya yang hanya bisa diraba 
           d. Warisan budaya yang hanya dapat dilihat 
            
          2. Contoh warisan budaya benda adalah .....
           a. Musik dan tarian 
           b. Keterampilan dan bahasa 
           c. Bangunan dan alat musik 
           d. Kebiasaan dan adat istiadat 
           
           3. Apa yang membedakan budaya benda dengan budaya tak benda? 
           a. Budaya benda hanya dapat dilihat, sedangkan budaya tak benda hanya bisa diraba 
           b. Budaya benda memiliki wujud fisik, sedangkan budaya tak benda tidak memiliki wujud fisik 
           c. Budaya benda hanya terbentuk melalui akulturasi 
           d. Budaya tak benda lebih populer daripada budaya benda
          
           4. Contoh warisan budaya tak benda adalah
           a. Bangunan dan pakaian 
           b. Musik dan tarian 
           c. Senjata tradisional dan alat musik 
           d. Keterampilan dan pakaian adat 
           
           5. Apa yang dapat menyebabkan rusaknya warisan budaya? 
           a. Pemugaran 
           b. Pembersihan 
           c. Pemeliharaan  
           d. Tidak adanya tindakan menjaga 
           
          
      BAHASA INDONESIA

    Huruf kapital seringkali disebut juga dengan huruf besar yang umumnya digunakan sebagai awalan dalam penulisan sebuah kata. Selain itu, terdapat beberapa aturan yang menegaskan bagaimana aturan penulisan huruf besar yang sesuai dengan aturan.

    Hampir sebagian besar aturan yang tertera dalam PUEBI tidak jauh berbeda dengan EYD, namun terdapat beberapa perubahan serta tambahan yang dilakukan. Dalam EYD, huruf besar harus digunakan pada huruf awal nama orang, gelar keagamaan, kehormatan, maupun keturunan. Tujuan penempatan huruf besar dengan baik adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami sebuah informasi yang ada pada sebuah kalimat.

    Kesalahan penggunaan aturan penulisan dapat mempengaruhi intonasi pembaca dan bisa memunculkan persepsi yang berbeda dari yang dimaksudkan oleh penulis. Untuk menambah informasi/pemahaman kalian tentang penulisan dalam bahasa Indonesia, kali ini kalian akan belajar tentang penggunaan huruf kapital.
    No.Kaidah PenulisanContoh
    1.Penulisan bilangan tingkat.
    1. Mari menuju ke ruang utama.
    2. Di mana letak toko itu?
    2.Huruf pertama unsur nama orang
    1. Bapak Hussain
    2. Martha Kristina Tiahahu
    3.huruf pertama di awal kalimat dalam petikan kalimat langsung
    1. Atika bertanya, “Kapan tugas itu dikumpulkan?”
    2. Bu Guru bertanya, “Di antara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi astronot?”
    4.huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan
    1. Tuhan Yang Maha Esa
    2. Al-Qur’an
    3. Katolik
    5.huruf pertama nama gelar yang diikuti nama orang
    1. Sultan Hasanuddin
    2. Haji Agus Salim
    6.huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
    1. suku Jawa
    2. bahasa Banjar
    7.huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya
    1. Selasa, 17 September 2020
    2. hari Waisak
    8.huruf pertama nama geografi
    1. Biak, Kalimantan Selatan, Jalan 
    2. Kebahagiaan, Danau Limboto
    9.huruf pertama nama unsur peristiwa sejarah
    1. Sumpah Pemuda
    2. Perjanjian Linggarjati
    10.huruf pertama nama negara, lembaga,  organisasi
    1. Peraturan Presiden
    2. Perserikatan Bangsa-Bangsa

    Latihan
    Bacalah dua paragraf singkat tentang sejarah Museum Ambarawa berikut ini. Salinlah kembali paragraf ini dalam buku kalian dengan penggunaan huruf kapital yang tepat.

    1. museum kereta api indonesia awalnya adalah sebuah stasiun yang bernama stasiun willem i. stasiun ini diresmikan pada tanggal 21 mei 1873 bersamaan dengan dibukanya perlintasan kereta api di jalur kedungjati-ambarawa. museum ini terletak di kota ambarawa, jawa tengah.
    Museum Ambarawa
    2. pada awal pengoperasiannya, stasiun willem i digunakan sebagai sarana pengangkutan komoditas ekspor dan transportasi militer di sekitar jawa tengah. setelah di nonaktifkan tahun 1976, stasiun ambarawa dicanangkan sebagai museum kereta api oleh gubernur jawa tengah pada saat itu, supardjo rustam. rencana ini bertujuan untuk menyelamatkan tinggalan lokomotif uap serta sebagai salah satu daya tarik wisata di jawa tengah. stasiun ambarawa dipilih karena Ambarawa memiliki latar belakang historis yang kuat dalam perjuangan kemerdekaan yakni pertempuran ambarawa. selain itu stasiun ambarawa pada saat itu masih menyimpan teknologi kuno yang masih bisa dioperasikan.

       
    Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
        Wassalamu'alaikum wr wb 🙏🏼

    Kesimpulan:
    Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar, semua peserta didik dapat menyebutkan warisan budaya benda dan tak benda.. 😊

        Hari / Tanggal : Jumat / 21 februari 2025 Kelas / Fase : 5/C Capaian Pembelajaran: Mengembangkan kreativitas dan bakat dalam mendesain M...