Pages

Minggu, 31 Agustus 2025

 

Hari/Tanggal : SENIN, 1 September 2025

Alat Peraga : Video Pembelajaran/PPT

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan

MATERI AJAR : PANCASILA DAN BAHASA INDONESIA


 MAPEL P PANCASILA


ELEMEN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Pendidikan Pancasila
Murid mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik. Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

 TUJUAN PEMBELAJARAN :

Peserta didik dapat memahami makna dan nilai-nilai Pancasila serta proses perumusannya

sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi Negara. 

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) :
Murid memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang MaHA Esa.

MA  MATERI AJA: MAKNA DAN PERUMUSAN NILAI-NILAI PANCASILA
        Pancasila adalah dasar negara kita, Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata, yaitu "Panca" yang artinya lima dan "Sila" yang artinya dasar atau asas. Jadi, Pancasila berarti lima dasar yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia.

Pancasila pertama kali dirumuskan oleh para pendiri bangsa kita. Mereka bermusyawarah dan berpikir keras agar bangsa Indonesia memiliki pedoman yang kuat. Hasilnya adalah lima dasar yang sangat hebat!


Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa

  • Lambang: Bintang emas.

  • Makna: Kita semua percaya kepada Tuhan. Setiap orang boleh beribadah sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing. Kita juga harus saling menghormati teman yang berbeda agama.

  • Contoh Penerapan:

    1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar.

    2. Menghormati teman yang sedang beribadah, misalnya tidak berisik saat ada teman yang sedang sholat.

    3. Tidak mengejek teman yang memiliki agama berbeda.


Sila ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

  • Lambang: Rantai emas.

  • Makna: Kita harus bersikap baik, adil, dan saling menolong sesama manusia. Kita tidak boleh semena-mena atau jahat kepada orang lain.

  • Contoh Penerapan:

    1. Membantu teman yang terjatuh dari sepeda.

    2. Berbagi makanan dengan teman.

    3. Tidak membeda-bedakan teman, entah dari mana asalnya atau bagaimana penampilannya.


Sila ke-3: Persatuan Indonesia

  • Lambang: Pohon beringin.

  • Makna: Kita harus bersatu, rukun, dan tidak mudah bertengkar. Indonesia memiliki banyak suku, budaya, dan bahasa, tetapi kita semua adalah satu bangsa.

  • Contoh Penerapan:

    1. Bekerja sama membersihkan kelas.

    2. Bermain dengan teman tanpa membedakan suku atau daerah.

    3. Mengikuti upacara bendera dengan tertib.

Sila ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

  • Lambang: Kepala banteng.

  • Makna: Setiap masalah harus diselesaikan dengan musyawarah atau berdiskusi. Kita harus mendengarkan pendapat teman dan mengambil keputusan bersama.

  • Contoh Penerapan:

    1. Saat memilih ketua kelas, kita bermusyawarah dan mengambil suara terbanyak.

    2. Berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan tugas sekolah.

    3. Menghargai pendapat teman meskipun berbeda dengan pendapat kita.


Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  • Lambang: Padi dan kapas.

  • Makna: Semua orang harus diperlakukan sama dan adil. Tidak ada yang boleh diperlakukan istimewa. Semua harus mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.

  • Contoh Penerapan:

    1. Membagi tugas piket dengan adil.

    2. Mendapatkan kesempatan yang sama untuk berbicara di depan kelas.

    3. Tidak curang saat bermain agar semua teman merasa adil.



BAHASA INDONESIA

ELEMEN: MENYIMAK

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali simpulannya dengan tepat.

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN:

Murid dapat mengidentifikasi ide pokok (gagasan) lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar)

MATERI AJAR : KALIMAT TRANSITIF DAN INTRANSITIF

Kalimat transitif memerlukan objek, sedangkan kalimat intransitif tidak memerlukan objek. 

SIMAK VIDIO DIBAWAH INI :




Kalimat Transitif:

  • Membutuhkan objek: Kata kerja dalam kalimat transitif membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya, contoh: "Ibu membeli apel". 
  • Dapat diubah menjadi kalimat pasif: Karena adanya objek, kalimat transitif bisa diubah menjadi kalimat pasif, contoh: "Apel dibeli ibu". 
  • Contoh: "Ayah membaca koran," "Kakak menulis surat". 

Kalimat Intransitif:
Tidak membutuhkan objek: Kata kerja dalam kalimat intransitif tidak memerlukan objek untuk melengkapi makna, contoh: "Kucing tidur". 

Tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif: Karena tidak ada objek, kalimat intransitif tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif, contoh: "Tidur dikucing" (tidak baku). 

Contoh: "Adik menangis," "Anak-anak berlarian". 

Perbedaan dalam Struktur Kalimat:
  • Kalimat Transitif:
    Biasanya berpola S-P-O (Subjek-Predikat-Objek) atau bisa juga S-P-O-K (Subjek-Predikat-Objek-Keterangan). 

  • Kalimat Intransitif:
  • Bisa berpola S-P (Subjek-Predikat) atau S-P-K (Subjek-Predikat-Keterangan), contoh: "Adik tidur nyenyak". 

  • Contoh Perbedaan dalam Kalimat:
  • Kalimat Transitif

    Kalimat Intransitif

    Ibu memasak nasi (Objek: nasi)

    Ibu memasak (tanpa objek)

    Kakak menyiram bunga (Objek: bunga)

    Kakak tertidur (tanpa objek)

    Mereka bermain bola (Objek: bola)

    Mereka tertawa (tanpa objek)



LATIHAN SOAL
1. Manakah yang termasuk kalimat transitif?
A. Dia tidur di kamar.
B. Ibu memasak nasi.
C. Anak-anak bermain di taman.
D. Burung terbang di langit.
2. Manakah yang termasuk kalimat intransitif?
A. Ayah membaca koran.
B. Kakak menyiram tanaman.
C. Rani berjalan kaki.
D. Adik menulis surat.
3. Dalam kalimat “Dia mendengarkan musik,” kata “mendengarkan” termasuk kalimat apa?
A. Transitif
B. Intransitif
C. Induktif
D. Deduktif
4. Pilih kalimat intransitif di bawah ini:
A. Ibu menyiapkan makan malam.
B. Rina melukis gambar.
C. Dia memasukkan kunci ke dalam saku.
D. Ibu memasak pisang goreng didapur

5. Buatkan 1 kalimat transitif dan 1 kalimat intransitif

KESIMPULAN:

Alhamdulillah soleh soleha sudah mempelajari nilai nilai pancasila butir kedua, guru memberikan vidio pembelajaran
Contoh nilai nilai pancasila dan dari 19 siswa yang masuk 2 orang masih belum paham dalam memahami nilai pancasila

Jumat, 29 Agustus 2025

 

Hari/Tanggal : jumat, 29 Agustus 2025

Mata Pelajaran : IPAS 

Media : mobil-mobilan, vidio , botol

Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Penugasan, problem based learning



MATERI IPAS

GAYA DAN JENIS-JENIS GAYA

Capaian Pembelajaran IPAS :Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (panca indra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

Tujuan pembelajaran : murid dapat memahami jenis -jenis gaya yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari

perhatian vidio ini



Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mengubah gerak atau bentuk suatu bendaJenis-jenis gaya yang dipelajari di kelas 4 SD antara lain Gaya Otot (dorongan/tarikan menggunakan tenaga otot), Gaya Pegas (tarikan/dorongan dari benda elastis), Gaya Magnet (tarikan magnet pada benda besi/baja), Gaya Gravitasi (tarikan bumi), Gaya Gesek (muncul saat dua benda bergesekan), dan Gaya Listrik (yang berasal dari muatan listrik). 
Pengertian Gaya
Gaya adalah interaksi berupa dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda dan dapat menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan. Perubahan yang bisa terjadi adalah: 
  • Benda diam menjadi bergerak: Contohnya, mendorong meja yang diam menjadi bergerak. 
  • Benda bergerak menjadi diam: Contohnya, mengerem sepeda yang sedang melaju. 
  • Perubahan bentuk benda: Contohnya, memencet kaleng sehingga bentuknya berubah. 
  • Perubahan arah benda: Contohnya, menyundul bola yang meluncur ke arah lain. 
Jenis-Jenis Gaya Kelas 4 SD
Berikut adalah jenis-jenis gaya yang sering dipelajari di tingkat kelas 4 SD:
  1. 1. Gaya Otot:
    Dorongan atau tarikan yang berasal dari tenaga manusia atau hewan, seperti saat seseorang mengucek baju. 
  2. 2. Gaya Pegas:
    Gaya yang dihasilkan oleh benda-benda yang memiliki sifat elastis atau lentur, misalnya yang terjadi pada pegas di motor atau mainan pegas. 
  3. 3. Gaya Magnet:
    Gaya yang dihasilkan oleh magnet untuk menarik atau menolak benda-benda yang terbuat dari logam seperti besi dan baja. 
  4. 4. Gaya Gravitasi:
    Gaya tarik bumi yang membuat semua benda di bumi tidak melayang, seperti apel yang jatuh dari pohon. 
  5. 5. Gaya Gesek:
    Gaya yang muncul ketika dua permukaan benda saling bersentuhan dan bergesekan, misalnya saat mendorong kotak di lantai. 
  6. 6. Gaya Listrik:
    Gaya yang muncul ketika ada benda yang memiliki muatan listrik, seperti yang digunakan pada berbagai alat elektronik. 
Latihan : 
1. Benda apa yang bisa bergerak karena gaya otot?
2. Apa yang terjadi jika tidak ada gaya gesek pada benda yang bergerak?" (Benda tersebut akan terus bergerak dan tidak berhenti) 
3.Mengapa buah yang jatuh dari pohon akan selalu menuju ke bawah?" (Karena adanya gaya gravitasi)
4.Sebutkan dua benda yang menggunakan menggunakan prinsip gaya magnet!" (Contoh: Kompas dan pengeras suara) 

5. Bahan-bahan yang ada di bawah ini adalah bahan untuk membuat traktor pegas, kecuali…

a. Karet gelang
b. Kelosan
c. Batang kayu
d. Ranting bentuk Y

Jawaban: C. Batang Kayu

6. Perahu mainan dapat bergerak karena adanya 

a. Tarikan karet pada batu
b. Batu mudah dilemparkan
c. Karet yang meregang, lalu ke bentuk semula
d. Dorongan tangan pada batu

Jawaban: C. Karet yang meregang lalu ke bentuk semula

Kesimpulan :

Materi ajar :senin, 13 oktober 2025

  SUMATIF TENGAH SEMESTER (STS)  Kelas/Semester : 4/ 1 SD AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat menjawab soal dengan ba...